The Diary Game [13 Agustus 2021] - Bertemu Ulama Aceh Abu Paya Pasi (50% Payout For @steem.amal)
Bersama Abu Paya Pasi.
Bangun pagi langsung ke kamar mandi, subuh lewat lagi. Entah karena cuaca dingin subuh tadi tak terbangun walau alarm berbunyi kencang, entah karena memang ada jin yang menekan untuk terus menempel di kasur dengan badan diselimuti kain sarung. Pagi ini terbangun saat jam menunjukkan pukul 8 lewat 27 menit, cuci muka dan kulanjutkan dengan sedikit sarapan. Setelah itu kuterus mandi, gosok gigi biar putih bersih walaupun banyak karatan akibat nikotin dan cafein yang menempel. Pakaian rapi telah kukenakan, ambil tas yang berisi laptop langsung berangkat ke warung kopi.
Waktu shalat jumat hampir tiba, kututup laptop dan bergegas kembali pulang ke rumah. Buka celana pakai kain sarung, pakai peci dan bergerak ke Masjid Baiturrahim Simpang 4 Busu, masjid ini sangat dekat dengan rumahku. Usai shalat jumat aku kembali ke rumah, lanjut dengan sedikit makan siang agar perut tak keroncongan.
Abu Paya Pasi bersama Wakil Bupati Pidie sedang ngobrol santai.
Setelah makan siang, aku pun bergegas ke Kota Sigli, kupacu kendaraan roda dua yakni Vespa kesayanganku menuju Pendopo 2 yakni rumah dinas Wakil Bupati Pidie. Hari ini ada jadwal podcast atau obrolan santai antara Wakil Bupati Bapak Fadhlullah TM Daud dengan salah satu Ulama Kharismatik Aceh yakni Abu Paya Pasi. Rasanya sangat bahagia bisa bertemu dengan Ulama yang memiliki nama lengkap Teungku H Muhammad Ali bin Teungku H Abdul Muthalleb.
Sore hari menjelang azan asar, dari pendopo wakil bupati aku bergerak ke tempat biasa aku pangkas rambut. Coin Barbershop, di sini tempat langganan ku, sudah tau gimana model rambut tanpa harus diarahkan lagi. Pijatan yang luar biasa tak perlu diminta lagi, rambut juga dicuci selesai dipotong jadi tak merasa gatal atau kegatelan. Setelah itu aku kembali ke Pendopo Wakil Bupati Pidie. Makan nasi dan sejenak merebahkan tubuh.
Pidie Coffee Center.
Malam hari usai magrib, aku keluar minum kopi di Pidie Coffee Center (PCC Kupi) yang berada di depan Gedung Pidie Convention Center. Lokasi ini dulu tempat digelarnya Musabaqah Tilawatil Quran Aceh pada tahun 2019. Sekitar pukul 22 aku bergegas pulang ke rumah di Beureunuen, sejenak bermedia sosial sampai ngantuk pun tiba, langsung memejamkan mata dan bermimpi, enak! Sekian.
Semoga para Ulama diberikan kesehatan dan kemuliaan
Aamiin Ya Rabbal Alaamiin...
Nyan baroe bang ras, yang selalu toe ngen ulama 👍👍👍
Alhamdulillah jroh, semoga beu jroh nah bang.
Ente jadi apa bang di podcast-nya? Mic atau mouse ROG hehehe.
Jadi tripod 🥲
Luar biasa...
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
@ernaerningsih.
SELAMAT
Postingan anda telah terpilih dalam "Edisi ke #62: 5 Postingan terpilih [17-08-2021]". Kami berharap anda terus konsisten dalam membuat karya yang berkualitas.
Salam Hangat,
Account Manager @steemseacurator
Barakallah bang ras, kecintaan kita trlerhadap ulama menjadi berkah di masa yang akan datang 😍
Alhamdulillah, Aamiin...
Semoga kita akan menjadi bagian dari orang-orang soleh.
Aamiin Allahumma Aamiin 🤲🤲
Podcast-nya tayang dimana @rastaufik10? Kami juga pingin dengarnya
Tayang di sini, Bang El. https://youtube.com/channel/UCU-OYnwOmAgOD0rTT7OBJsA
Keren bg salut sama jiwa creator abg, semangat terus untuk kontennya💪
Terima kasih banyak brader.
Ok bg👍
Semoga berkah Berjumpa dengan u'lama amin
Aamiin, terima kasih Kanda.
Sami sami