The Diary Game | 3 Maret 2023 | Giat Usai Kami Kembali

Ini pagi kedua kami berkumpul untuk menyelesaikan laporan mendadak. Aku bangun lebih telat dari kawan-kawan lain. Bahkan suara mereka di teras samping sudah menyeruak menembus kelambu tempat tidurku. Kulirik jam tangan, waktu sudah 08.30 WITA. Aku turun tanpa baju dengan selembar handuk kecil. Segera menuju kamar mandi paling ujung yang baru saja selesai, bahkan belum pernah digunakan. Akulah orang pertama yang mencoba bagaimana nikmatnya kamar mandi baru.

Masih seperti biasa, usai mandi dan mengoles body lotion secukupnya untuk menghindari kulit kering, aku ke tempat air panas untuk meracik kopi pagi. Sebagian banyak kawan-kawan sudah selesai ngopi bahkan sudah sarapan. Sedang aku tidak sarapan pagi, ini sudah menjadi kebiasaan ku juga. Menu sarapan pagi ini masih sama seperti kemarin pagi, yakni nasi kuning dengan telur bulat dioles sambal cabe merah. Tapi cendrung tidak pedas, nyaris berasa manis. Sepertinya sambal masyarakat Kalimantan memang agak manis.

Tanpa perintah dari siapapun, semua kawan-kawan termasuk aku, usai sarapan di teras samping semuanya merapat ke dalam ruangan untuk melanjutkan membuat laporan yang masih tertunda. Sebenarnya semua data yang akan dilaporkan sudah tersedia di file semua kawan-kawan yang bertugas di lapangan. Namun untuk memulai mengetik sepertinya terasa berat. Apalagi secara manajemen ini bukanlah tugas dari setiap kami yang hadir di tempat ini.

Kondisi program sedikit terkendala di lapangan setelah program manajer selalu tidak konsisten pada apa yang telah diputuskan. Bahkan terkesan, beliau tidak mampu mengatur setiap individu yang terlibat dalam program besar ini. Tapi ya sudahlah, kalimat di atas hanya sebatas kami tahu saja, yang penting saat ini setiap kami sedang mencari solusi agar program tetap pada jalur yang sudah direncanakan. Dan yang penting lagi, tugas manajer program telah berpindah tampuk.

Sekitar satu jam lepas makan siang, kami masih bisa duduk santai, rehat sejenak dan sholat. Waktu ini aku gunakan untuk berbaur dengan teman-teman sembari bercerita tentang perkembangan giat yang sudah berada pada ujung. Saat kembali ke ruangan, beberapa kami dipercaya untuk menyusun tim laporan final. Untuk tugas ini kami percayakan pada senior-senior yang sudah berpengalaman pada bidang masing-masing.

Untuk tugas ini aku sendiri diminta untuk membantu tim pemetaan. Artinya, semua informasi yang ada kaitannya dengan pemetaan di desa kawan-kawan harus kami pisahkan. Data ini nantinya akan diramu dalam satu informasi tersendiri guna mendukung kegiatan yang akan selesai dalam dua bulan ke depan. Jelang ashar, semua yang diharapkan sudah sesuai dan waktu rehat sore pun kembali datang 😀.

Memasuki waktu magrib setiap kawan-kawan disibukkan dengan urusan mandi. Alhamdulillah, di lokasi giat ada lima kamar mandi yang bisa difungsikan. Bahkan dua diantaranya baru saja selesai dibangun. Dan aku adalah orang yang pertama kali menggunakan satu diantara kamar mandi yang baru. Sebagian yang ingin keluar untuk sekedar berkeliling kota pun memanfaatkan waktu luang malam ini.