The Diary Game (19 Agustus 2020); Pembelajaran Tatap Muka
Hai Semua
Hari ini saya disibukkan dengan kegiatan di sekolah. Sejak pagi setelah melakukan kegiatan rutin di rumah saya langsung berangkat ke sekolah yang berjarak 20 Kilometer dari rumah. Saya sudah bekerja di MAN Kota Lhokseumawe yang terletak di jalan Pelangi Kp Jawa Lama selama lebih 15 tahun. Beragam sukacita yang saya lalui bersama anak-anak berprestasi dan guru-guru hebat hingga sekarang.
Mengajar di Kelas
Di masa pandemi ini siswa-siswi sangat merindukan guru yang hadir di kelas bersama mereka merajut masa depan menggapai mimpi indah. Sungguh gurupun sudah sangat merindukan suasana belajar yang penuh interaksi dan tanya jawab secara tatap muka. Walaupun ada sesekali atau seringkali sikap beberapa siswa menaikkan tensi guru tanpa harus minum obat tambah darah atau makan kari kambing.
Siswa Terbatas
Setelah melaksanakan pembelajaran terbatas secara tatap muka, tatap samping, dan tatap belakang bersama beberapa siswa, saya juga melayani siswa mutasi (pindah sekolah) yang pindah dari Dayah Misbahul Ulum.
Pembelajaran Tatap Muka
Dilanjutkan dengan kegiatan menemani guru-guru hebat yang sedang membimbing penulisan Karya Tulis Ilmiah siswa yang mengikuti lomba MYRES tingkat Nasional. Kita doakan mereka sukses menjadi juara pada masing-masing kategorinya.
Ibu Lia Meutia saat Membimbingan Karya Tulis Ilmiah
Saya juga menyempatkan diri berdiskusi bersama guru BK (Bimbingan Konseling) untuk membuat program bimbingan psikologi siswa selama pandemi. Kami berencana memberi motivasi dan menunjukkan minat bakat serta potensi dominan siswa dalam belajar dan kehidupannya agar mereka mampu menggali dan mengoptimalkan potensi dirinya.
Kegiatan yang digagas bersama dengan Psikolog Politeknik Bandung ini rencana akan kami laksanakan pada sabtu (22/8) di Aula Madrasah dengan target awal hanya bagi siswa-siswi baru kelas X tahun ajaran 2020-2021.
Kita doakan semoga kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan adanya dukungan dari Kepala Madrasah, Komite Sekolah, dan orang tua atau Wali Siswa.
Rapat Koordinasi Bimbingan Konseling
Menjelang Dhuhur kegiatan di sekolah telah selesai, saatnya On The Way pulang untuk melanjutkan rutinitas yang tidak pernah bosan bersama keluarga kecil di rumah.
Ba'da Ashar kembali berpatroli mencari cemilan malam untuk anak di Dayah. Kali ini pilihannya adalah jeruk peras langganan anak di bundaran Mesjid Bujang Salim Krueng Geukueh Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara. Hampir setiap hari di bulan Ramadhan jeruk peras ini menemaninya (anak) saat jadwal berbuka, walaupun di meja makan "hana pat meugantung kienet" (sudah penuh).
Jeruk Peras Bundaran
Untuk makanannya saya memilih bakso ikan, tahu, dan telur yang dijual tidak jauh dari lokasi jeruk peras bundaran. Tidak tampak banyak antrian kali ini, mungkin karena saya datang lebih awal saat baru dibuka.
Siomay Dewantara
Menjelang jam 17:30 saya mengantarkan semua ke Dayah Syamsudhuha Cot Murong Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara yang hanya berjarak 300 meter dari rumah.
Dayah Syamsudhuha
Selanjutnya melanjutkan rutinitas sore, beres-beres, bersih-bersih, memberi makan peliharaan, dan bakar sampah hingga menjelang Maghrib.
Demikian kesibukan yang menyenangkan hari ini dalam bidikan camera HUAWEI Nova 3i yang dapat saya ceritakan ke kontes #thediarygame kali ini. Semoga dapat menemani kegalauan steemian yang galau, yang hampir galau dan yang tidak galau. Mohon doa steemian semoga foto orisinil yang tidak profesional kali ini bisa menjadi lebih baik dari kontes sebelumnya.
Terimakasih @anroja, @ernaerningsih, @inwi, @steem-indonesia, @steemcurator08, @shortsegments, @steemcurator01, @nazarul dan @muzack1 yang terus mendukung steemian dalam berkarya.
Semoga sukses selalu untuk kita semua. Aamiiin...
Share ke Twitter
#onepercent
#indonesia
Postingan ini telah dihargai oleh @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info tentang Steemit dan kontes.
Salam: @anroja
Postingan yang cukup menarik @radjasalman. Saat pandemi Covid-19 sedang meningkat tajam di Aceh, sebaiknya segala kegiatan yang melibatkan orang banyak harus menggunakan masker untuk mencegah penularan.
Mohon jangan mention tim steemit di post anda seperti steemcurator01 dan steemcurator08.
#onepercent
#indonesia
Oke sip. Terimakasih informasinya
Postingan yang sangat menarik sekali untuk diikuti, semua nya ada seperti apa adanya, semua akan berjalan dengan baik seiring perjalanan kehidupan kita, salam kompak selalu ya..
Semoga kondisi segera normal. Terimakasih @ana07
Thank you for taking part in The Diary Game on Steem.
Sorry we missed the voting window on this post. An extra vote will be added to your next Diary Game post.
Keep following @steemitblog for the latest updates.
The Steemit Team