Bitcoin City Akan Segera Dibangun, di Negara Manakah Letaknya..?
Bitcoin City Akan Segera Dibangun, di Negara Manakah Letaknya..?
Menjadikan Bitcoin sebagai legal tender itu adalah keputusan yang masuk akal dan mungkin saja akan diikuti oleh banyak negara lain. Tapi mau membangun kota yang dibiayai penuh oleh Bitcoin, saya rasa ini adalah sebuah kegilaan yang luar biasa.
Bitcoin City, sebuah kota yang di-backup dan dibiayai penuh oleh Bitcoin, akan segera dibangun di El Salvador. Pengumuman ini disampaikan sendiri oleh Presiden El Salvador, Nayib Bukele, yang diumumkan pada hari sabtu 20/11/2021.
Ini bukan khayalan atau isu belaka, kira-kira Visibel tidak untuk dijalankan projectnya?. Mari kita analisa.
Apa itu kota Bitcoin?
Kota Bitcoin adalah ambisi dari Presiden El Salvador, Nayib Bukele, tidak main-main, El Salvador mengeluarkan surat utang yang ditokenize via blockstream Liquidity side chain sebesar 1 miliar US dollar. 500 juta US Dollar digunakan untuk pembangunan kota, 500 Juta nya lagi sisanya digunakan untuk membeli Bitcoin.
Tapi boleh dibilang tidak banyak untuk pembangunan sebuah kota, kata presiden Nayib Bukele, ini adalah kota tax free. Utopia untuk para bitcoiners katanya dan dibiayai oleh surat hutang dalam bentuk Bitcoin.
Juga ditenagai geothermal untuk aktifitas mining, El Salvador sendiri sudah menetapkan Bitcoin sebagai salah satu legal tender di negaranya dan berhasil membangun rumah sakit yang dibiayai oleh Bitcoin.
Terus di mana ya kota Bitcoin?
Lokasinya sendiri ada di daerah Teluk Fonseca, dekat gunung berapi.
Apa fasilitas kota Bitcoin?
Yang pasti ini adalah kota tanpa pajak selain setengah penghasilan akan digunakan untuk membayar hutang dari surat gutang Bitcoin yang sudah diterbitkan untuk pembangunan.
Kota ini juga ditenagai oleh geothermal energy gunung berapi yang kebetulan ada di dekatnya. Kota ini dilengkapi dengan Plaza, airport, dan berbagai fasilitas penunjang lain yang akan didesain menyerupai logo Bitcoin bila dilihat dari atas. Keren juga ya.
Bagaimana pembiayaan kota Bitcoin ini?
Utopia ini akan dibangun sepenuhnya dengan menggunakan surat hutang yang di-backup oleh Bitcoin, Crypto Exchange BITFINEX akan menjadi salah satuyang ditunjuk untuk menjadi book runner atau koordinator yang menerbitkan surat hutang ini.
Surat hutang akan terbitkan pada Tahun 2022 dan proyeknya akan dimulai 60 hari setelahnya, kira-kira untuk bangun kota perlu biaya Berapa banyak sih?
Mari, kita bandingkan dengan proyek-proyek Kota baru lainnya. Jadi bagaimana perbandingan biaya pembangunan kota baru?. Contohnya ini, kota KangBaShi di China dibangun dengan biaya 2,6 Milyar Dollar pada tahun 2003. Naypyidaw, ibukota baru Myanmar yang dibangun pada 2002 perlu biaya 4-5 Milyar Dollar. Calon Ibukota Indonesia yang baru diperkirakanmenelan biaya 32,5 Milyar Dollar atau sekitar 550 ribu Bitcoin.
Selanjutnya ada forrest City, kota yang berdiri di atas tanah buatan di Johor ini dibangun dengan biaya perkiraan sebesar 100 Milyar Dollar atau 1,7 juta Bitcoin. Ini jauh melebihi Bitcoin-nya satoshi Nakamoto lho. Sementara Bitcoin hodler terbesar di dunia hany 288 ribu Bitcoin saja yaitu adalah cold walletnya binance. Songdo, kota baru yang ada di Korea Selatan yang ada di daerah Incheon menghabiskan dana kira-kira 20 Milyar Dollar. Jadi itu ya perbandingannya ya.
Tapi Bitcoin city ini juga akan dilengkapi dengan airport, plaza, dan lain-lain. Untuk membangun terminal limanya Changi saja mereka Singapura perlu biaya 10 Milyar Dollar. Dari data ini saya perlu mempertanyakan bagaimana cara El Salvador bayar hutangnya. Apalagi harga Bitcoin semakin mahal dan El Salvador negara kecil dengan kekayaan yang tidak besar.
GDP perkapitanya saja hanya 3.798 US Dollar, sama Indonesia yaitu sekitar 3.869 untuk Indonesia dan 37 persen rakyat El Salvador masih berada di bawah garis kemiskinan. Apa dampaknya ke harga Bitcoin?
Kalau memang kota Bitcoin ini jadi dibangun pastinya harga Bitcoin akan menjadi sangat mahal sekali, karena akan ada Hype. Bitcoin juga diborong oleh El Salvador sebesar 500 juta dolar.
Global adoption semakin meluas dan kalau berhasil mungkin akan diadopsi oleh negara lain, kalau gagal Bitcoin tentunya akan jadi bahan lelucon, kegilaan ini akan dikenang sepanjang masa.
Apakah kota Bitcoin akan benar ada?Terus terang, meskipun saya sendiri adalah Bitcoin Believer, tapi saya ragu untuk yang satu ini, karena untuk membangun kota itu tidak semudah membalik telapak tangan. Kita harus menyediakan fasilitas umum,logistik, keamanan, administrasi, energi listrik, dan yang paling penting lapangan pekerjaan.
Tanpa adanya lapangan pekerjaan, tidak akan ada orang yang mau pindah ke sana, meskipun katanya crypto friendly dan ini bukan pekerjaan 5 atau 10 tahun. Ini adalah pekerjaan puluhan tahun dengan beberapa fase, sementara sistem politik di El Salvador hanya membatasi presiden bisa terpilih di dua periode saja. Tanpa dukungan dari seorang yang fanatik atau mungkin gila delusional dengan Bitcoin, proyek ini dipastikan kandas.
Periode yang berikutnya belum tentu Nayib Bukele yang terpilih, juga belum tentu penerusnya paham tentang crypto dan Bitcoin. Jadi menurut saya pribadi project ini tidak visible.
Mengapa menurut saya project ini tidak visible?
Yang pertama menurut saya nih, Ini adalah narasi politik presiden Nayib Bukele. Karena presiden berusaha dicitrakan sebagai seorang presiden muda yang mendobrak berbagai aturan konvensional. Nayib Bukele sekarang sangat dielu-elukan oleh massa di El Salvador, terutama mereka yang masih berusia muda atau dari generasi milenial.
Dan tentang Bitcoin City, saya rasa cuma gimmick politik. Karena secara pembiayaan, konsep dan lain-lainnya itu tidak visible sama sekali. 500 juta dollar menurut saya terlalu sedikit untuk membangun sebuah kota. Tadi saya udah sebutkan untuk buat airport saja perlu berapa duit, belum untuk membuat infrastruktur, membuat pembangkit tenaga listrik, bangunannya, dan lain-lain.
500 juta dollar mungkin hanya bisa buat bangun satu unit Tower Apartment saja. Tapi menurut presiden Nayib Bukele hanya diperlukan 300 ribu Bitcoin untuk membangun kota ini dan alasan saya berikutnya adalah konsep yang belum matang. Seperti yang kita lihat, gambar render-nya masih mentah seperti dalam film-film tema retro futuristik. Untuk membangun kota itu perlu para engineers, perlu para urban planner yang jumlahnya banyak dan biayanya mahal. Untuk membangun kota songdo di Korea Selatan saja ada ratusan engineer dan urban planner yang bekerja siang-malam selama bertahun-tahun sebelum proyeknya dieksekusi.
Pembangunan suatu kota pasti perlu perencanaan yang sangat matang dari para ahli dan saya lihat Bitcoin City ini diperlakukan seperti game dalam SimCity.
Alasan saya yang berikutnya adalah tidak ada kebutuhan untuk mendirikan kota ini. Oke, memang sangat keren kalau ada kota Bitcoin. Tapi belum tentu ada yang mau pindah ke sana. Apalagi masyarakat El Salvador sebagian besar masih berada di bawah garis kemiskinan. Khawatir nya, kalau pun terbangun hasilnya tidak akan jauh beda dengan KangBaShi atau Ordo.
Kebutuhannya apa kota Bitcoin ini, saya masih belum tahu selain cuma hype saja dan lokasinya sendiri jauh dari ibukota El Salvador. Boleh dibilangin in the middle of Nowhere. Tepatnya di daerah Timur La Union dan dekat gunung berapi yang saat ini cuma berpenduduk 34 ribu orang saja, tidak sampai separuh kapasitas stadion sepak bola. Kota terdekatnya Shawn Michael berpenduduk 500 ribu orang dengan jarak tempuh 40 menit menggunakan mobil.
Tapi menurut saya bisa juga ini adalah kemasan hutang untuk beli Bitcoin dalam jumlah besar dan dibuatlah Bitcoin City sebagai kamuflase nya. Entah nanti bagaimana proyeknya dieksekusi, itu adalah perkara lain.
Apakah proyek ini ada harapan?
Ya, harapan pastinya tentu saja ada, karena tadi kan diinfokan El Salvador akan membeli 500 juta dollar Bitcoin yang mana kalau harga Bitcoin naik 20 kali lipat itu akan bernilai 10 miliar US Dollar. Tapi ya sepertinya masih jauh untuk bisa naik ke 20 kali lipat.
Kesimpulannya Apakah kota Bitcoin visible?
Pembangunan suatu kota pastinya perlu konsep dan pemikiran yang matang, dari gambar saja yang kita lihat di internet masih belum ada pemikiran yang matang menurut saya. Gambarnya cuma berupa render ala futuristis yang belum tentu bisa diaplikasikan dan saya rasa mungkin ini cuma narasi politik yang disampaikan oleh Presiden Nayib Bukele untuk menaikkan popularitasnya.
Atau bisa juga seperti yang saya katakan tadi, ini adalah sebuah kendaraan hutang. Kalau visible nya, menurut saya jauh banget dari kata visible. Keren memang, tapi demand-nya untuk saat ini tidak ada. Daripada bikin kota Bitcoin, mulai dulu dengan proyek yang lebih kecil, misal pendidikan yang dibiayai penuh oleh Bitcoin.
Khawatir saya justru ini akan jadi citra yang buruk buat Bitcoin kalau proyeknya gagal, ini bisa jadi bahan lelucon dan bahan bercandaan buat mereka yang sudah tidak suka Bitcoin dari awal.
Jadi gimana menurutmu?. Kalau emang benaran ada kota tersebut, suatu saat saya pasti akan terbang ke sana.