MY DIARY GAME ( pengalaman mencari beasiswa )

Assalamualikum teman-teman steemian!
Oke, awal 2017 saya menjadi seorang mahsiswa di salah satu kampus di aceh. Sebagaimana mahasiswa biasanya yang mengikuti pelajaran yang di suguhkan oleh kurikulum kampus, saya menjalaninya dengan baik.
Di perguruan tinggi tentunya ada menyediakan berbagai informasi tentang beasiswa ada beasiswa bidikmisi, aceh carong dan berbagai beasiswa lainnya, nah teman-teman di semester 6 saya mengikuti seleksi salah satu beasiswa yaitu beasiswa Bank Indonesia, nah gini ceritanya jadi Bank Indonesia menyediakan beasiswa bagi mahasiswa yang kurang mampu yang sekaligus berprestasi, Bank Indonesia hanya menerima 50 mahasiswa penerima untuk penerima beasiswanya.

Dengan seratusan lebih calon berkas yang sudah dikumpulkan tidak membuat semangat saya lengah, dan setelah di seleksi syarat kelengkapan berkas lebih dulu oleh pihak kampus, dan akhinya 100 berkas calon penerima beasiswa Bank Indonesia tersisa ataupun yang akan dikirim nantinya oleh pihak kampus ke Bank Indonesia termasuk salah satu berkas saya didalamnya.

Nah, beberapa minggu kemudian akhirnya pihak Bank Indonesia mengumumumkan bak jadwal untuk wawancara calon penerima beasiswa akan di mulai, tentunya dengan syarat dan ketentuan yang sudah ditetapkan oleh pihak Bank Indonesia. Tibalah saatnya di hari wawancara berlangsung, yang namun di hari tersebut juga diselenggarakan acara resepsi pernikahan kaka saya dalam hati saya tidak mungkin meninggalkan wawancara ini karna sama aja nantinya tidak lulus.

Dan akhirnya saya mengambil keputusan untuk meninggalkan acara resepsi agar bisa mengikuti wawancara beasiswa Bank Indonesia ini, dan tepat pukul setengah enam pagi saya memutuskan untuk berangkat menuju tempat wawancara ini dilaksanakan yaitu di tempat Bank Indonesia sendiri, nah di tengah perjalanan saya ditelpon oleh salah satu kawan saya yang juga dia calon penerima beasiswa Bank Indonesia juga dan akan di wawancarai hari ini juga, dan dia menyuruh saya menjemputnya dikarnakan dia tidak ada alat transportasi untuk ke tempat wawancara tersebut.

Dan akhirnya saya memutuskan untuk menjemput dia, setelah menjemput dia dan di saat kami lagi diperjalanan kami pun menglami kecelakan yang dimana kami menabrak salah satu orang yang hendak menuju ke pasar di pagi itu.
Dan kamipun berenti untuk bertanggung jawab atas musibah ini, sembari membantu dia menagatur barang dia yang berserakan di jalan, tiba-tiba kawan saya memberitahukan saya bahwa jam sudah menunjukan pukul tujuh kurang dua puluh menit, yang dimananya jam 7 pagi tepat kami harus sampai ke lokasi wawancara jikalau tidak maka kami akan gugur sebagai penerima beasiswa ini.

Dan saya pun memberanikan diri untuk membahas tentang musibah ini setelah wawancara kami selesai dengan memberi nomor telpon dan surat penegenalan diri ke bapak itu kamipun langsung bergegas pergi menuju tempat penyelenggara wawacara ini. Dan setelah mengikuti wawancara kamipun menelpon bapak yang kami tabrak tadi guna untuk kami jumpai.

Dan setelah beberpa minggu kemudian akhirnya surat pengumuman kelulusan pun sudah di edarkan dan Alhamdulillah kamipun menjadi salah sattu penerima beasisawa Bank Indonesia ini, sungguh ending yang sangat membagongkan ya kawan-kawan.

Terimakasih kepada teman teman semua yang sudah mau membaca tentang ke pengalaman saya di hari itu ,semoga dapat bermanfaat dan berguna bagi kalian semua, tetap jaga kesehatan semuanya agar kita bisa terhindar dari virus dan saya mohon maaf jika ada kata kata saya yang salah .

Terimakasih kepada teman-teman yang mendukung saya,khususnya KOMUNITAS STEEM SEA.
Dan terimakasih juga kepada @steemitblog , @steemcurator01,@steemcurator02, @steemcurator08 dan @booming yang telah memberikan dukungan untuk semua steemian indonesia yang masih aktif berpartisipasi dalam #thediarygame hinga detik ini.
Salam @neniastuti