The diary game season 3 || Senin, 5 April (memangkas rambut di TUNIS PANGKAS)

Assalamualaikum, bertemu lagi dengan saya @rahmatkhaidirsnr semoga aktivitas kita pada hari ini di berkahi oleh sang pencipta.

Senin,5 April

Setelah melewati waktu istirahat yang panjang saat malam hari, kini pagi pun telah tiba, tersontak mata saya terbuka, suara azan yang beriring-iringan di setiap desa terdengar, tanpa mengulur-ulur waktu, saya bergegas untuk mempersiapkan diri untuk melaksanakan rutinitas wajib kita sebagai seorang muslim, yaitu solat subuh.

Arah jarum jam menunjuki pukul 07:15 pagi, dinding kamar mulai terasa panas karna matahari yang terus bersinar, saya berinisiatif untuk mandi agar badan yang terasa lesu dan lemas bisa lebih segar, setelah saya selesai mandi saya seperti biasa memakai sedikit minyak rambut agar rambut saya tampak lebih basah dan tidak kering di saat saya beraktivitas nanti, mata saya tertuju pada rambut saya yang semakin lebat dan memang sudah waktunya untuk di pangkas, setelah saya menatapakaian saya dengan rapi, saya bergegas menyalakan motor saya dan menuju salah satu tempat pangkas yang ada di desa meuliek.

Pukul 10:11 saya sampai di tempat pangkas langganan saya yang bernama tunis pangkas yang bertempat di jalan simpang mamplam, samalanga, tepatnya di desa meuliek, disana abang martunis yang bekerja sebagai seorang pemangkas rambut, sekaligus awner dari tempat pangkas tersebut, sedang melayani seorang pelanggan yang juga sudah lama berlangganan di tunis pangkas, saya mengambil tempat duduk, seperti biasa harus mengantri terlebih dahulu.

saya sedang menunggu untuk di pangkas

Setelah saya selesai di tempat pangkas, saya menuju ke salah satu coffe yang ada di samalanga yaitu owen coffe, untuk menikmati secangkir kopi sambil mencari inspirasi tentang bagaimana tata cara menulis suatu diary yang bagus agar menarik saat di baca, setelah saya sampai di owen coffe saya memesan secangkir kopi dan juga memesan kue yang tersedia untuk menemani kopi saya pada pagi hari ini.

Kopi dan beberapa kue yang saya nikmati di owen coffe

Setelah beberapa saat saya di owen coffe suara azan terdengar, pertanda bahwa sanya waktu solat zuhur telah tiba, saya menghabiskan kopi saya yang masi tersisa, dan menuju ke kasir untuk melunaskan makanan dan minuman yang telah saya pesan tadi, dan bergegas pulang ke pesantren untuk beristirahat sejenak karena nantinya saya juga akan mengisi beberapa pengajian di pesantren tempat saya tinggal.

Jarum jam menunjuki pukul 14:30 itu bertanda aktivitas saya di mulai kembali setelah saya beristirahat sejenak tadi, saya bersiap-siap untuk mengajar/mengisi pengajian hingga nanti nya bel tanda selesai pengajian.

Sore hari pun datang, saya bersama kawan-kawan mulai memanjakan diri dengan menikmati hadirnya senja, kami pun bersantai sambil berbincang bincang tentang bagaimana menciptakan kader-kader ulama masa depan dengan cara yang mudah dan lebih efektif tanpa menggunakan sikab mendidik secara extrem, seperti menghukum menggunakan rotan atau sejenis nya.

Foto dewan guru dayah ihdal ulum al aziziah sedang berbincang bincang

Senja mulai redup tanda malam akan tiba, kami pun bersiap siap untuk melaksanakan solat magrib yang sebentar lagi akan tiba, azan berkumandang kami pun setelah selesai mempersiapkan diri, langsung menuju ke musalla untuk melaksanakan solat magrib secara berjamaah.

Pukul 20:00 tiba, saya kembali mengajar/mengisi pengajian rutinitas saya pada malam hari di dayah ihdal ulum al aziziah, setelah tibanya di balai pengajian saya pun memulai membaca kitab, hingga waktunya bel tanda pengajian selesai.

Setelah pengajian selesai saya kembali ke kamar dan langsung membuka Google Chrome dan mengklik di platform yang sangat luar biasa yaitu STEEMIT setelah halaman utama dari platform yang luar biasa ini terbuka, disana tampak notifikasi, dan saya lansung membuka notifikasi tersebut karna penasaran, setelah saya membuka alhamdulillah admin yang sangat memotivasi saya yaitu @anroja memvote beberapa postingan diary saya, di saat itu pula semangat saya semakin terpacu, semoga kedepan saya lebih bersemangat dan lebih cerdas dalam menyusun kata kata indah dalam postingan diary saya.

Sekian diary saya pada hari ini semoga bisa menghibur para steemian semua

📷 Picture	Photography
Model	Iphone 6
Ios	12.5.1
Camera used	Handphone
Photographer	@rahmatkhaidirsnr
Location	Aceh
Edit	lightroom

Salam sukses @rahmatkhaidirsnr

Terima kasih kepada @anroja yang selalu mendukung kami para pemula.
Terimakasih juga kepada :
@steemcurator01, @steemcurator02, @steemcurator8, @inwi, @nazarul, @el-nailul @ikhsan01 @deksyech @syakbans dan komunitas Asia Tenggara.