The Diary Game, 06 Desember 2020. Pantai Manohara.steemCreated with Sketch.

in Steem SEA4 years ago

Hai teman-teman Steemian apa kabar hari ini? Semoga hari anda menyenangkan!

Pukul 06:00 wib
Alarm menjalankan tugasnya dengan baik, suaranya berbunyi sangat keras membangunkan, saya yang sedang terlelap tidur secara refleks menekan tombol snooze membuat alarm tertunda 10menit ke depan.

Pukul 06:10 wib
Alarm kembali berbunyi dan saya bergegas bangun. Satu gelas air putih menjadi sentuhan perut saya setiap pagi, ini bagus bagi kesehatan.

Saya menuju ke kamar mandi mengambil wudhu untuk melaksanakan shalat shubuh, selesai shalat saya melanjutkan aktifitas pagi berolahraga walaupun hanya 10-15menit setiap pagi.

Lengkap dengan pakaian olahraga, saya menggerakkan pinggul dan merentangkan tangan ke kiri kanan untuk merenggangkan otot-otot yang masih kaku. Perlahan saya berjalan dan berlari kecil setelahnya.

Selesai berolahraga saya mengambil satu gelas air putih dan duduk sejenak di teras rumah. Nafas yang masih tidak beraturan membuat keringat semakin bercucuran.

Ibu membuka rencana mengajak ke pantai pagi ini, suasana pantai di perkampungan sudah lama tidak saya kunjungi. Saya pun lansung mengangguk tanda setuju. Dengan di temani adik, kakak dan beberapa saudara kerabat yang lain kami bersiap-siap menuju pantai.

Tidak butuh waktu lama untuk sampai ke pantai "Manohara" yang hanya berjarak lebih kurang 2km, pantai yang terkenal di Meureudu, Aceh (Indonesia). Sampai di pantai kami selvi sebelum mandi, adik perempuan saya paling eksis dalam hal ini.


88077A5B-63FE-45A1-861A-CC8BB8C55C77.jpeg
Selvi sebelum mandi


Saya memotret beberapa anak kecil yang sedang bermain dengan pasir, mereka mencoba membuat menara. Mereka membagi dua kelompok, kelompok pertama sedang mencoba menyusun tapi dua anak berbaju biru sudah membuat menara itu lebih tinggi.


0B4DDAD6-08E5-47F4-A7ED-3E7D0D9AC7C6.jpeg
Kelompok pertama


6F4FA03B-51A5-498A-BEF0-BE5FD906D104.jpeg
Kelompok kedua


Makanan yang sudah dari pagi di siapkan hampir saja berubah jadi dingin, saya kembali ke pondok untuk makan bersama. Keluarga yang dari tadi sudah menunggu untuk makan bersama dengan beberapa rantang yang sudah di buka.


E19D6676-4F2C-4C53-9E4F-E5D8EB5CCBAB.jpeg
Makanan yang di sajikan


Nasi goreng dan Nasi putih dengan tambahan terasi dan sayuran membuat saya harus menambah porsi makanan. Selesai makan saya bersama adik, kakak dan keponakan melanjutkan mandi.


C1FCA508-892D-488C-9D12-692CFFC1E259.jpeg
Mandi di lautan


Angin berhembusan dan suara gemuruh ombat bersautan menyapa bibir pantai. Air yang tampak keruh tidak mengurungkan niat kami untuk mandi. Kami pun melompat kegirangan.

Putri, keponakan yang paling kecil begitu senang bermain dengan air. Saya menjaganya di tepi pantai sambil bermain pasir mencoba membuat menara, tiba-tiba dia pun mengikuti saya. Dia menanam setengah badannya dengan pasir.


DB00ABC2-9093-4784-A5E2-8B9DF96E7D70.jpeg
Si kecil dengan senyum lebar pertanda bahagia


6EE3771F-1263-4EF3-AF46-B4C416E3A271.jpeg
Kami bermain pasir


Cuaca yang tidak terlalu terik membuat kami tidak sadar waktu sudah menjelang siang, kami masih menikmati mandi di pantai.

Pukul 11:35 wib
Kami pulang, badan yang sudah lelah membuat kami harus beristirahat. Setelah mandi membersihkan badan dari sisa-sisa pasir dan berganti pakaian. Sampai di rumah saya membersihkannya kembali dengan air keran.

Setelah azan dzuhur berkumandang dan melaksanakan shalat, saya istirahat sejenak. Tidak butuh waktu lama untuk tertidur karena badan yang terasa lelah.

Pukul 17:14 wib
Saya baru bangun dan melihat keadaan yang hampir menjelang malam hari, saya mandi dan melaksanakan shalat ashar. Selesai shalat saya duduk sejenak di teras rumah melihat gerimis hujan yang turun perlahan.

Dengan di temani satu gelas teh hangat sore ini menambah kehangatan untuk menutupi dinginnya hawa hujan yang semakin bertambah deras.

Malam hari, hujan pun baru berhenti. Saya mengajak teman untuk keluar sekedar nongkrong. Kami menuju ke Simpang Tiga, Aceh (Indonesia). Kedai kopi "Hawa Kupi" hanya berjarak lebih kurang 500m dari rumah.


0F1A8918-C39C-44C1-917E-9A089F70053D.jpeg
Kedai Kopi tempat kami duduk


0CF2B76B-EBFF-44CF-9AB0-A10CD7AC1230.jpeg
Saya memesan mie dan minuman teh hijau


Waktu semakin larut malam, mata pun perlahan mulai mengantuk. Kami bersiap-siap pulang beristirahat.

Ini cerita singkat saya hari ini!
Terimakasih kepada @anroja yang sudah membantu saya dan mengajak saya ikut kontes #thediarygame
Saya sangat menikmatinya.

Terimakasih juga kepada:
@steemcurator08 @ernaerningsih @muzack @radjasalman @nazarul @inwi @green07 @ikhsan01 @steem-indonesia @puncakbukit dan komunitas Asia Tenggara.

Ingin mengenal saya lebih detail klik disini

Sort:  
 4 years ago 

Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.

Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.

Salam @ernaerningsih.

Thank you for taking part in The Diary Game on Steem.

And thank you for setting your post to 100% Powerup.

Keep following @steemitblog for the latest updates.

The Steemit Team

Coin Marketplace

STEEM 0.21
TRX 0.14
JST 0.030
BTC 69812.20
ETH 3376.99
USDT 1.00
SBD 2.78