CLUB75 | THE DIARY GAME | September 28, 2022 | Bersama dik Ahmad hari ini.
Hello everyone, good morning! Welcome back to my diary.
Deraian air hujan yang tidak kunjung berhenti membawa kedinginan menembus celah pintu masuk ke kamar ku. Aku mencari-cari selimut menutupi tubuh yang kedinginan. Aku kembali memejamkan mata hingga tertidur beberapa saat.
Panggilan adik perempuan membuat ku terbangun, rintik-rintik hujan masih setia menghujani bumi. Sampai sekarang hujan masih awet dan belum ada tanda-tanda akan berhenti, angin masih berhembus dan kadang menyeret hujan membasahi teras di samping kamar ku.
Perlahan aku menuju ke kamar mandi, kesejukan angin dan hujan menyatu membuat tubuh semakin kedinginan. Aku bergegas mengelap air yang menempel dan ke kamar ku dengan secepat kilat berpakaian.
Aku menuju ke warung dan ku lihat kakak dan adik perempuan sedang memasak menyiapkan keperluan jualan. Aku membersihkan meja dan rak jualan dan menunggu kakak selesai meracik makanan. Satu persatu ku letakkan di rak jualan, sampai itu semua terpenuhi.
Makan siang hari ini
Pelanggan mulai berdatangan mencari makan siang, aku bersama adik perempuan ku melayani pembeli yang makan di tempat atau yang membungkusnya untuk di bawa pulang. Waktu semakin siang kami di sibukkan aktivitas warung sampai menjelang sore hari memberikan kami ruang beristirahat.
Adik perempuan ku yang sudah terbiasa sendirian di warung saat ini dan aku pun beristirahat sebentar menuju ke kamar ku. Aku merebahkan tubuh di tempat tidur dan tidak butuh waktu lama untuk terlelap.
Pukul 17:05 wib aku terbangun melanjutkan mandi terlebih dahulu, aku pun menuju ke warung dan duduk bersama kakak dan adik. Sampai tibanya waktu Maghrib, kami menutup warung. Aku pun melaksanakan shalat, setelah shalat aku kembali lagi ke warung dan ku lihat kakak sudah lebih dulu membukanya. Dik Ahmad yang menemani kakak dan aku pun menemuinya.
Bersama dik Ahmad di malam hari
Bermain dengan dik Ahmad bahkan sampai waktu hampir larut malam, belum ada tanda-tanda akan mengantuk, tiba-tiba kedatangan ibunya yang datang menjemput. Sempat tidak mau pulang secepat itu, tapi bujuk rayu ibunya mengalahkan keinginannya.
Toko-toko di dekat kami sudah mulai tutup satu persatu, kami juga akan menutupnya, memasukkan sisa dagangan ke dalam warung dan menutupnya. Kakak membereskan semuanya dan pergi beristirahat lebih dulu. Aku menghitung jualan dan membersihkan diri terlebih dahulu sebelum menyapa tempat tidur ku. Aku berbaring untuk sesaat memejam kesadaran dan berlabuh di alam mimpi.
Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada @anroja @ikhsan01 @herimukti yang selalu mendukung ku dan kepada teman-teman steemian yang membaca harian ini.
Terimakasih telah berbagi bersama disini.
Hello @nasri99
Anda tidak memerlukan ini dalam judul Anda: CLUB75
Cukup digunakan pada tag saja
Senangnya bermain bersama dek ahmad, kompak sekali ya 😁