Betterlife the diary game (12 Mei 2021) Mempersiapkan paket untuk anak yatim menjelang lebaran idul Fitri.

50% hasil postingan ini saya dedikasikan untuk program @steem.amal

Paket untuk anak yatim

Puasa Ramadhan tinggal tersisa satu hari lagi,. hari ini aku mempersiapkan beberapa hal yang belum siap ku selesaikan dengan teman-teman ku. Beberapa hari sempat tertunda kerena sedikit kecelakaan pada pergelangan tangan kiri ku. Seminggu telah berlalu dan kini sudah hampir seperti semula dan telah ku lepaskan beberapa perban yang melilit.

Bulan puasa sedikit telat dalam berkegiatan. tetapi hari ini tepatnya setelah shalat Zuhur aku mulai menghubungi teman-teman ku sesama anggota kepemudaan yang tinggal di daerah ku. Hari ini adalah hari terakhir kami mencari dana untuk anak yatim. Aku menghubungi Reza temanku untuk segera ke toko grosir untuk membuat paket kepada anak yatim, di sana kami akan membeli beberapa kebutuhan, seperti sirup, beras, gula pasir hingga roti kaleng yang akan kami kemas. Dua hari lalu kami telah membagikan uang terlebih dahulu agar mereka bisa membeli baju untuk lebaran.

Ada beberapa paket tambahan yang sedang dalam perjalanan dari Aceh Utara berupa kain sarung yang di kirim oleh temanku, dua jam dari sekarang mungkin akan tiba. Aku kemudian menemui Kepala desa untuk mengambil sumbangan yang dititipkan kepadanya satu jam setelah itu, sedikit berbincang dengannya aku kembali ke lokasi mesjid kembali untuk mengurus tempat pembagian zakat, karena kami adalah desa kecamatan mungkin harus mengatur tempat yang sedikit luas.

Tempat dan lokasi juga sudah beres, beberapa warga juga berdatangan untuk mengantar beras zakat. Segera menuju ke toko grosir untuk melihat barang yang sedang di kemas, ada 19 paket yang sudah di kemas dalam plastik warna biru, semua yang di kemas pun telah selesai dan kami bawa pulang ke gudang desa sementara waktu, paket tersebut akan kami bagikan pada Kamis mendatang tepatnya pada hari raya idul Fitri.

Usai berbuka puasa

Waktu yang sudah sore, akupun kembali kerumah membersihkan diri karena waktu buka puasa hampir tiba. Kebetulan bang Kamaruzaman baru tiba dari Aceh Utara untuk menuju kampung halaman di bandar baru lung putu, beliau menunggu ku di SPBU meureudu dan kami berbuka puasa Disana bersama beberapa rekan lainnya.

Terimakasih