The Diary Game | Betterlife (5 April 2022) Day 3 Ramadhan Masih Meu Wet - Wet
Rutinitas hari ini masih sama seperti hari - hari yang sudah berlalu, Tidak banyak perubahan, masih pada frekuensi yang sama, hanya saja ada pemandangan yang mampu mengukir senyum ku saat bangun tidur, yaitu secarik kertas memo bertempel di bagian atas tempat tidur ku. Kertas memo warna orange bertulisan tangan yang sedikit acak "happy birthday cek tri", aku tidak mengerti apa maksud dan tujuannya, padahal dia ada bersamaku dan semalam tidur dengan ku, mungkin dia mengikuti tren - tren yang ada di Drakor. Tapi kan, orang meninggalkan memo karena berpergian, aahhh sudah lah, mungkin karena itu aku tersenyum.
Hari ini pagi ku agak sedikit lebih awal dari biasanya, dikarenakan kedatangan kakak sepupuku yang minta dibantu pesankan baju di olshop. Dia ikut bergolek ditempat tidurku, kami berdua stay tune di akun Instagram salah satu olshop, sementara produk yang dia incar akan dipublish pukul 11.00 wib, kami sudah stay dari pukul 10.15 wib, demi apa gitu kan.
Sembari menunggu launching produk, kami saling berbagi cerita, dari yang tidak berguna sampai ke hal serius. Kami bercengkrama hampir dua jaman, sampai akhirnya yang di tunggu-tunggu pun selesai dipesankan. Hehe
Aku menuju beranda rumah karena di kamar mulai gerah, diluar beberapa anak tetanggaku main bersama keponakan di halaman rumah. Mereka asik kejar - kejaran, dan tertawa riang. Melihat aku keluar, salah satunya minta izin memetik jambu, ya didepan rumah aku ada beberapa pohon berbuah. Saat ku izinkan mereka bertambah riang, dan langsung mencari galah untuk mengambil jambu. Aku menyaksikan keseruan mereka menggalah jambu, semacam bergotongroyong untuk dapat mengambil jambunya. Aku sengaja membiarkan nya dan mengambil beberapa gambar mereka yang ceria. Secara tidak langsung mereka mempraktekkan pentingnya bekerjasama dalam tim, yang paling besar dalam kawanan memberi arahan cara menangkap jambu apabila jatuh, ada yang memegang galah dan yang paling kecil tukang ngumpulin jambu yang jatuh. Sungguh pemandangan yang indah menyaksikan nya.
Keseruan Menggalah Jambu
Cuaca Ba'da Zuhur mulai mendung, sesekali terdengar gemuruh dilangit petanda hujan mau turun. Aku bersiap diri menuju kota Sigli, hari ini aku mengagendakan pembagian parsel untuk anak-anak didik ku. Sebelum pergi, aku memasukkan jaket dan mantel hujan ke bagasi motor, wanti - wanti kalau hujan deras dan angin malam karena kebiasaan ku yang selalu pulang malam hari. Pukul 15.15 wib, masih banyak waktu menjelang berbuka gumamku pada diri sendiri. Aku melajukan sepeda motor ku pada kecepatan 40 km/, dengan sengaja karena ingin menikmati panorama persawahan disepanjang jalan kampung ku. Di beberapa tempat aku berhenti dan mengambil gambar dengan smartphone, hamparan hijau padi yang sedang menuju masa panen sangat menyegarkan mata. Tidak seperti biasa, sepanjang jalan menuju kota Sigli banyak terdapat lapak - lapak penjajal takjil berbuka, hal ini hanya ada ketika bulan Ramadhan saja. Mungkin ini salah satu keberkahan Ramadhan, sesekali aku melihat langit yang semakin hitam, dalam hati tidak luput ku ucapkan Allahumma Shoyyiban Nafi an. Tetesan air langit mulai berjatuhan, Aku pun bergegas melaju motor agak cepat. Ketika hampir sampai di persimpangan menuju Alun - alun Kota Sigli hujan keburu deras, pas didepan warung Meusapat Kupi aku langsung saja berteduh, kebetulan salah satu pegawai disana ada yang ku kenal aku segera izin menepati salah satu meja perkopian. Sambil menikmati suasana aku mengambil beberapa foto di warung tersebut, hujan sangat deras dan berlangsung hampir satu jam. Sesaat hujan mulai reda, aku bergegas gerak menuju kantor cerita pidie yang menjadi basecamp atlet panjat tebing, setibanya di kantor segera ku tunaikan ibadah sholat ashar lalu tidur, tidak lupa sebelumnya aku menyetel alarm pada jadwal berbuka, karena di kantor hanya seorang diri.
Demikian cerita harian ku hari ini yang dapat aku persembahkan dalam #diarygame #betterlife, semoga berkenan dengan cerita harianku ya teman-teman, terimakasih sudah membaca, tidak lupa pula aku selipkan foto - foto keseharian disini, semoga kalian menikmati. Silakan meninggalkan komentar yang baik, agar silaturahmi kita selalu terjaga dengan baik.
Foto Panorama Persawahan Kampung ku
Gedung PCC Kota Sigli
Warkop Meusapat Kupi
Tidak lupa salam hormat dan ucapan terimakasih ku kepada :
@anroja
@nazarul
@ikhsan01
@herimukti, dan
komunitas Asia Tenggara