GROW YOUR OWN | Merawat dan Perbanyakan Strawberry

in Steem SEA3 years ago
Assalamualaikum semua steemian, semoga selalu sehat walafiat, mudah rezeki dan bahagia..

••• TENTANG GIATKU •••
Di tempatku tinggal ada delapan batang strawberry. Semua dari satu indukan yang diberi temanku tak lebih dari empat bulan lalu. Semuanya kini aku tanam dalam pot yang kubuat dari bambu sisa aku bergiat. Satu dari delapan batang, yakni indukannya sudah berbuah sebanyak tiga kali sejak berada dalam asuhan ku. Walau demikian aku sama sekali belum pernah memetiknya. Alhamdulillah, semua dilakukan oleh sahabatku.

Dari pengalaman aku mengasuh dan memperbanyak bibit strawberry, serta didasari pada arahan dari temanku yang memberikan, aku pun jadi faham setidaknya. Walau pun sebenarnya inilah pertama kalinya aku merawat tanaman yang lazim hidup di daerah beriklim sejuk. Dari tulisan ini sedikit aku ingin berbagi pengalaman, barangkali bermanfaat untuk sahabat steemian sekalian.

Bicara soal perawatan dan perbanyakan tanaman yang asalnya bukan dari Indonesia ini terbilang gampang-gampang susah. Namun demikian, aplikasi langsung pada tanaman akan membuat kita jadi lebih mengerti untuk merawat dan memperbanyak tanaman hasil kawin silang ini. Berikut ini adalah hal yang saya lakukan terhadap pohon yang termasuk dalam tanaman spermathopyta.

Penempatan strawberry sebaiknya tidak terkena langung matahari siang. Untuk sinar matahari pagi, sepengalaman saya sangat baik untuk pertumbuhan tanaman berbuah merah ini. Untuk lokasi penempatan semasa pembibitan dan pertumbuhan, saya letakkan di lokasi yang tidak bisa terkena hujan langsung. Namun saat hujan turun, air hujan masih bisa mencapai strawberry ini. Namun saya rasa, jika kekuatan akarnya sudah baik, pun terkena hujan langsung tidak mengapa.

Sedangkan untuk perbanyak untuk bibit, tumbuhan indukan strawberry akan selalu mempunyai rambatan yang nantinya akan tumbuh daun. Nah, inilah yang saya potong lalu saya tanam kembali. Untuk memotong rambatan ini saya tunggu hingga nampak sedikit perakaran. Biasanya satu indukan akan mempunyai beberapa rambatan. Semakin subur strawberry maka semakin banyak rambatannya.

Rambatan ini sedikit mirip dengan tangkai buahnya. Namun rambatan akan terus memanjang, jika tidak kita potong, maka ia akan terus menjulur turun untuk mencari tanah untuk bertumbuh.

Di masa awal setelah rambatan dipotong, lalu ditanam, sebaiknya letakkan di tempat teduh. Dan yang paling penting pastikan ia tersiram dengan baik. Kalau saya, jika masih bibit akan saya siram dua kali sehari, yakni pagi dan sore atau malam hari. Biasanya, di awal penanaman rambatan nampak layu. Namun setelah sepekan rambatan yang kita jadikan bibit dalam perawatan, daunnya akan tumbuh dan segar kembali.

Untuk daun strawberry yang sudah mulai tua atau mengering, saya selalu cabut. Ini saya lakukan agar daun lainnya bisa cukup makanan. Dari pengalaman saya, jika ini dilakukan, pertumbuhannya strawberry nampak lebih subur dan terlihat selalu segar. Dengan kondisi ini, tentunya kita yang merawatnya akan merasa senang dan puas atas apa yang kita perbuat.

Akhirnya, saat memetik buah sebaiknya jangan tinggalkan tingkainya. Petiklah buahnya berikut dengan tangkai buahnya. Ini akan baik untuk perkembangan dan pembuahan selanjutnya. ***

Note: Karena ini pengalaman pertama saya, jika ada masukan tentang perawatan dan perbanyakan strawberry tentunya sangat dibutuhkan.

Wassalamu'alaikum...

Terimakasih atas dukungannya,
@pieasant_walking while studying

Sort:  

Cakeeep

 3 years ago 

Terimakasih, jadi tambah ilmu pengetahuan dari pengalaman yang dilakukan oleh saudara kita. 🙏👍

Alhamdulillah....😀

 3 years ago 

Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.

Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.

@ernaerningsih.

Coin Marketplace

STEEM 0.29
TRX 0.12
JST 0.033
BTC 63071.06
ETH 3121.31
USDT 1.00
SBD 3.84