The diary game season tiga (26 November 2020) Bagaimana membuat Diary dalam hujan??
halo everybody apa kabar hari ini, semoga mendapat hari yang baik dan penuh kesan dalam Diary anda meski suasana hujan
Hujan saat di terminal
ini tidak lepas dari hawa dingin yang menembus dada, bahkan tidak sanggup untuk bangun mematikan kipas angin. di dalam selimut lututku hampir menyentuh dagu, ini dingin luar biasa. aku mengira sekarang masih pukul 6.30, ternyata sudah pukul 8.13, karena langit terlalu gelap. Aku dan bang @el-nailul Segera bangun, bersiap-siap lalu segera ke warung Kopi, keadaan masih stabil dan belum hujan ,meski langit begitu murung di sekitarnya.
Aku memanggil Boy pemilik warung untuk membuatkan kami kopi. Bang Nailul sedikit semrawut di wajahnya karena takut tidak terkejar target untuk sampai ke Bireun. Kopi pun tiba di atas meja, di temani rokok gudang garam ,kami hanya bercengkrama seperti biasa , tidak lama berselang @anroja pun tiba di warung dan ikut bergabung bersama kami. Selepas anroja datang, hujan turun luar biasa deras. bang Nailul sedikit bingung karena harus kejar target ke Birueun, sedangkan hujan begitu lebat. Aku terus berbicaralah dengannya untuk tidak pulang hari ini dan bisa di lanjutkan besok pagi, bang Nailul mengatakan tidak bisa, karena siang harus berada di sana.
setelah minum kopi, dia membungkus tas punggung miliknya dengan parasut dan memakai mantel, tanpa pikir panjang dia berangkat dalam hujan deras. Aku tertawa dengan anroja melihatnya berangkat dalam hujan. Padahal kami sudah menyuruhnya untuk menunggu reda. Memang Cadas orang ini "dalam hatiku", setidaknya dia kena air hari ini Alhamdulillah 😁🤣
Pukul 10.45 hujan belum juga kunjung reda, tetapi aku juga mengambi langkah seperti bang Nailul juga untuk melarikan diri kerumah, karena dirumah bisa bersantai sambil berbaring. Untuk hari ini aku bahkan sudah memikirkan untuk kerjaku di luar sana, dan tidak mungkin sama sekali untuk berkegiatan. Aku hanya duduk di kamar sambil mendengarkan lagu dengan headset di telingaku.
Aku mulai bingung apa yang harus kulakukan untuk hari ini, dan bagaimana cara menulis diary kalau di kamar saja dan tidak ada foto yang ku abadikan??. Ingin bermain gitar sama sekali tidak terdengar apa-apa hanya suara hujan di atap rumah. Aku baru ingat bahwa aku harus menyusun kembali buku catatan tagihan kemarin.
Setelah melihat buku catatan waktu zhuhur tiba. Aku segera shalat , setelah shalat aku tidak berdoa agar hujan reda, karena bulan lalu aku dan orang lain berdoa agar hujan turun karena kemarau yang lumayan lama, jadi ini Rahmad dan mari kita nikmati 🤲🤲. Aku hanya makan siang dengan telur dadar, ini termasuk istimewa, karena Soraya tidak ada dirumah , ya seadanya ajalah.
Kamar racun, bilik bergoyang
Gemuruh semakin deras diluar sana ,tetap berpikir dalam kepala ku bagaimana cara menulis diary dalam hujan, sedangkan yang ku alami dirumah saja , bahkan di kamar. Ingin menelpon teman, mereka pun berada dalam kondisi yang sama seperti covid dirumah saja.
Aku terus berbaring tidak terasa sudah melewati waktu ashar. Sesaat aku mencoba menghubungi beberapa Temanku yang berada di Pante Beureune dan Dayah Husen, tempat tinggal mereka sangat rentan dengan banjir apa lagi di tempat tinggal @ewiendos sangat dekat dengan sungai. Alhamdulillah semua baik-baik saja semoga tahun ini tidak ada banjir.
Game real drumm
Lalu aku bangun untuk mandi meski sangat dingin, usai mandi shalat ashar. Setelah semua selesai aku berdiri di pintu belakang, rasanya aku harus keluar besok pagi karena tidak ada tanda hujan untuk reda sore ini. Aku menyeduh teh, dan duduk di ruang tamu sambil makan biskuit. aku terus melihat ke arah jam dinding sesekali mengusap wajahku. Aku kembali ke kamar, hanya dengan android untuk menghibur diri sambil bermain game real drumm dengan lagu-lagu kesukaan sampai menjelang pukul 18.19.
📷 Picture | smartphone |
---|---|
Model | Vivo y30i |
Android | OS_10.0 |
Oringinal picture | @nazarul |
Location | aceh |
Terimakasih kepada @steemcurator08 @inwi @anroja @ernaerningsih, @radjasalman @el-nailul @muzack1 @steem-indonesia @puncakbukit @steem.sea @green07 @curiesea
Ingin tau lebih tentang saya klik disini
Bang @el-nailul memang sang petualang sejati, hujan dan terik matahari baginya sudah menjadi makanan sehari-hari..
Hahaha saya tertawa melihatnya @anroja. Bahkan ngeri.
🤣🤣🤣
Kenapa tidak mandi hujan saja pasti akan banyak cerita yang muncul saat itu🤣
Gak berani pak , salah2 gosong. Petir luar biasa ngeri, bisa-bisa tamat diarynya nanti.
Kalau dibandingkan dengan masa kuliah dulu, kondisi saat ini sudah cukup waras juga. Kalau sekarang bujan angin badai gak jadi penghalang dalam aktifitasnya sehari-hari. Kalau dulu, hujan angin badai adalah sahabatnya..
#onepercent #indonesia #affable
dulu saya sangat waras, baru sekarang agak gila sedikit selama kenal dengan @nazarul yang terus memaksaku untk mandi walaupun sudah ganteng dan wangi
Itulah bang anti petir tu orang kayaknya 🤣🤣
Saya heran kok bang @radjasalman betah ya bang puluhan tahun Bekawan. Jujur aja bang saya tiap menit di bully sama dia d terminal hahaha
Judulnya keren.
Diary kakak nggak mandek kan?
Soalnya hujan tapi di ajak jalan oke aja.
Sesekali mesra kayak di orang2. 🤣🤣🤣
Memang kalian, hujan di rumah doang.
Hahhahaja kakak enak ada bang Husaini, kami apalah kan😁😁
Ada dek soraya 🤭🤭🤭🤣🤣
Itupun belum tentu mau dianya kak, besar kemungkinan di tolak😁
🤣🤣🤣🤣
Ralat kak, dek ayu...
Hihihi
🤭🤭🤭🤣🤣
Melihat kamar beracun anda, itulah kehidupan anak jomblo, masalah @el-nailul memang sedikit lain dengan kita, hujan dan angin memang sudah jadi sahabatnya, kalau sudah berkata bergerak yang bergerak, lewat komunikasi tadi dia hampir kecelakaan, rantai sepeda motornya mulai berulah....
#onepercent
#indonesia
Hahhaha kamar racun setiap generasi pasti ada kanda.. itulah unik Bang Nailul 😁
"Aku mulai bingung apa yang harus kulakukan untuk hari ini, dan bagaimana cara menulis diary kalau di kamar saja dan tidak ada foto yang ku abadikan??."
😁😁😁. Diary kegiatan saya hari ini dikamar saja, memeluk bantal guling bang @nazarul 😁.
Hahahahaha jangan bilang siapa-siapa ya mas..ntar ketukan jomblonya 🤣
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
Bagi orang yang berbakat menulis diary bisa dibuat dimana saja walaupun dalam hujan.
Heheh iya buk, memang luar biasa hujannya..jam 11 malam baru reda
jabatan kepala preman keserahkan kembali kepada anda, karena kejadian ajaib di kamar mandi mesjid, sssstttt jangan sampai ada yang faham, sebenarnya waktu hujan itulah saya mandi dan gosok gigi sambil berlari dengan kuda besi hihihi. Bos @anroja dan dek @ikhsan01 yang membuly saya hanya mendengar dan sedikit senyum
ini sudh di rumah kembali, terimakasih untuk 5 hari di jalanan dalam minggu ini, tapi tetap saja, fotonya juga tidak lengkap
Hahahaha makanya bang. Untung aja musim hujan, kalau tidak pasti gak basah2 tu body😁
Luntur sudah wibawa preman akibat rayuan dedek Arul, wkakakaK
Molod singeh bg.
Bek pura2 hana keneng undangan.
😀😀😀😀
Harus nya ente rantai itu kuda besi nya bro, biar gak cepat kabur.
Besok ane cari rantai kapal aja ya bro.
Hahahaa gak berani brai