The Diary Game [19 Agustus 2021] - Waktu Ngopi Jadi Singkat Karena PPKM

in Steem SEA3 years ago (edited)

IMG-20210819-WA0050.jpg
Di kafe Kuta Alam Roastery.

Pagi-pagi sudah bangun dari tidur dan tunaikan shalat Subuh dua rakaat, kulanjutkan dengan doa-doa terbaik. Usai itu ku ambil gadget dan mulai melalaikan diri di media sosial, buka Instagram buka Facebook terus lanjut berSteemit ria. Jam menunjukkan pukul 7, mentari pagi telah bersinar seakan nanti siang sangat terik.

Mata yang mulai mengantuk lagi tak kubiarkan begitu saja, segera ke kamar mandi mulai menyirami air suci lagi menyucikan ke seluruh bagian tubuh ku, tak lupa ku gosok gigi yang sekarang banyak karatan akibat nikotin dan kafein. Usai mandi, kupakai baju dan celana luar dalam terus keluar cari sarapan di daerah Darussalam, lokasi yang sangat dekat dengan beberapa kampus hebat di Aceh. Siap sarapan langsung kembali ke Lamnyong. Ku buka laptop dan mulai mengerjakan apa yang kukerjakan seperti biasanya.

20210819_183435.jpg
Saat di Planet Surf.

Siang hari usai shalat zuhur, ku tutup laptop dan keluar sama teman ku, kali ini kami makan di daerah Jeulingke yang berdekatan dengan gedung Polda Aceh. Warung makan yang mewah ini menyajikan berbagai masakan Aceh, rasanya semua menunya ingin kucoba. Tapi karena satu dan lain hal, kucoba sepiring nasi putih pakai ikan bakar saja. Usai makan kami pun pulang ke Toko Bina Media Printing, Lamnyong.

Sore hari sekitar pukul 5 lewat, kurang 1 jam lebih dengan waktu shalat magrib. Aku dan dua temanku bergerak ke Merduati yang berdekatan dengan Peunayong, kami masuk ke toko Planet Surf dan mulai melihat berbagai pakaian pria wanita yang dibandrol dengan harga yang luar biasa bagi ku. Aku yang tak pernah sebelumnya masuk ke sini langsung dibuat merinding dengan harga celana jeans dan kaos pria, mahalnya ya ampun. Akhirnya kubeli sepasang sendal yang menurutku bagus dan enak dipakai, harganya juga tak mahal kali. Cocoklah bagi aku yang masih sendiri.

IMG-20210819-WA0052.jpg
Saya dan Samsul Kamal.

Malam hari usai shalat Magrib, aku dan dua temanku menuju ke Kuta Alam. Tepatnya ke kafe Kuta Alam Roastery, banyak yang bilang sanger di sini rasanya enak. Pesanannya harus diambil sendiri ke dapur dan harus bayar langsung saat kita memesan minuman, gayanya KaEpSi nih. Pukul 22 kafe ini mulai tutup, karena katanya larangan akibat PPKM yang terus diperpanjang. Gara-gara PPKM (Permberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) ini waktu ngopi jadi singkat, waktu orang-orang mencari rejeki juga ikut singkat. Sungguh sedih negeri ini akibat Corona jahat itu datang menghampiri. Setelah itu kami cari tempat lain yang tak kena razia, duduk sampai pukul 1 dinihari. Aku dan dua temanku pun bergerak pulang untuk beristirahat. Sekian.

Terima kasih untuk semuanya, salam @rastaufik10

Sort:  
 3 years ago 

Postingan ini telah dihargai oleh @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.

Ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info tentang Steemit dan kontes.

Anroja

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.16
JST 0.029
BTC 75904.17
ETH 2906.60
USDT 1.00
SBD 2.64