The Diary Games-Better Life (Selasa, 01 Juni 2021): Trip To Gunung Salak

Apakabar, sahabat stemian?
Sekian purnama kita tak bersua karena lembaran cerita di the diary games ku tak terisi. Pun begitu, doaku selalu buatmu dan buat kita semua. Semoga kita senantiasa sehat tak kurang suatu apa.

Cerita hari ini berkisah tentang keseruan hari libur (Selasa, 01 Juni 2021) lalu. Praktis sepanjang hari kami menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman. Aku dan beberapa teman dekatku memilih dataran tinggi gunung salak sebagai tujuan wisata keluarga kali ini. Sejak beberapa tahun terakhir Gunung Salak begitu tersohor sebagai salah satu pilihan destinasi wisata bukan hanya bagi warga Aceh Utara bahkan dari luar daerah. Pesona Gunung Salak yang menyajikan keindahan alam pegunungan yang kerap berkabut sukses menarik minat pengunjung. Mereka rela datang jauh-jauh hanya untuk menghirup udara segar dan berfoto mengabadikan keindahan alam.

Keseruan sudah tak terbendung bahkan sejak dari awal keberangkatan.

Perjalanan di mulai sekitar jam 11 siang. Bagi kami sendiri, pilihan wisata alam merupakan alternatif yang paling aman untuk masa pandemi seperti saat ini. Minimal setidaknya bisa mencegah dan mengurangi interaksi langsung dengan kerumunan orang. Karena alasan itu pulalah begitu sampai disana kami sengaja tidak singgah dan berhenti di kafe yang ramai pengunjung. Padahal banyak kafe-kafe di sana yang sengaja didesain begitu apik nan indah. Bagi pecinta fotografi, tentu spot foto instagramable begini menjadi incaran.

Pesona sepanjang perjalanan yang menghubungkan Aceh Utara dan Bener Meriah tersebut memang sudah tak asing lagi terutama bagi pengunjung yang menggemari pemandangan alam. Disisi kiri-kanan jalan yang kami lalui terhampar lukisan alam yang begitu memanjakan mata. Kebetulan cuaca hari ini pun tidak begitu terik. Saat tiba disana kabut pun turun. Ini seolah menyempurnakan "mahalnya" pemandangan hari ini.

Andai setiap membuka jendela rumah ada sajian pemandangan seperti ini! Alam ini sungguh mempesona.

Ternyata salah satu teman kami memiliki kenalan yang juga mempunyai kafe disana. Kantin Rumoh Aceh namanya. Kebetulannya lagi, sesampainya disana yang empunya kafe memberitahukan bahwa hari ini dia tidak buka sebagaimana biasanya. Namun dia mempersilahkan apabila kami mau singgah dan memanfaatkan kafenya sebagai persinggahan. Berbekal menu makanan yang telah kami siapkan dari rumah, tentu ini adalah pilihan yang sempurna.

Kami tidak salah memilih tempat. Selain luas dan nyaman untuk area bermain anak-anak, tempat ini juga menawarkan fasilitas yang memadai untuk kepentingan wisata seperti mushalla dan kamar kecil.

Potret kegembiraan hari ini.

Kami santai menikmati alam di area Kantin Rumoh Aceh hingga tiba waktunya melaksanakan shalat Asar. Setelah merasa puas kami bergerak turun meninggalkan area tersebut menuju arah jalan pulang. Dalam perjalanan kami menyempatkan diri singgah lagi di kafe yang juga agak jarang pengunjungnya. Di sini kami memesan makanan ringan sambil minum kopi hingga suasana sudah semakin gelap. Magrib kembali turun. Dengan memanfaatkan mushalla yabg terdapat di kafe tersebut kami tuntaskan kewajiban shalat magrib disini.

Rentetan kegiatan berikutnya tak lain adalah langsung fokus kembali ke rumah. Dengan perasaan letih namun menyenangkan kami pulang membawa keintiman bersama sahabat-sahabat tercinta. Kebersamaan yang di balut dengan kepuasan menikmati pesona keindahan alam. Benar kata orang: tak perlu jauh-jauh mencari kebahagian karena sejatinya bahagia itu ada di diri kita, di dekat kita, bersama orang-orang tercinta.

Jangan tanya maunya dimana, yang penting di sisimu😚😄

Setibanya di rumah jam telah menunjukkan pukul 08.15 pm. Tak perlu waktu lama untuk lelap dalam tidur yang damai malam ini setelah melewati hari nan indah. Demikian cerita Selasa 01 Juni 2021 ku, cerita Hari Pancasila ku😊. What a great day!

Terima kasih @anroja @ernaerningsih @radjasalman @nazarul @el-nailul dan semua anggota komunitas steem SEA lainnya dukungan dan arahannya.

Regards

@naniarmansyah