Hy everybody

---

Aku tidur hampir pukul 4:25 pagi tadi , karena berjumpa dengan teman lama saat sekolah dulu yang singgah ketempatku saat menuju Banda Aceh, tak lama setelah itu mereka melanjutkan perjalanannya , aku segera pulang dengan mata sangat mengantuk dan lelah.

Tiba di rumah, aku segera tidur karena mengingat banyak kegiatan yang harus ku lakukan pagi nanti.
Tiba tiba aku terbangun pukul 6:02 mendengar suara panggilan telpon dari seorang teman ku yang memberi kabar tentang meninggalnya ibu teman kami, aku segera bangun dan mengunjungi rumah duka yang sedikit jauh dari rumahku, beberapa temanku sudah hadir di sana sebelumnya.

Suasana rumah duka semua orang mulai berkunjung

---

Matahari mulai terang orang-orang desa mulai ramai berkunjung, kerabat dekat , sanak saudara , secara bersamaan datang melayat kerumah duka sembari mengucap belasungkawa.
Segala proses sudah siap untuk kepemakaman, proses berdoa bersama dan akhir nya selesai pukul 10:45.

Aku pun pamit kepada teman ku karena ada beberapa urusan yang belum selesai hari ini, dan mengatakan padanya akan berkunjung kerumahnya malam nanti.

Aku merasa sedikit pusing Karena kurang tidur malam tadi. Sebelum ke warung kopi untuk sarapan dan minum kopi, aku terlebih dahulu mengisi bensin motorku di Pertamina Meureudu, usai mengisi bensin aku segera ke warung Terminator yang di sana teman ku telah menunggu .

Lokasi Pertamina Meureudu Pidie Jaya

---

Minum kopi bersama teman ku di warung terminal Pidie Jaya

hanya duduk berbincang sebentar dengan temanku di warung , tidak lama aku pun pamit untuk segera ke Pante raja Pidie Jaya pukul 11:18 untuk melihat nisan peninggalan sultan-sultan Aceh jaman dulu. Aku di utuskan hanya untuk melihat lokasi bukan untuk penelitian, karena aku tidak memiliki ahli dalam bidang arkeologi, tetapi baru tahap belajar .
Setelah lokasinya di ketahui , aku baru akan memberi tahu kabar pada teman ku Marzuan yang berada di dinas kebudayaan pidie jaya , Mariadi dan beberapa rekan di Lhokseumawe Aceh Utara

Dalam perjalanan tak jauh dari itu aku melihat razia helm dan masker, sedangkan aku tidak memakainya, aku harus belok kiri persimpangan lampu merah jembatan layang Pidie jaya untuk jalan alternatif sampai ke pante raja.

---

Tepat pukul 11:48 aku tiba di depan gerbang Pantai kuthang , pantai wisata islami Tringgadeng Pidie jaya.
Aku menelpon teman ku yang memberi kabar tentang nisan itu. Dia menyuruhku tetap menunggu di situ , tidak lama kemudian dia pun datang dan kami pun berangkat ke Pante Raja

Gerbang Pantai kuthang Tringgadeng Pidie Jaya

---

Lalu kami berhenti sejenak untuk berbicara di sebuah warung kecil , di sana kami berbicara panjang lebar tentang lokasi batu nisan tersebut, lokasinya sedikit jauh dan tidak mungkin dengan waktu sesingkat ini harus kesana "kata ku". Dari hasil perbincangan kami putuskan untuk datang lagi pada akhir Agustus mendatang, agar memiliki banyak waktu untuk kegiatan selanjutnya.

Terimakasih telah berkunjung ske blog saya

---

Terima kasih kepada @anroja yang selalu semangat memberikan motivasi.

Terimakasih juga kepada , @steemcurator01 @steemcurtor08, @inwi , @steem-indonesia, @puncakbukit, @ernaerningsih @muzack1 dan komunitas Asia tenggara .

Ingin tau lebih tentang saya klik disini