Game Buku Harian |28 Oktober 2021||PEMUDA JANGAN JADI PEMALAS || @prilly
Pemuda Jangan Jadi Pemalas
"Nikmatilah setiap pekerjaan yang kamu dapatkan, karena tidak semua orang memperoleh kesempatan yang sama, alasannya adalah hal yang hebat tidak pernah datang dari zona nyaman, maka berusaha dan bekerja keraslah"@prilly.cover by @prilly
Kegiatan Pagi Hari
Mentari pagi sudah menyapa, setelah tadi melaksanakan shalat, saya bergegas ke dapur, melakukan rutinitas biasanya, Haruskah saya mengucapkan Halo selamat pagi teko kuning kesayangan ku, namun saya tidak mengucapkan itu secara nyata karena cukup diucapkan di dalam hati saja, Mari kita membuat sarapan pagi Di pagi yang dingin ini tidak lupa membuka jendela belakang rumah, terlihat teman kecilku begitu segar, Mentari belum menampakkan sinarnya, dia masih malu-malu mengintip bumi ini, atau memang belum waktunya untuk sampai mentari ke bumi, karena begitu dingin, akhirnya saya menutub jendela kembali.
Mengambil teko kuning kesayangan di pojok dapur, segera memanaskan api di atas kompor, mari saya membuat sarapan di pagi ini, selesai membuat sarapan, mari makan dengan ayah dan ibu, ikbal selesai sholat tidur lagi, kami sarapan bertiga. Selesai sarapan saya langsung merapikan dapur lebih awal, hari ini saya dan ikbal akan ke kebun untuk memindahkan dan menanam pohon cabe di kebun kami, segera menyelesaikan pekerjaan rumah lebih cepat, ketika sedang membersihkan dapur ikbal sudah bagun, sarapan, saya bersiap siap menganti baju khusus ke kebun.
ikbal sedang memasukkan pohon cabe
pohon cabe selesai dimasukkan
Setelah menganti baju, mari siapkan cabe kecil untuk di angkut kesana,pohon cabe kecil yang sudah siap dipindahkan terlihat berjejer rapi, satu persatu di angkat ikbal dipindahkan dalam kardus, segera kami naikan ke atas kereta, saya naik dibelakang memengang kardus, di depan kereta di letakkan kardus lainya, pergilah kami dengan kondisi sudah seperti penjual sayur, semua mata menatap kami di perjalanan,
Saya santai santai saja ketika orang menatab saya dan ikbal saya sangat percaya diri dengan tatapan dari banyak orang, tidak sengan saya menyapa mereka yang tersenyum ke atas kami.
suasana saat di jalan
Akhirnya kami sampai, setelah sampai segera menurunkan benih benih, saya mengaturnya di pojok pagar, sedangkan ikbal mencangkul tanah membuat lobang lobang untuk pohon cabe, setelah lobang dibuat, saya disuruh meminjamkan somprot untuk disomprot rumput liar yang tumbuh baru baru ini, saya mencari somprotan tersebut, akhirnya ketemu dirumah bit nong, namun sayang beliau tidak ada dirumah, berjumpa dengan nenek, nenek minta dipijitkan punggungnya, akhirnya saya memijit nenek, ini adalah cecek ayah saya, saya memanggilnya dengan sebutan nek ngoh, selesai memijitnya saya kembali ke kebun membawa semprotan manual, hanya ini yang ada, ikbal mengambil dan mencampurkan air dan racun rumput ke dalamnya.
cabe sudah sampai ke kebun
sedang membuat lobang
proses menyomprot tanaman liar
Ikbal mulai menyiram kebun dengan racun yang dapat mematikan tanaman liar, akhirnya saya hanya memotong ranting ranting agar kebun kami rapi, setelah selesai menyomprot, ikbal dan saya haus, tidak terfikir untuk membawa air tadi dirumah, sekarang mari cari kelapa yang berjatuhan untuk meminum airnya, kami kehausan, lalu mulai mengupas kelapa dengan parang, lalu kami pun meminumnya.
kami haus, ikbal mengupas kelapa
buah kelapa tua
3 jam lebih kami bekerja saat matahari sangat menyengat, setidaknya kulit kami lumayan gosong, akhirnya kami memutuskan pulang, karena saya harus masak siang, kami pulang.
ikan yang belum di masukkan kedalam oven
Sesampainya dirumah, saya akhirnya memasak, mari saya siapkan masakan untuk ibu ayah dan kami, setelah selesai memasak, dan makan siang. saya ke kamar mandi membersihkan diri dan sholat, tanpa melepas mukena saya membuka hp, mengecek notifikasi di steemit, membalas komentar dan memberi komentar, karena saya lelah akhirnya tertidur di atas sajadah.
Bagun, ayah membangunkan saya, karena azan berkumandang, segera saya melepaskan mukena yang masih melekat di badan, segera mandi dan berwudhuk, selesai mandi, saya sholat.
Selesai sholat, saya memakai baju untuk ke kebun, saya dan ikbal ke kebun, kami akan menanam cabai, setelah sampai disana, saya memasukkan pohon cabai kecil ke dalam lobang, ikbaL menimbun tanah, saya menggangkut air, menyiram tanaman cabai, saya menyiram semuanya, terlihat ikbal mengemburkan dan membuat gundukan tanah lebih tinggi pad Pohon cabe, setelah hari hampir gelap, saya dan ikbal pulang, senja telah datang, azan mangrib berkumandang di penjuru kampung kampung, saya dan ikbal masih di atas kereta, akhirnya saya sampai kerumah.
ikbal sedang menyiram pohon cabe
suasana magrib saat kami pulang
Selesai sholat, saya makan malam, lalu mendengar hafiz mengaji, selesai dari itu, saya memijit ayah saya, dan beliau minta makan, saya siapkan makan malam untuk beliau,
Khas dengan beras merah, lalu mengupas buah untuk ayah, memberi ayah buah buahan, dan memijidnya kembali, setengah jam kemudian akhirnya saya merebahkan diri, terlihaT sayatertidur saat memengang hp, karena saya semakin ngantuk, akhirnya memutuskan untuk sholat dan tidur dikamar atas.cerita selesai by @prilly.
Rasa hormat saya kepada : pak @anroja selaku admin steem sea Terima kasih juga kepada : @nazarul @el-nailul @ernaningsih @radjasalman @firyfaiz @herimukti @ikhsan01 @mirzamg dan komunitas Asia.
Untung saya orangnya rajin selalu ya neng 😁😁. Tetap semangat menggapai masa depan yang cerah berlimpah ya.
Haha, iya pak alhasan.
Terima kasih sudah berkunjung ke postingan saya, sukses untuk anda.😊
Sama-sama ,😁😁
Bek neu khen keu @syakbans
😟
@syakbans cukop jeumot ureng jih, @syakban hana males hy bg @ikhsan01.
Yang harus dipertanyakan yang memberi pernyataan 😊😁
Wkwkwwwkw
Bek teuga that khem nyak.
Seb melelahkan hari2
Pane na, meuse bekerja sambil menikmati ngk terasa lo bg.
Tanyou terkadang cerita udep ureng berbeda beda, tapi ada orang yg menjalani hudep dengan semangat yg tinggi, ada orang yang merasa beban dengan kondisi mk akan sangat merasa melelahkan bak geuike pikenyan, tapi cut kak @prilly termasuk yg menikmati setiap aktivtas. Jd udep sab dalam semangat.😊
Meuse bg hatta peu keugiatan hari hari?
Hana tateupu pegah hana tetap sebab
Jangan pernah jadi pemalas, karena seseorang yang memiliki sifat pemalas tak akan mendapatkan kesenangan, betul begitu ?😁
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
@ernaerningsih.
Warna merah yang sangat merekah bak bunga mawar yang berduri.😁 Kami jadi silau dibuatnya.😂
Kami atau anda tgk?
Apa kabar sehat? Sudah lama rasanya kita tidak bertukar kabar!
Saya yang pastinya @prilly😂.
Alhamdulillah lumayan baik, namun sedikit merasa khawatir sih,🤔
Knapa khawatir?
Ada lah😁😁. Anda sendiri bagaimana kabarnya, saya tengok belakangan ini sudah jarang mampir di tempat kami, ada apa ya? 🤔