The Diary Game Seasons 3: 14 Agustus 2021| Kejutan !

rahmatanidris (52)Member ⭐in Steem SEA • 3 years ago (edited)

Hai sobat stemians,,
Hallo, hi, semoga sehat semuanya !

Keseharianku berputar-putar dalam dunia UKMPPD, dari mata terbuka hingga terpejam. Eh terpejam sebentar kok, ia menjadi yang pertama menemani keseharianku beberapa hari yang lalu hingga sekarang. Rasanya jam terlalu cepat berlalu, 1 jam rasa 1 menit. Aktifitas pagi hingga siangku hari ini, masih standby dengan laptop berkaki beserta catatan materi.

Efek mata terpejam semalam di jam 03.00 WIB, mulut mulai menguap, mata sudah mulai buka tutup, kuputuskan untuk menyeduh segelas kopi Nescaffe sachet yang sudah ku beli beberapa hari yang lalu di warung kelontong. Seteguk hingga tegukan akhir habis, rasanya jangan ditanya, sudah pasti so nikmat. Bahkan beberapa keringat ikut keluar. Alhamdulillah mata kembali On. Lalu kulanjutkan menelaah materi yang belum usai tadi.

Seduhan kopi Nescaffe

Dunia yang masih kupantengin

Jam menunjukkan pukul 16.00 WIB, whatsaap ku sudah berbunyi beberapa kali. Ternyata yasarah mengajak agar rencana tertunda kemarin agar dioperasikan mala ini. Baiklah, sesudah memutuskan bersama lalu menyusun rencana ala kadar, mulailah kami membagi tugas masing-masing. Tapi lagi-lagi yasarah ada acara dadakan yang mengharuskan ia tak bisa mengerjakan planningnya. Karena yang kosong hanya diriku, jadinya bahan-bahan kami butuhkan nantinya diserahkan ke diriku.

Lokasi tragedi helm

Sepanjang perjalanan menuju ke lokasi, angin meniup sedikit kencang. Ouh tidak, ada hal yang membuat beberapa abang dan kakak-kakak dibelakang ku tertawa terbahak-bahak. Taukah ? helm Boggo yang sengaja kubuka setengah agar tidak pengap, terlepas hingga tersangkut dileherku, ngak lama sih hanya beberapa detik. Tapi nyawaku hampir terancam, apajadinya jika terjatuh tersungkur, belum lagi helmnya lepas jatuh mengenai orang lain dibelakang. Kejadian yang sungguh memalukan sekaligus mengernyitkan. Kecerobohan ku membuka helm dikondisi angina kencang plus kelonggaran tali helm.

Target lokasi menyiapkan bahan kejutan

Sesampai dilokasi tujuan utama yaitu Darussalam, lagi-lagi harapan tak sesuai rencana, target nasi kuning yang terkenal enak tak buka, namun kucoba mencari inisiatif lain untuk membeli di warung lain, setelah berkeliling dua kali akhirnya kutemukan gerobak nasi kuning yang berlokasi di depan swalayan Darussalam. Dengan mengucapkan bismillah, semoga rasanya tidak mengecewakan. Sebelum pulang kusempatkan mampir beberapa tempat membeli titipan puput dan pipit (salah satu target yang akan diberikan kejutan). Setelah semua yang dituju dan diperlukan tercapai, kali ini aku pun pulang dalam kondisi helm tertutup rapat dan tali yang sudah kupendekkan, tak lupa singgah melewati jalan tergenang air yang sudah pw seminggu, dan aku tiba dikosan ketika azan maghrib sudah berkumandang.

Genangan yang harus kulewati (sudah Pw semingguan)🙃

Setelah menunaikan ibadah maghrib, segera kujalankan beberapa tindakan yang bisa ku lakukan, nasi kuning tercetak mangkok (padahal niatnya kerucut) siap meluncur ke piring yang kupinjamkan 3 hari yang lalu sama kak ipah (semua jenis piringan lengkap sama beliau). Ku pergunakan bahan dapur yang bisa kuhias mulai dari tomat, cabai dan beberapa lainnya. Jeng jeng, siap juga. Karena kurang lengkap bila tanpa selada, segera ku folket keberadaan yasarah dan Kia (yang akhirnya bisa ikut), yaw rupanya mereka masih dijalan jadi kutitipkan terus selada.

Nasi Kuning Kejutan Ala kadar, ready🤭

Azan Insya mulai berkumandang, kucek satu persatu target, semuanya masi On sibuk dengan kesibukan masing-masing. Sesampai Yasarah dan Kia dikosan dengan langkah menjinjit menuju ke posko tindakan, segera kami lengkapi apa yang bisa kami lengkapi. Karena bingung mau memberikan kejutan seperti apa, agar memacu sedikit adrenalin.
Tanpa ada ba bi bu sebelumnya, aku memanggil satu persatu target yang akan diberikan kejutan, @khaereyaa, Puput, Via dan Lena, semuanya tanpa bingung bercampur dengan perasaan khawatir. Tak ada cerita yang bisa ku manipulasi saat ini, “Guys yang didapur..” ku ucapkan agak keras agar terdengar yasarah kia. “Apa-apa e” ucap via sambil menyembunyikan setengah badannya ke pintu kamar, saat ini tampak semuanya mengarah ke dapur. Jeng jeng, semua terkejut. “Barakallah Fi Umrik semuaaa!! Via lena, Puput pipit” kami mengucapkan tanpa serentak dan kia yasarah sambil membawakan nasi kuning yang berharap menyerupai tumpeng. “Kok bisa ada yasarah dan Kia, padahal aku tadi dimeja belajar” ucap pipit menyeletuk heran. Kami tertawa lepas melihat reaksi lena yang baru bangun tidur, melihat ada ucapan namanya. Semua tanpak ribut membahas prank penyumpulan semua orang. Sebenarnya Kejutan ulang tahun yang kami rayakan sekarang, jatuh pada tanggal yang sudah berlalu mulai dari beberapa bulan yang lalu hingga beberapa hari yang lalu. Setelah berfoto-fotoan puas, yasarah dan kia pamit.

Foto yang dicekrek setelah keasikan ngomong

Tak lama setelah Yasarah dan Kia pulang, Kia menelpon Puput mengabarkan kalau mereka ketemu kucing kecil dijalan yang hampir terlindas, agar kucing tersebut bisa dirawat dikosan kami dulu karena dikosan mereka tidak diperbolehkan memelihara peliharaan. Sesampai di Kosan kami, Kia dan Yasarah mulai mengeluarkan makanan kucing yang dibeli di Indomaret, lalu membasahi tissue untuk membersihkan kotoran dan debu disekujur tubuh kucing kecil kurus berwarna orange ini, suaranya mulai lirih terdengar serak. Kami mulai mengambil beberapa tempat dan alat-alat seperti Keranjang kucing, pasir pup kucing dan kain hangat.
Setelah membersihkan dan memberi makan Kucing yang kami berikan nama Oyin (diambil dari kepanjangan Orange dan Kecin), lalu yasarah mengajari oyin untuk pup di pasir, kami memasukkan Oyin ke keranjang agar dia bisa beristirahat, setelah menyelesaiakn tugas tadi, Kia dan Yasarah pamit, mereka berharap kami agar sedikit memantau Oyin.

Oyin dan Kia (penuh kasih sayang)🥺

Setelah melewati agenda yang sedikit gabut tadi, kulanjutkan kembali kedunia UKMPPD ku, segera kubuka kembali catatan dan soal-soal, berharap ada sedikit yang menempel sebelum mata ini terpejam sesaat.
Sekian dari ceritaku kali ini, mohon maaf jika ada salah kata, Selamat beristirahat, moga hari esok menjadi lebih baik lagi dari hari ini dan tetap semangat menjalani rutinas aktifitas apapun. Terimakasih bagi tim currator yang selalu mensupport cerita-ceritaku selama ini, terimakasih juga bagi stemians yang telah singgah membaca.