The diary game 23 mei 2021 ( kembali ke dayah pasca libur).
30% pendapatan dari postingan ini saya salurkan untuk akun @steem.amal.
Assalamualaikum wr wb. Selamat sore sahabat stemean, berjumpa lagi dengan saya @nailul97.
untuk sahabat yang lagi panik jangan lupa minum kopi dan menyiapkan strategi untuk memecahkan teka-teki kehidupan😊.
Pada kesempatan ini saya ingin membagikan sebuah story saya pada hari ini, semoga membuat anda terhibur, selamat membaca!!! 👌
Setalah sekian lama masa libur dilalui oleh para santri, kini tibalah waktu untuk kembali lagi ke penjara suci yaitu dayah Ummul ayman, samalanga.
Rasa yang penuh dengan kesedihan sekarang dialami oleh para santri karena mereka akan berpisah lagi dengan orang tua dan sanak saudaranya, mengapa tidak, mereka akan kembali melanjutkan menuntut ilmu dipesantren baik dunya maupun akhirat
Berbagai santri dari penjuru daerah hari ini kembali ke dayah dengan beragam cara, sebagian diantar orang tua baik dengan mobil atau honda sebagian lagi ada yang balek sendiri menggunakan angkot dijalan,
Sebagaimana biasa saat sampai didayah bnyak sekeli perlengkapan yang harus dibelikan oleh para santri baik dari segi kosmetic, seperti hand body lotion, minyak rambut dan lain lain, atau dari segi alat belajar seperti bulpen, buku juga kitab kitab, seperti yang ada pada gambar diatas santri yang ditemani orangtuanya berbondong bondong ke koperasi untuk membeli beragam atribut.
Selesai membeli perlengkapan, para santri langsung pulang kebilek dengan diantarkan oleh ke dua orang tuanya sebagiannya ada yang tinggal dikamar lantai bawah dan ada juga dilantai atas, baraneka gang telah dinamakan dibagunakan tempat santri beristirahat, seperti istanbul, iskandariah, tarim, qahirah dan lain lainnya.
Masa masa yang penuh dengan keharuan dan sedih, namun tetap harus dikuatkan dengan tekad dan semangat yang membumbung tinggi, mereka merelakan perpisahan sementara dengan kedua orang tuanya karena mereka tau tinggal dipesantren lebih terjaga ketimbang tinggal dikampung, tak berlama lama kedua orang tuanya tinggal akhirnya merekapun pergi balik ke kampung dengan hati yang penuh dangan kesedihan dan haru.
Mereka merelakan anaknya tinggal didayah karena mareka ingin anaknya mnjadi saleh dan salehah supaya bisa berdoa untuk mereka saat mereka lagi bekerja bahkan saat mereka sudah meninggalkan dunya yang fana ini, karena salah satu dari pada amalan yang tak akan putus putus yaitu doanya anak yang saleh.
Pukul 16:30 seusan shalat asar para santri dibagikan menjadi beberapa kelompok untuk bertugas membersihkan halaman mulai dari halaman depan sampai halaman belakang, lokal lokal juga mushalla yang biasa digunakan untuk beribadah, sebagian ddari mereka ada yang bertugas menyapu, menyiram air supaya tidak ada debu yang berterbangan, kemudian sampah tersebut dikumpulkan dan dikutib kedalam gerobak sampah yang kemudian dibuang ditempat sampah.
Inilah storyku hari ini, semoga menjadi motivasi buat kawan kawan semua, jika ada tanggapan,
Jangan lupa dikoment ya!!! 🙏🙏
Saya ucapkan Terima kasih kepada @anroja yang telah mengajak saya berpartisipasi di The Diary Game.
Terimakasih juga kepada :
@steemcurator08, @muzack1, @el-nailul, @nazarul, @ikhsan01, @khairil98 dan komunitas Asia Tenggara.
| 📷 Picture | Smartphone |
|---|---|
| Model | SAMSUNG m30 |
| Photographer | @nailul97 |
| Location | Aceh |
Salam @nailul97