Game Buku Harian ||23 September 2021 ||ACARA PESTA DI RUMAH PAKCIk||@prilly
"Cinta tidak menciptakan pernikahan. Pernikahan yang sadar, lalu terencana dan terjadi, , kamu melihat pasanganmu saat jelek dan keadaan yang tidak selalu bahagia, kamu bertahan dan memilih tetap menciptakan cinta inilah pernikahan yang sebenarnya. Hal yang sama terjadi dalam semua hubungan, bedanya bagaimana kamu membuat hubungan itu menjadi lebih indah." @prilly
PESTA DIRUMAH PAK CIK
Aktivitas Pagi Hari
Malam begitu dingin, terbangun sendirian, suara kipas angin terdengar berputar, tidak tahan dengan rasa dingin ini langsung bergegas mematikan kipas angin di pojok kamar, lalu melihat hp untuk memastikan ini sudah Jam berapa, jam 04:15 pagi, melihat beberapa panggilan tidak terjawab, piah sepupu saya menelpon, saya cek waktu panggilan, piah menelpon jam 03:02 dini hari, apakah piah balik ke aceh batin saya, menelpon kembali piah, ingin menanyakan keberadaanya, namun panggilan telpon tidak ada jawaban, mengirim pesan singkat lewat wa, menanyaakan keberadaannya, lalu sadar bahwa saya harus membuat kue.
saya meletakkan hp dibantal dan bergegas ke kamar mandi mencuci muka dan gosok gigi, keluar dari kamar mandi langsung membuat adonan kue, suara hp berdering, piah telpon, mengangkatnya lalu ngobrol, ternyata piah sudah pulang ke aceh, saya fikir dia di halte menyuruh di jemput, kata piah tadi malam saya tidak mengangkat telpon, jadi piah sekarang sudah di rumah pakcik, katanya sebentar lagi akan kerumah, saya mengakhiri obrolan dengan piah, azan berkumandang saya telah selesai membuat adonan, kue akan saya bakar, ayah bagun langsung kemesjid, ibu juga bagun, ikbal beberapa kali saya bagunkan untuk melaksanakan sholat subuh, saya membuat sarapan pagi, susu untuk ayah, kopi susu untuk ibu sesuai permintaan mereka berdua, ikbal selesai sholat langsung bersiap siap berangkat kuliah, sebelum matahari terbit piah sudah di rumah, menyuguhkan kopi untuk piah, katanya dia lapar, piah belikan pulut pagi pagi buta, penjual pulut dekat menasah sedang membakar pulut ketika piah dalam perjalanan menuju ke rumah saya, karena sudah lama tidak makan pulut aceh dibelinya, "Hawa aku dek" ucapnya dalam logat medan campur aceh.
Saya terus membakar kue, ayah pulang mengobrol dengan piah, sambil sarapan mereka mengobrol bersama, ikbal berangkat kuliah, saya mengejar waktu agar cepat selesai, harus ke rumah pak cik dengan piah karena hari ini acara preh dara barou, selesai membuat kue piah minta makan lontong dekat rumah saya, sebelum berangkat ke rumah pak cik, selesai membuat kue, saya bergegas mandi, mengeringkan rambut, memakai baju biasa biasa saja, sengaja tidak memakai gaun yang mewah karena saya disana bekerja bantu bantu toh jika saya pakai gaun ala ala pesta rasanya ribet, saya tidak bisa nyaman melakukan pekerjaan.
Kami berangkat, singgah makan lontong sebentar dengan piah, di perjalanan kami asyik tertawa dan mengobrol, makan lontong berdua dengan piah, lalu melanjutkan perjalanan ke rumah pak cik, sesampai disana masih sepi, saya langsung mengatur kursi, mengangkat makanan ke meja yang telah di siapkan, piah mengeluh ngantuk, katanya di perjalanan dia tidak tidur, akhirnya piah tidur di kamar pak cik.
sedangkan saya mulai membantu mengatur hidangan di depan pelaminan, terlihat beberapa hidangan yang lezat dan mengiurkan, khas masakan aceh, saya mengatur hidangan dengan beberapa ibuk ibuk lainya, kami bertiga bekerja, selesai mengatur hidangan saya makan dengan piah, piah bagun katanya tidak bisa tidur, selesai makan saya mulai melayani tamu yang mulai berdatangan, berdiri di meja hidangan atau meja saji, tamu berdatangan mulai ramai, saya sibuk mengontrol persediaan makanan.
Aktivitas Siang Hari
selfi dengan piah, ala ala hana gaya laen
Jam 14: 06 saya pulang dengan piah, mak cik saya menyuruh saya mengambil nasi, dan lauk untuk di bawa pulang untuk ibu, saya menolaknya mengeles bahwa saya akan membawa pulang nanti, sebenarnya hal yang sangat malu saya lakukan adalah "puwoe bu bak khauri", ayah dari dulu mengajarkan saya untuk bersifat punya rasa malu, jika tidak punya haq jangan mengambil, bersikaplah lebih terhormat dan jangan pernah mengharap imbalan ketika membantu orang lain, karena punya prinsip itu, saya menjaga betul aturan yang diajarkan ayah.
pulang dengan piah, sampai di rumah sholat, memasak cumi phep untuk ibu, lalu duduk dengan ayah ibu di ruang depan, mengobrol bersama, Sesaat kemudian datang tamu sepupu dari jenieb, mereka bertamu kerumah pulang dari pesta dirumah pak cik, membuat teh dingin untuk tamu, kami mengobrol bersama diruang depan, piah tidur di kamar, ikbal pulang, setelah mengobrol lama sepupu saya berpamitan, saya dan ikbal juga berangkat ke rumah pak cik leman untuk mengambil botol aqua bekas untuk pot tanaman sawi kami.
Aktivitas Malam Hari
Pulang dari rumah yahwa leman, saya sholat asar lalu asyik menyiram tanaman dengan ikbal, malamnya, saya mengobrol bersama di ruang depan, setelah mengajari hafiz, pak cik datang membawa nasi kenduri, katanya, kenapa saya tidak membawa pulang nasi, saya mengeles lagi, piah besok pulang, jadi malam ini kami asyik ngobrol bersama. Cerita selesai.
Telat Uplowd karena ganguan jaringantadi malam, maklum pake wifi tetangga!
rasa hormat saya kepada : @anroja selaku admin steem sea Terima kasih juga kepada : @nazarul @el-nailul @ernaningsih @radjasalman @firyfaiz @herimukti @ikhsan01 @mirzamg dan komunitas Asia.
Postingan ini telah dihargai oleh @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info tentang Steemit dan kontes.
Anroja
Terima kasih atas suppornya.
SELAMAT
Anda salah satu pemenang kontes yang diselenggarakan oleh Komunitas Steem SEA dalam kontes Komentar Terbaik ["Edisi #3"]
Salam Kompak
mirzamg
Terima kasih ustaz @mirzamg telah memilih saya menjadi salah satu pemenang di komentar terbaik edisi 3. Salam sukses untuk kita semua.
Sama-sama
Semoga tetap menjadi Steemian yang aktif untuk kedepannya, ☺💪
Iya ustaz , insyaallah saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk aktif dan konsisten di platfom ini. Terima kasih atas dukungannya.