Game Buku Harian |Rabu, 29 September 2021|PANEN KANGKUNG PERDANA KAMI||@prilly

Tidak terasa waktu begitu cepat berlalu dalam hidup ini, buktinya hari ini sudah hari rabu kembali, Perasaan baru kemarin hari rabu, entah saya yang terlalu sibuk dalam dalam menjalani aktivitas, entah mungkin waktu yang begitu cepat berlalu atau apakah karena ketidak peduli aku karena sangat disibukkan oleh keadaan, nyatanya beginilah hidup, waktu sangat berharga bagi saya, waktu adalah uang, begitulah kata pepatah, namun sering kali sebagai manusia yang dhaif ini kita merasa tidak maksimal dalam membagi waktu, banyak orang lupa bahwa ada waktu yang harus di investasikan untuk masa depan kita, masa depan setelah mati, waktu untuk ibadah sering sekali orang melupakannya, padahal nyatanya itu adalah obat jiwa yang paling mujarab, obat hati yang dibutuhkan jiwa adalah ibadah.

Pagi ini saya menggunjugi rumah orang yang meninggal dunia pagi ini, almarhumah adalah penderita sakit kanker payudara kronis, mungkin dua minggu yang lalu saya telah mengunjunginya, itulah hari terakhir saya bertemu dengan almarhumah, hari ini beliau telah kembali kepadanya, semoga Allah mengampuni dosa-dosa nya, dan untuk saya , semoga kematian menjadi pelajaran bahwa ada tugas dan tanggung jawab yang harus saya tahu dan laksanakan sebagai manusia, dan jika sudah waktunya maka semua orang akan kembali dan selesai di dunia.

Pulang dari rumah duka, saya merapikan rumah, dapur, halaman belakang, menjemur kain, merapikan lemari, lalu lanjut dengan memasak, selesai masak makan dengan lahapnya, waktu saya sedang makan, azan dhuhur berkumandang, selesai makan melaksanakan sholat zuhur lalu saya tertidur, Ayah pulang saya terbagun, bagun tidur sala langsung mandi untuk menyegarkan diri.

ikbal pulang kuliah, selesai mandi, saya melihat ikbal sedang berada di belakang rumah memantau tanaman, rencana hari ini kami ingin membuat kandang ayam, ada ayam 3 ekor dibawa dari rumah ikbal kemaren, dan belum ada kandang yang nyaman untuk si ayam, namun niat membuat kandang terhentikan saat kami beralih memperbaiki pagar dibelakang rumah terlebih dahulu, serta ingin membakar sampah dan dahan ranting pohon bambu yang sangat tidah indah di pandang mata, sangat mengangu kerapian disekitarnya, akhirnya kami mulai bekerja. Memperbaiki pagar, disela memperbaiki pagar, kami membakar sampah, hingga sore hari pekerjaan kami belum selesai, berhenti sebentar untuk melaksanakan sholat asar.

Selesai sholat saya membuka hp, melihat notifikasi, betapa bahagianya saya, saya terpilih menjadi komentar terbaik edisi ke -3, rasa syukur dalam hati, langsung saja saya power up untuk meningkat kan steem power saya, setelah itu langsung Melanjutkan kegiatan, sore ikbal mengambil kangkung untuk sayur makan malam kami, ini adalah panen kangkung perdana kami, ikbal memetiknya hanya secukupnya aja, soalnya kasian kangkung yang hijau dan indah dipandang mata bakal bolong nih, setelah memetik kangkung, kami beristirahad sebentar, lalu sebelum azan magrib saya mandi membersihkan diri.

Selesai sholat magrib, mengambil alquran di pojok kamar, lalu mulai melantunkan bacaan dengan suara rendah, dilanjutkan dengan wirid harian, selesai dari itu bergegas kedapur menyiapkan makan malam, menumis kangkung, lalu kami makan bersama, ayah, ibu, ikbal dan saya, sambil berbincang bincang saya melanjutkan membuat kue untuk jualan, selesai dari dapur saya langsung menunaikan sholat insya, saya sempatkan sebelum istirahad untuk membuka hp lalu memantau akun steemit saya menulis cerita sampai selesai, cerita selesai teman teman.