The diary game ( 28 Juli 2021) Makan duren dengan rizal

in Steem SEA3 years ago

Pagi dingin sedikit sinar mentari, aku mulai melihat ke luar dari arah bilik tempat ku tidur.. saat itu aku segera bangun dan menuju kamar mandi, namun tidak ada pemikiran khusus dalam hari ini. Meski di balut kesibukan yang mendalam akhir-akhir tetapi harus tetap bersantai dalam sudut waktu asalkan masih dalam kewajaran.

IMG_20210727_114608.jpg

Aku segera berpakaian melangkahkan kaki untuk keluar di rumah, sedikit sarapan yang ada di atas meja yang baru saja ku makan, kira-kira cukup untuk stok menjelang siang mengisi perut. Segera berangkat ke warung yang beberapa orang sangat membenci tempat itu, Tapi itu bukan masalah yang harus diterima , dan aku akan mencari pojokan untuk semedi bersama segelas kopi atau sanger made in di Roji.

Aku kemudian bersandar dengan segelas kopi di hadapanku, di sini aku tidak mengabari teman-temanku untuk bergabung bersamaku. tidak seperti biasanya kondisi dan lokasi warung sepertinya sangat sepi, tetapi memang sepi,,, Ada apa gerangan ini apakah ada razia???.

ide dangkal silih berganti melintas di pikiranku, apa yang kupikirkan terkadang terlihat lucu kondisinya seperti ini .. tapi aku harus segera melupakan hal-hal yang lucu itu , karena aku tidak ingin terlalu lucu bahkan di tempat sepi seperti ini 😀. kopi ku sudah habis, satu kelas lagi adalah solusi terbaik sembari menonton cuplikan sepak bola di YouTube.

aku hampir saja lupa bawa temanku yang bernama Rizal sudah berada di kampung lama selama dua minggu yaitu di blang Kuta Ule gle Bandar Dua Kabupaten Pidie jaya. Sudah lama dia berada di negeri Jiran, kemarin dia sempat telepon setelah aku tidak membalas WhatsAppnya karena tertidur, jika ada kesempatan untuk datang ke rumahnya.

kebetulan hari ini aku tidak ada jadwal khusus , suasana lebaran Masih ada sisa sisa sedikit, namun aku bisa memanfaatkan waktu ini untuk pergi ke rumahnya. Aku segera memanggil pemilik warung untuk membayar kopi, lalu berangkat rumah temanku.

Aku tidak ingin mengambil jalan pintas karena sedang ada perbaikan jalan, dam truk berjalan beriringan membawa material, seperti bunuh diri harus memakan debu di jalan yang sempit jika berada di belakang truk tersebut. jalur pasal kota untuk kesana hingga tiba menjelang siang.

Saat tiba di rumah Rizal temanku, aku membuka pagar bambu dan masukkan sepeda motor ke halaman rumahnya. beberapa kali mengucapkan salam yang tidak ada yang menjawab, aku boleh kalau sampai rumah juga tidak ada orang aku tetap memanggil dan merendahkan suara dari belakang rumah.
Teernyata temanku berada di sana, dia menggunakan singlet putih dan celana training warna hitam sambil tertawa tertawa saat melihat ku datang.

Temanku menaruh beberapa bahan yang berada di tangannya diatas tong penyimpanan padi,, kami saling bersalaman dan melepas kerinduan Setelah sekian lama tidak berjumpa kurang lebih selama 6 tahun. aku tanya-tanya apa yang dilakukan di belakang sana, dia menjawab untuk mengisi kesibukan sehari-hari apalagi sama pulang dari negeri Jiran dia tidak memiliki pekerjaan, menggunakan masa nganggur ini dia menanam pohon manggis dan langsat di lahan yang kosong milik keluarganya.

IMG_20210727_123906.jpg

Rizal mintaku untuk menunggu sejenak membeli kopi di sebelah utara rumahnya. .. tetapi tidak lama iya pun langsung kembali dengan menenteng plastik warna hitam di tangan kanannya. sambil minum kopi kami bercerita seperti biasa layaknya seperti dulu, temanku yang bernama miswari juga ikut bergabung. Rijal pun masuk kedalam rumahnya untuk mengambil hasil kebun dan membawa keluar untuk dimakan bersama, seperti duren, mangga , rambutan dan juga sawo untuk dimakan bersama sambil bercengkrama.

Rasanya momentum klasik terulang dengan di gandeng kopi tradisional ala bang Murtaza.. Kendati demikian Rijal juga bercerita akan menuju Banda Aceh dalam dua hari ini untuk mencari tempat untuk berbuka usaha, ya memiliki skill memangkas rambut akan akan menjadi peluang besar di ibu kota katanya , apa lagi masih ada sedikit rejeki yang dijadikan modal untuk menyewa toko.

Aku juga ingin Rijal untuk melanjutkan kegiatan membersihkan kebun di belakang rumah, dan aku juga harus pulang kerena sudah setengah hari berada disini, apa lagi saudara lelaki ku fajar sedang dalam perjalanan dari bada aceh. menuju Bener Meriah dan singgah di tempat ku tinggal.

IMG_20210727_163031.jpg

Pukul 24.30 aku sudah berada di terminal pidiejaya menunggu Abang ku, aku mengira di menggunakan angkutan umum, ternyata menumpang dengan truk sayur milik temannya.
Oke baiklah, berbeda dengan tadi pagi, sekarang teman-teman sudah juga hadir disini untuk minum kopi sore. Aku meninggalkan mereka sesaat pulang untuk mandi, aku merasa sedikit kurang nyaman dengan kondisi seperti ini.

Setelah mandi, mengisi pakan burung dan segera kembali bersama mereka. Kami duduk di bangku depan di bawah pohon sengon, lumayan lah untuk sejuknya mengingat cuaca yang sedikit panas. Abang ku memiliki keperluan dagang ke Banda Aceh, apa lagi kalau bukan tentang urusan sayuran atau palawija.. karena sudah lama tidak ke kota merdu justru itu dia menyinggahi kami disini.

Kami berada di sini hingga sore hari, mungkin tidak terlalu singkat dalam bercerita , ya seperti itu adanya waktu Sangat cepat berjalan hingga memasuki waktu senja. Saat azan Maghrib tiba, kami mulai berpencar untuk pulang ke rumah masing-masing.

IMG_20210727_194606.jpg

Aku diskusikan kembali setelah waktu magrib, kepala desa menghubungi ku untuk segera merapat ke rumah pak Yahya karena ada rapat keluarga. pak Yahya mengundang kami kerumahnya untuk musyawarah tentang pesta perkawinan anaknya 5 Agustus mendatang yang tinggal beberapa hari lagi.


📷 Picturesmartphone
ModelVivo
TipeAndroid
Oringinal Picture@nazarul
LocationAceh

IntroText_20201122_222329.gif

Sort:  
 3 years ago 

Rapat di rumoh droe neuh pajan @nazarul ngat tapeusiap ranup ngon tubee teulason u muda. ha ha ha ha

 3 years ago 

Kanda bek karu iphoe induk entek 😀😀

 3 years ago (edited)

Nice story with a simple yet unique words, Bang


ide dangkal silih berganti melintas di pikiranku, apa yang kupikirkan terkadang terlihat lucu kondisinya seperti ini .. tapi aku harus segera melupakan hal-hal yang lucu itu , karena aku tidak ingin terlalu lucu bahkan di tempat sepi seperti ini 😀.

Namun bagi Asiah kalimat sederhana seperti ini begitu lucu dan membuat lon tuan tertawa, Bg @nazarul 😂
Ada bakat stand up comedy, Bang 😂

 3 years ago 

Terimakasih @asiahaiss , kadang-kadang bingung juga mau nyusun kata gimana😀, ya seperti yang tertulis saja..😀

 3 years ago 

Bagus itu Bang gaya bahasanya. Simple tapi unik. Pertahankan itu Bang ! 😃

Semoga selalu semangat menulisnya Bg @nazarul 😃

 3 years ago 

Kayak Harlan ya dk😀😀, tapi gak apa ya yang penting ada sesekali nulis diary.

 3 years ago 

Harlan apa'an Bg ?
Gak mudeng adk Bg. Ahaha

Sippp Bg @nazarul yang terpenting ada sesekali daripada tidak sama sekali 😃

 3 years ago 

Harlan tukang bongkar barang di pasar dk😁

 3 years ago 

Oalah
Ahaha, ok I see Bg 😁

Hasrat hati ngopi bersama,,salam steemit

 3 years ago 

Kanda, tanggal 8 langkah keno bah ta ngopi sepanjang malam.☺️👍

Siap dan pasti hadir

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.15
JST 0.028
BTC 59880.83
ETH 2301.55
USDT 1.00
SBD 2.50