Sahabat Steemian di komunitas Steem SEA dimana pun berada. Do'a terbaikku untuk kalian semua, semoga Tuhan senantiasa melimpahkan Rahmat dan KaruniaNya sepanjang waktu.

Ada rasa kebahagiaan tersendiri ketika kita hadir dan dapat membantu sesama untuk meringankan beban musibah yang sedang dihadapi orang lain. Itulah yang ku rasakan hari ini, saat menyalurkan bantuan dari @steem.amal untuk korban yang rumahnya terbakar, di desa Tanoh Manyang, Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya.

Sekira pukul 10 pagi, saya bersama @aafadjar membuat pertemuan di warung kopi tempat biasa kami menikmati kopi bersama. Sembari menyeruput kopi, kami mencatat barang-barang yang akan kami beli untuk diserahkan kepada pak Iqbal dan keluarganya yang tertimpa musibah rumahnya terbakar beberapa hari yang lalu, sebagian jenis barang telah kami catat pada saat melakukan survey dan wawancara dengan korban, dan kami mencatat beberapa jenis barang lagi untuk menyesuaikan dengan dana yang tersedia.

Menjelang siang hari, saya bersama aafadjar bergegas membeli barang-barang untuk kami serahkan ke pak Iqbal, kami ke toko elektronik terlebih dahulu untuk membeli megicom, blender, dan kompor gas.

Selanjutnya kami beralih ke toko yang menjual barang pecah belah, dan membeli beberapa peralatan memasak seperti, panci, sendok memasak, piring, gelas, ember dan beberapa lainnya.

Selanjutnya kami ke tempat penjualan gas elpigi dan toko pakaian, kami membeli tabung gas elpigi yang berukuran 5.5 kilogram, lalu ke toko pakaian dan membeli seragam sekolah untuk kedua anaknya pak iqbal, juga beserta perlengkapan sekolah, seperti buku, pulpen dan beberapa lainnya.

Setelah semua barang-barang lengkap seperti catatan yang telah kami catat sebelumnya, saya bersama aafadjar pulang kerumah lalu bersiap-siap untuk pergi ke tempat pak iqbal. Pukul 15.00 kami berangkat dan membawa semua barang-barang yang akan kami serahkan untuk pak iqbal dan keluarganya. Dalam perjalanan menuju lokasi penyerahan bantuan, saya menghubungi kepada desa Tanoh manyang, namun pak keuchik berhalangan dan tidak dapat ikut serta untuk menyerahkan bantuan, beliau menghubungi kepada dusun, untuk menggantikan dirinya dalam penyerahan bantuan, kemudian kami menghubungi pak camat Kecamatan Teunom, meminta beliau untuk mendampingi kami pada saat penyerahan bantuan kepada pak iqbal dan keluarganya.

Penyerahan bantuan Steem Amal untuk pak iqbal dan keluarganya, yang di dampingi oleh pak Camat Kecamatan Teunom, Kepala dusun dan disaksikan oleh warga sekitar, berjalan dengan lancar. Setelah kami menyerahkan bantuan Steem Amal, pada kesempatan ini, kamipun kembali menjelaskan tentang Steemit, Steem Amal, dan sumber dana untuk bantuan yang diterima oleh pak iqbal dan keluarga.

Ucapan terima kasih yang beberapa kali terus di tuturkan oleh keluarga yang tertimpa musibah ini, kepada Steem Amal dan seluruh pengguna steemit, khususnya di komunitas Steem SEA. Melalui kami—saya bersama @aafadjar, pak iqbal dan keluarganya menitipkan salam dan mengucapkan ribuan terima kasih atas apa yang telah Steem Amal dan semua Member Steem SEA berikan untuk mereka. Hal serupa juga dituturkan oleh pak Camat dan Kepala Dusun.

Setelah kami selesai menyerahkan bantuan untuk pak iqbal dan keluarganya, kamipun berpamitan untuk beranjak pulang ketempat kami masing-masing. Hingga terdengar azan maghrib berkumandang sayapun tiba dirumah. Malam harinya saya kembali mengajak bang aafadjar untuk kami menikmati kopi bersama.

Itulah The Diary Game ku hari ini, minggu, 13 Februari 2022. Terima kasihku untuk teman-teman yang telah singgah dan membaca tulisan yang sangat sederhana ini.

Special greetings to :
@anroja
@el-nailul
@radjasalman, and all Steem SEA member

𝓑𝓮𝓼𝓽 𝓡𝓮𝓰𝓪𝓻𝓭𝓼

@nasir.steem