THE DIARY GAME | September 29, 2022 | Bersama adik dan kakak.
Hello everyone, good morning! Welcome back to my diary.
Suara alarm membuat ku kembali terbangun, aku bergegas menuju ke kamar mandi mengambil wudhu melaksanakan shalat subuh terlebih dahulu. Setelah melaksanakan shalat sambil kembali berbaring aku bermain smartphone menunggu waktu beberapa saat berlalu.
Pukul 09:05 wib aku bersiap-siap menuju ke warung menyiapkan area jualan. Kakak dan adik perempuan ku sedang memasak dan satu persatu makanan yang sudah di masak ku letakkan di rak sampai memenuhi rak. Kami bersiap jualan dan pelanggan mulai berdatangan mencari makan siang. Sampai waktu menjelang siang kami di sibukkan aktivitas warung melayani pembeli yang makan di tempat atau membungkusnya untuk di bawa pulang.
Hingga waktu menjelang sore memberi kami waktu senggang beristirahat. Aku meninggalkan adik perempuan ku yang sudah terbiasa sendirian saat ini. Suasana warung sudah mulai sepi, aku beristirahat sejenak merebahkan tubuh di tempat tidur. Tidak butuh waktu lama untuk aku terlelap.
Waktu sore hari menjelang malam aku kembali terbangun, aku bergegas ke kamar mandi untuk mandi terlebih dahulu dan mengambil wudhu untuk melaksanakan shalat ashar. Setelah shalat aku pergi ke warung duduk bersama adik dan kakak. Ku lihat sudah ada dik Ahmad yang sedang serius menonton video anak-anak di smartphone.
Dik Ahmad yang sedang serius menonton
Waktu menjelang Maghrib, kami menutup warung dan aku melaksanakan shalat. Aku menunggu sampai selesainya waktu isya setelahnya baru kembali ke warung. Kakak sudah lebih dulu membuka warung, aku menemaninya berjualan malam ini.
Sambil berjualan aku makan malam terlebih dahulu, bersama kakak yang kadang melayani pembeli, itu juga memberi waktu senggang untuk kami mengobrol dan berbicara banyak hal.
Makan malam
Adik perempuan ku tiba-tiba sudah di warung, meminta bantuan kakak untuk membuat mie, dia pun membeli mie dan kakak membuatkannya untuk kami. Aku yang sebenarnya sudah kenyang dan juga pengen merasakan mie hanya mengangguk saat tawaran itu melayang pada ku. Aku hanya memakannya beberapa suap karena masih merasa kenyang.
Makan mie bersama kakak dan adik
Malam sudah semakin larut, toko-toko di dekat kami sudah lebih dulu tutup. Kami memasukkan sisa dagangan ke dalam warung dan menutupnya. Aku menghitung jualan dan membersihkan diri terlebih dahulu sebelum beranjak ke kamar tidur.
Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada @anroja @ikhsan01 @herimukti yang selalu mendukung ku dan kepada teman-teman steemian yang membaca harian ini.
Terimakasih telah berbagi bersama disini.