Betterlife The Diary Game (15 juli 2021):| Hari Libur Yang Menghibur |50% hasil postingan ini saya donasikan ke @steem.amal.
Assalamu'alaikum sobat Steemians sekalian, dimana pun kalian berada semoga kalian baik-baik saja ya.
Kamis 15 Juli 2021.
Hari ini adalah hari yang sangat bahagia bagi seluruh santri dimana pun mereka berada, khususnya di Aceh tentunya. Bagaimana tidak!!!, hari ini adalah hari libur untuk merayakan hari raya Idul Adha bagi seluruh santri di Aceh.
Di pagi hari yang gembira ini saya langsung berkemas kemas barang untuk di bawa pulang ke kampung halaman seperti pakaian kotor, pakaian bersih, peralatan mandi, dan lain-lain. Di hari ini bukan hanya saya yang sibuk bersiap-siap, tapi, teman-teman saya pun sangat sibuk untuk berkemas kemas barangnya sendiri. Semua barang pun saya masukkan kedalam tas yang sudah saya siapkan untuk dibawa pulang.
Berhubungan barang pun sudah siap, saya pun langsung berangkat pulang dari dayah menuju kampung halaman. Setelah sampai di pintu gerbang dayah, teman saya pun sudah menunggu di depan untuk menjemput saya ke persimpangan untuk naik mobil. Tanpa adanya basa-basi saya pun langsung menaiki motornya yang telah dia sediakan buat saya. Kami berdua tidak langsung pulang kerumah melainkan berputar putar kota untuk melihat santri pulang. Ada yang dijemput dengan mobil, motor, baik dengan keluarga maupun dengan teman seperti saya, Mereka sangat senang hari ini, terlihat dari raut wajah mereka yang sangat gembira.
Setelah menempuh 10 menit perjalanan, kami pun sampai di persimpangan yakni di Simpang matang. Saya turun dari motor teman saya di persimpangan untuk naik angkot ke kampung, berhubungan langit pun sudah gelap yang menandakan akan turunnya hujan, saya pun singgah di depan ruko pinggir jalan untuk waspada hujan turun. Setelah menunggu sekian lama, angkot pun terlihat dari kejauhan, dan tak segan-segan saya melambaikan tangan untuk memberhentikannya, dan angkot pun berhenti di depan saya, sang supir membukakan pintu untuk saya, dan saya pun masuk ke dalam angkot.
Saya duduk dibangku barisan kedua belakang supir, tidak lama berada dalam angkot, tetesan hujan pun mulai membasahi tanah, lama kelamaan hujan pun semakin deras. Angkot yang saya tumpangi pun tidak bisa berjalan dengan cepat karena jalan licin.
Setelah 40 menit kemudian, saya pun sampai ke kampung halaman. Berhubung desa saya berada di pedalaman, saya beristirahat di Mesjid At-Taqarrub di Tringgadeng.
Saya duduk di mesjid sambil menunggu teman saya menjemput saya ke mesjid, karena saya sudah awal mengabarinya di dalam angkot untuk menjemput saya.
Tak lama kemudian, dia pun sampai kehadapan saya, serta mengambil tas saya dan di taruh di motornya. Dan singkat cerita kami pulang ke desa untuk menemui orang tua dan keluarga yang sudah lama menunggu saya di rumah.
Mungkin hanya segini cerita singkat saya pada hari ini, semoga teman-teman semua terhibur dan tetap semangat ya dalam berkreasi, sampai jumpa.
@muzakirte.