The Diary Game Seasons 3 : 19 Juli 2021 ~Bukan Ujian Namanya Jika Tak Susah

in Steem SEA3 years ago (edited)

Hai sobat steemians,,
Semoga dalam keadaan sehat pastinya
Jaga kesehatanya ditingkatkan ya,,
Jangan sampai lebarannya di rumah sakit

Bunyi alarm lagu “Be Ok” memecah kesunyian sepertiga malam, beberapa kali terus terulang-ulang, karena empunya belum terbangun, yaa kepala saya sedikit pusing untuk beranjak bangun, namun akhirnya pelan-pelan raga ini saya paksa untuk bergerak, Semalam lagi-lagi saya tertidur diruang tengah kos, mungkin saya terlelap pada jam 02.00 WIB, mungkin ia mungkin bukan. Pasalnya hari ini akan ada yang menegangkan untuk saya hadapi, TO AIPKI telah menunggu saya. Setelah beranjak perlahan dari posisi terlelap, segera alarm saya amankan terlebih dahulu lalu bergegas menuju ke dapur menyeplok satu telur dan nasi putih sebagai sahur puasa sunnah besok, kemudian menunaikan sholat malam hingga menunggu tibanya sholat subuh. Jam 06.00 WIB setelan baju ujian lengkap dengan persyaratan semua berkas yang diperlukan telah saya siapkan dari 2 hari yang lalu. Kali ini ujiannya diadakan di Kampus Fakultas Kedokteran USK, tepatnya diruang CBT. Kami diharuskan sudah berkumpul pada jam 06.45 WIB di depan ruang karantina untuk dilakukan pengecekan suhu dan pengumpulan berkas.

Perut saya sedang tidak bersahabat, lagi-lagi IBS saya kambuh, namun akhirnya masih bisa saya kendalikan dengan sedikit menahan, kuat harus kuat pokoknya. Pagi ini suasana alam seperti memberikan ucapan semangat, soalnya gumpalan awan berwarna merah muda menghiasi langit banda aceh, sungguh pemandangan yang sudah langka terlihat.
Alhamdulillah jam 06.50 saya telah tiba di kampus dan berpapasan dengan beberapa teman yang juga terburu-buru menuju ruang karantina ujian.

IMG_20210719_120540.jpg
Menuju ke Ruang Karantina Ujian

IMG_20210719_120115.jpg

Tampak Depan Ruang Karantina ujian

Tepat jam 07.00 kami semua telah berbaris, semua tampak komat kamit menghafal bacaan bahan ujian. Ada yang berdiskusi dan ada juga yang berdiam diri seperti saya, yang mencoba menenangkan diri agar bacaan semalam tak buyar.

IMG20210719064019.jpg
Kartu Ujian TO AIPKI

IMG_20210719_120304.jpg
Ruang Karantina Ujian

Alhamdulillah saya dan teman-teman lainnya berhasil melewati pengecekan suhu tubuh, lalu kami diarahkan mengganti masker baru, memakai lalu mengambil hansainitezer mini yang telah disiapkan untuk dibawa kemeja ujian masing-masing. Dan sebelumnya telah dipemeriksaan body scanner layaknya memasuki Bandara

Ujian berlangsung serentak diseluruh Indonesia, degup jantung sudah tak karuan, tangan sepertinya telah mendingin layaknya es batu. Bismillah insyaAllah bisa! Setelah membaca doa lalu kami memulai ujian pada jam 08.00 WIB. Ujian berlangsung selama 200 menit diwajibkan menjawab soal sebanyak 200. Semoga IBS dan Migrain saya tidak kambuh nantinya.
Jam 11.30 terasa cepat berlalu, rasanya ingin menambah waktu untuk ujiannya. Tapi ya sudahlah, semoga yang sudah dijawab tadi ada yang terbaik. Seperti kata orang-orang, bukan ujian namanya kalau ngak susah. Tapi alhamdulillah nya tubuh saya bersahabat kali ini, tidak ada kendala kesehatan saat ujian berlangsung tadi.

Setelah ujian berlangsung, kesunyian pecah dengan keributan teman-teman yang mendiskusikan soal ujian tadi, namun sempat ditenangkan oleh petugas agar tak menganggu peserta ujian lainnya. Lalu kami diarahkan menuju kembali ke ruang karantina agar tidak berpapasan dengan peserta ujian sesi selanjutnya. Raut wajah beberapa ada yang pasrah, namun ada juga yang optimis lega telah menjawab dengan baik.

Diperjalanan pulang saya baru tersadar, bahwa megang jatuh pada hari ini, disepanjang perjalanan Kopelma dipenuhi oleh pedagang daging megang. Sempat merasa sedih, namun tidak apa karena perjuang anak sekolah ya seperti ini.

Jam 12.00 WIB saya tiba dikosan, rasanya tubuh ini terasa pegal, sontak langsung tubuh ini saya rebahkan dikasur untuk mencharger. Seperti biasa, kebiasaan saya setelah ujian adalah tidur. Tak lama setelah mata terpejam, saya terbangun oleh suara azan dzuhur. Lalu saya bergegas sholat, tak lama kemudian ada panggilan Vidio call dari Kaka, ibu dan adik saya, saya menceritakan kejadian ujian tadi, ibu berpesan, jangan lupa makan daging. Tapi tak terlaksanakan karena waktu tak memungkinkan.

IMG_20210719_210539.jpg
Suasana Magrib diiringi dengan takbir

Malam pun tiba, Takbir berkumandang, Hari Raya Idul adha telah tiba, henyuh hati ini karena ini baru pertama kali ini lebaran berada diperantauan. Namun tidak mengapa insyaAllah semua ada hikmaknya. Malam lebaran yang biasanya disibukkan dengan membuat kue ataupun lainnnya untuk persiapan lebaran tergantikan dengan sibuk bercekrama dengan setumpuk bahan UKMPPD.
Sekian dari cerita saya. Terimakasih yang telah menyempatkan melirik dan terkadang ikut membaca. Mohon kritik dan sarannya jika ada kesalahan.

Senin, 19 Juli 2021
Salam Hormat
@rahmatanidris

Sort:  

Congratulations ! You Got Upvote by Youth Club Community.

Support with delegation !

50, 100, 200, 300, 400, 500, 1000, 1500, 2000, 2500, 3000, 4000, 5000

 3 years ago 

This post has been rewarded by @steemcurator08 with support from the Steem Community Curation Project.

Follow @steemitblog to get info about Steemit and the contest.

Anroja

Coin Marketplace

STEEM 0.16
TRX 0.15
JST 0.028
BTC 54260.52
ETH 2284.10
USDT 1.00
SBD 2.30