NoThe diary game Kuliner saat bulan puasa 19 April 2021
hai semua teman teman saya di steemit di mana pun kalian berada. Gimana puasa kalian mudah mudahan lancar ya.
subuh ini saya di kejutkan oleh alaram di ponsel saya, saya terbangun lebih awal dari pada ibu, karena menyetel alaram lebih awal, lalu saya mengambil ponsel dan mematikan alaram nya. Kemudian saya tidur kembali sampai ibu membangunkan saya.
Tak lama kemudian ibu mengetuk pintu kamar dan memanggil saya untuk makan sahur. Saya bangun dan duduk di ranjang sambil mengikat rambut saya, dan berjalan ke arah dapur, saya melihat ibu sedang menggoreng telur dadar, dari bau nya saja sudah enak.
saya ke sumur untuk cuci muka dan membantu ibu mempersiapkan makanan di meja untuk yang lainya.
Setelah sahur kami solat subuh berjamaah dengan ayah. Selanjutnya saya masuk ke kamar dan membaca beberapa surat Al-Qur'an.
Membaca Alquran
Beberapa surat sudah saya baca dan kemudian mata saya mulai terasa perih, ini menandakan semalam saya begadang, saya menonton filem di ponsel saya, hingga tidak sadar sudah dua episode yang berdurasi dua jam.
Karena mata saya sudah tidak tertahankan dan menguap beberapa kali, saya langsung membuka mukenah dan tidur sebentar.
Beberapa jam kemudian ibu membangunkan saya untuk ke pasar ulim, membelikan bahan dapur yang sudah habis, saya mengiyakan suruhan ibu. saya bangun kemudian saya bersiap siap untuk ke pasar.
Sesampainya di pasar saya melihat orang yang menjual berbagai makan, dan saya tertarik dengan salah satu makanan yang di jual oleh pedang di sana, dia menjual lemang, lemang merupakan makan yang terbuat dari beras dan di bakar menggunakan bambu, saya sangat suka, rasanya yang enak dan selai nya manis bikin nagih lagi. saya hanya membeli beberapa Patong saja, karena saya juga berencana untuk membeli dimsum, tidak membeli terlalu banyak, karena ibu di rumah juga akan membuat makanan yang begitu lezat. saya berhenti di kedai yang berlokasi di pasar ulim juga, jadi saya tidak kesulitan untuk mencarinya, setelah menghabiskan uang saya sebanyak 50 ribu dan membelikan bahan dapur, saya bergegas pulang. Di pertengahan jalan saya melihat bahan bakar kereta hampir habis, saya harus mengantri di Pertamina.
Jajanan Lemang
Dimsum
Kolak buatan ibuda saya tercinta
Antrian bahan bakar dari Pertamina
Begitu sampai di rumah, adik laki-laki saya sudah menunggu kereta, dia berencana untuk mengambil bubur kanji Aceh yang di buatkan oleh orang desa kami, kebiasaan orang Aceh setiap memasuki bulan Ramadhan, selalu menyediakan bubur kanji Aceh secara gratis kepada masyarakatnya untuk berbuka puasa, ini bisa di katakan sebagai tradisi di Aceh, dan saya sangat merindukan hal hal seperti ini, dari saya kecil sampai sekarang masih bisa merasakan keseruan bersama teman saat pergi bersama sama untuk mengambil bubur kanji. Alhamdulillah anak anak zaman sekarang juga bisa merasakan nya.
Bubur kanji Aceh
Lalu saya menghampiri ayah dan mengatakan kalau saya membelikan ayah lemang, ayah tersenyum, dan bertanya di mana membelinya, saya memberitahu ayah, kalau saya membeli lemang di pasar ulim, dan kata ayah di ulim lemang nya enak.
Kemudian saya ke dapur dan memberikan belanjaan yang di suruh ibu tadi, setelah ganti pakaian saya membantu ibu untuk menyiapkan makan untuk berbuka puasa.
Semua makanan sudah matang dan saya sajikan di piring dan mengatur dengan baik di meja makan.
Selanjutnya saya siap siap untuk berbuka puasa, sambil menunggu bedug berbunyi, saya memberi makan peliharaan saya di rumah.
Memberi makan burung
Dan memberi makan ikan kesayangan saya
Bersantai sejenak, dan Alhamdulillah terdengar suara bedug, waktu berbuka puasa, kami berkumpul di meja makan dan membaca doa.
Lalu kami solat mangreb dan pergi tarawih bersama. Sesampai di rumah, saya bersantai di depan televisi, saya sempatkan untuk berbagai cerita dengan sahabat steemit.
Di bulan puasa ini saya lebih sering di rumah, berhubung juga masih pandemi covid-19, dan saya akan sering membahas makan, karena koki terbaik di dunia ada di rumah saya, dan itu adalah ibu saya.
salam dari saya kepada
@anroja
@ernaerningsih
@radjasalman dan
@nazarul
Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membacanya diary saya.
Postingan ini telah dihargai oleh @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info tentang Steemit dan kontes.
Anroja