The diary game season 4 , 20 april 2021.| refresing ketakengon.

Haloo sahabat stemean, apa kabar hari ini?? Semoga sehat walafiyat semuanya ya. 😊❤️

Oke, pada kesempatan kali ini saya ingin membagikan sebuah kisah perjalanan saya yaitu silaturrahmi sambil refresing kekota dingin/ takengon, aceh, Indonesia.

Dalam menjalani hidup, tidak semua waktu harus kita alokasikan untuk bekerja, mengejar mimpi, atau bahkan berlebihan fokus untuk masa depan, sehingga kita lupa bagaimana menikmati detik detik indah yang sedang kita rasakan masa kini.

Berikut kisah perjalananku berefresing ke takengon!!

dijalan, daerah sp balek

Pukul 14:20 wib, saya berangkat dari samalanga, alhamdulillah dalam perjalanan dari samalanga sampe perbatasan bireueun tidak ada hambatan apa apa, kemudian setelah memasuki walayah aceh tengah, tepatnya disp balek, kami dikejutkan oleh satu fenomena langaka yaitu jalanan yang diselimuti oleh awan, hujan rintikpun mulai turun, sehingga menjadikan suasana menjadi sangat dingin sehingga membuat badan menjadi menggigil.
Walau demikian, tekad dan semangat kami tidak turun untuk berjalan lebih lanjut supaya bisa sampe ke tempat tempat indah nan menawan yang berada ditakengon,aceh,Indonesia.

**

Berpose diatas gunung

Sekita 4 jam lebih sudah kami berkendaraan, akhirnya kami rehat sejenak demi mengumpulkan semangat dan kekuatan baru supaya bisa berjalan lebih lanjut hingga sampai ke tempat tujuan, sambil rehat kami tidak lupa mengabadikan beberapa foto indah dengan berpose diatas gunung yang berada ditempat tersebut.

Singgah dikebun strawbery dan apel

Sesampai ditakengon kami segera bergegas ke kebun strawbery dan apel yang berada didaerah tersebut, kami berjalan dikebun tersebut sambil menikmati udara yang sangat segar juga pemandangan yang membuat mata tak mau berhenti memandang
sekitar 30 menit kami berada di kebun tersebut akhirnya kamipun melanjutkan perjalanan menuju kebun kopi. Berikut moment saat berada di kebun kopi.

dikebun kopi

Saat kita mendengar tentang takengon, langsung terlintas dikepala kita bahwa kita sudah memasuki kota sejuta kopi, kopi merupakan sumber mata pencaharian penduduk yg berada diseputaran takengon, bahkan menurut hasil interview dilapangan 90% penduduk takengon berpenghasilan dari jual beli kopi, bervarian kopi tersedia seperti robusta, arabika dll. Lanjuttt..
Usai sudah kami berada dikebun kopi akhirnya kamipun beranjak ketempat tujuan yaitu silaturahmi dikediaman kepala desa jagong jeget, namanya pak sutarno, berikut foto saat kami berada di tempat beliau.

dikediaman pak sutarno

Pak sutarno merupakan kepala desa atau biasa disapa dengan pak reje di daerah sana, beliau sudah menjabat selama kurang lebih 5th. Sesampai dirumah pak sutarno sekita pukul 19:15,
Kamipun disambut begitu ramah, dengan dihidangkan kopi gayo, nasi yang disertai dengan lauk dari ikan depek, yaitu ikan khas yg berada dilaut tawar takengon.

Setelah menikmati hidangan, kamipun duduk berbincang bincang sambil menyerupi secangkair kopi gayo yang penuh akan kaya rasa dan aroma,
Sebatang rokokpun mulai dinyalakan, sehingga menjadikan pembicaraan lebih nyaman.

Kurang lebih dua jam kami berbincang, malampun semakin larut, time to rest pun sudah tiba, dengan kebaikan hati pak sutarno kami diberikan tempat rehat dirumahnya untuk malam itu,

Keesokan harinya, kamipun pamit untuk pulang, beberapa oleh oleh oleh telah dipersiapkan seperti kopi, alpukat dll, Alhamdulilah dalam perjalanan pulang tidak ada hambatan juga halangan, sehingga kami sampai dengan selamat.

Ininal kisah perjalanan kami hari ini, apa Kesimpulannya?? Jangan lupa dikoment ya🙏🙏

Salam Hormat,
@cryptokannon
@steemitblog
@anroja
@radjasalman
@el-nailul
@muzack1
@nazarul
@steem.sea
.

📷 Picture Photography
Model Samsung Galaxy M30
Camera Used Handphone
Photograper @nailul97
Location lintas aceh tengah.