The diary game season 3, 05 Desember 2020, "Desember Rain"

Sahabat steemit semuanya, salam sukses selalu buat anda semuanya dimanapun berada....

Hujan turun terus hampir sepanjang malam, walaupun berhenti hanya sebentar. Begitulah keadaan hari ini, bangun sedikit terlambat dari biasanya. Dan tentunya harus segera ke kamar mandi untuk menguyur badan dengan air. Air terasa sangat dingin saat mengenai tubuh, tubuh terasa seperti menggigil kedinginan. Tetapi tak ada istilah malas mandi, seperti salah seorang sahabat kita yang malas mandi dengan air, kecuali mandi hujan.

Setelah selesai sarapan pagi, saya memakai pakaian untuk melindugi tubuh dari air hujan, dan segera berangkat menuju ke kantor walaupun sedikit terlambat. Hujan yang turun terus menerus mengakibatkan beberapa ruas jalan mulai dari Jalan Nisam-Kruenggeukueh hingga jalan Nasional, jalan ini merupakan akses ke kantor tempat saya bekerja. Hari ini suasana di sekolah agak sepi, karena hujan yang turun tak pernah berhenti membuat para siswa sedikit malas untuk datang ke sekolah, padahal hari masih dalam suasana ujian akhir semester.

Saya langsung masuk ke kantor untuk menemui kepala sekolah yang tentunya menanyakan tentang laporan kemarin apakah sudah diterima atau ditolak. Sang kepala sekolah hanya mengatakan tentang alat peraga yang akan di kirim langsung k e sekolah pada hari ini, karena gudang milik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Aceh Utara dilanda oleh banjir. Berdasarkan informasi yang disampaikan melalui media sosial bahwa banjir sedang di wilayah Aceh Timur, Kota Lhokseumawe, Aceh Utara dan Beberapa kabupaten lain yang ada di Propinsi Aceh.

Hujan masih turun di luar, pekerjaan yang harus dikerjakan hari sudah saya selesaikan kemarin, intinya hari ini saya dapat duduk dengan santai sambil mendengarkan musik, serta membaca beberapa postingan yang sangat menarik di dunia steemit. Saat semua siswa serta guru pulang menuju rumah masing-masing untuk beristirahat. Saya menuju ke Pusat kota Kruenggeukueh tepatnya ke Atra kupi Ulee Kareng untuk mengganjal perut yang tak mau kompromi untuk menikmati sepiring Mie Aceh.

---

Kopi Gingseng

Saya memesan segelas kopi gingseng untuk menemani saya saat menikmati sepiring mie aceh goreng.

---

Mie Aceh Goreng yang saya pesan

Menikmati mie aceh di tengah suasana hujan memang sedikit berbeda daripada pada hari dengan keadaan cuaca cerah. Selesai menikmati segelas kopi gingseng serta mie aceh, saya bergegas menuju desa Tambon Tunong untuk menjemput istri. Saya melihat ibu mertua saya menjemur biji kakao di atas kursi kayu yang biasanya saya gunakan untuk bersantai.

---

Biji kakao yang dijemur di atas kursi kayu

Hal ini dilakukan agar biji kakao cepat kering akibat hujan yang turun terus menerus.

Akhirnya saya pulang menuju rumah milik saya sendiri setelah menikmati sepiring mie aceh tentunya memanfaatkan waktu kami saling berbagi. Sekitar pukul 03.00 siang ponsel milik istri saya berdering serta meminta untuk segera menjemput putra saya untuk di bawa ke dukun patah, karena tangan mengalami sedikit masalah. setelah membawanya ke dukun patah, suasana hujan turun dengan derasnya. Kamipun menuju ke rumah karena sang istri meminta untuk membawa putra saya segera pulang.

Malam hari sekitar pukul 08.00 malam, saya mengantarnya kembali ke asrama tempat ia selama ini menimba ilmu.

---

Suasana di Arun Supermarket

---

Suasana di depan di depan Arun Supermarket.

Setelah membeli keperluan sang putra, saya segera kembali ke rumah untuk beristirahat di malam hari. tentunya untuk menjaga tubuh tetap fit. Sat bekerja kenbali pada hari tersebut.

Terimakasih kepada rekan steemit yang telah menyemangati saya agar terus berada disini.

Salam hangat @muzack1