Steemit as A New Philanthropy - Steemit dan Lahirnya Filantropi Baru

Hi Steemian…

The problem of poverty, especially in Aceh, has viral recently, starting with the release of poverty data from the Indonesian Central Bureau of Statistics, where Aceh Province is the poorest in Sumatra. Although in fact, if we look at the previous year the trend tended to decline. If you look at the contribution of districts / cities, Aceh Utara District contributes the largest number of poor people, 106,410 poor people live in North Aceh. This is not surprising, North Aceh has the largest population in Aceh. However, in terms of percentage, North Aceh is in 10th place out of 23 districts/cities in Aceh with a poverty rate of around 17.02 percent.

---

[Source](https://pixabay.com/id/photos/integrasi-relawan-tangan-pohon-3527263/)

---

The efforts have been take by the government and use all sources of funds for reduce poverty by targeting 14 criteria for poverty according to BPS survey criteria, such as build and rehabilite houses, increasing access to drinking water, sanitation and economic empowerment to increase community income.

---

[Source](https://www.isglobal.org/en/-/sdg-1-end-poverty-in-all-its-forms-everywhere)

---

The Sustainable Development Goals (SDGs) have set the first target, namely End Poverty in 2030 which means ending poverty in all forms, everywhere. To achieve this target, it is not only the government's contribution but requires the collaboration of all stakeholders such as companies through their CSR funds and other philanthropists.

Philantropist A philanthropist is someone who engages in philanthropy; donating their time, money, and/or reputation to charitable causes. The term may apply to any volunteer or to anyone who makes a donation.

One of the philanthropists that I know in Aceh is Edi Fadhil with his "Cet Langet" program who has raised funds and initiated the construction of more than 100 houses for poor people in Aceh. In addition, there is an association of employees and ex-employees of PT. The PIM, of which is i am a member, has also carried out a similar program. In contrast to government programs, philanthropy can carry out its programs more flexibly and right target because they directly conducts surveys and executes immediately. Beneficiaries are not bothered with submitting proposals and do not need to wait for budget approval.

Recently, Steemit has initiated new philanthropies, steemians gather and raise support in the form of steem, SBD or share the rewards for charity purposes. One of the steemit communities in Aceh that is active in this humanitarian action is Steem SEA with the Steem for A Better Life Program which is run using the @steem.amal account. The charity activities of the steemit community are actually is not a new issue when Steemit was booming in Aceh in early 2017, many similar activities were carried out, it's just, at that time it did not get great support from steemit officials as happening now.

The formation of new philanthropies from the steemit community such as Steem SEA with it’s Steem For Better Life Program and others should be appreciated. Especially during a pandemic like now, they provide targeted assistance with outputs that are expected to reduce the poverty rate according to the BPS survey criteria, like livable houses, access to drinking water, sanitation, health services and economic empowerment to increase community income.

Hopefully this charity activity will continue and more and more people will receive the benefits, so that Steemit for A Better Life can be realized. Thank you to all the Steem SEA Team who have initiated and moved this noble activity.

Ps: I write this article based on my point of view, not as a steemian but as person who works in regional development planning

Hai Steemian….

Masalah kemiskinan khususnya di Aceh sempat viral akhir-akhir ini, bermula dari rilis data kemiskinan dari Badan Pusat Statistik Indonesia, dimana Provinsi Aceh, menduduki urutan pertama termiskin di Sumatera. Walaupun sebenarnya, jika kita lihat tahun sebelumnya trendnya cenderung menurun. Jika melihat kontribusi kabupaten/kota, Kabupaten Aceh Utara menyumbang jumlah terbesar penduduk miskin, sebanyak 106.410 penduduk miskin berdomisili di Aceh Utara. Hal ini tidak mengejutkan, mengingat Aceh Utara mempunyai jumlah penduduk terbesar di Aceh. Namun dilihat dari sisi persentase, Aceh Utara berada pada urutan ke 10 dari 23 kabupaten/kota di Aceh dengan angka kemiskinan sekitar 17,02 persen.
hr>

Perkembangan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Aceh Utara

---

Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah menggunakan segala sumber dana untuk pengentasan kemiskinan dengan menyasar 14 kriteria miskin yang jadi dasar survey BPS, antara lain membangun dan merehabilitasi rumah layak huni, meningkatkan akses air minum dan sanitasi serta pemberdayaan ekonomi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.

Sustainable Development Goal’s (SDG’s) telah menetapkan target pertama yaitu End Poverty pada tahun 2030 artinya mengakhiri kemiskinan dalam segala bentuk, dimanapun . Untuk mencapai target ini, bukan hanya andil pemerintah tetapi diperlukan kolaborasi semua pihak seperti perusahaan melalui dana CSR nya dan para filantropi lainnya

Filantropi adalah tindakan seseorang yang mencintai sesama manusia serta nilai kemanusiaan, sehingga menyumbangkan waktu, uang, dan tenaganya untuk menolong orang lain. Istilah ini umumnya diberikan pada orang-orang yang memberikan banyak dana untuk amal. Salah seorang filantropi yang saya tahu di Aceh adalah Edi Fadhil dengan program “Cet Langet”nya yang telah menggalang dana dan memprakarsai pembangunan lebih dari 100 rumah layak huni di Aceh. Selain itu ada perkumpulan karyawan dan mantan karyawan PT. PIM angkatan 2002, dimana saya menjadi salah satu anggotanya juga telah melakukan program serupa. Berbeda dengan program pemerintah, filantropi dapat melakukan programnya secara lebih fleksibel dan tepat sasaran karena langsung melakukan survey dan segera mengeksekusi. Penerima bantuan tidak direpotkan dengan pengajuan proposal dan tidak perlu menunggu pengesahan anggaran.

Baru-baru ini Steemit telah melahirkan para filantropi baru, para steemian berkumpul dan menggalang dukungan berupa steem, SBD atau membagi hasil rewardnya untuk tujuan amal. Salah satu komunitas steemit di Aceh yang aktif dalam aksi kemanusiaan ini adalah Steem SEA dengan Program Steem for A Better Life yang dijalankan menggunakan akun @steem.amal. Kegiatan amal komunitas steemit sebenarnya bukan hal baru, saat Steemit booming di Aceh pada awal tahun 2017, kegiatan serupa sudah banyak dilakukan, hanya saja saat itu tidak mendapat dukungan yang besar dari para petinggi steemit seperti sekarang.

Lahirnya filantropi baru dari komunitas steemit seperti @steem.amal dan yang lainya patut diapresiasi. Apalagi saat pandemi seperti sekarang ini, mereka memberikan bantuan secara tepat sasaran dengan output yang diharapkan dapat mengurangi angka kemiskinan sesuai kriteria survey BPS yaitu rumah layak huni, akses air minum, sanitasi, pelayanan kesehatan dan pemberdayaan ekonomi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
Semoga kegiatan amal ini akan terus berlangsung dan semakin banyak masyarakat yang menerima manfaat, sehingga Steemit for A Better Life dapat diwujudkan. Terima kasih kepada semua Tim Steem SEA yang telah menggagas dan menggerakkan kegiatan mulia ini.

Catatan : Artikel ini saya tulis berdasarkan sudut pandang saya sebagai seorang yang bekerja di Instansi Pemerintah di bidang perencanaan pembangunan daerah

Terimakasih telah singgah dan membaca dan mungkin mengomentarinya, teman-teman.

Terimakasih.