Bagaimana kabarnya hari ini?
Saya doakan semoga kita senantiasa dalam lindungan dan kasih sayang Allah aamiin.

Kembali lagi dengan saya @muthmainnah,hadir kembali untuk membagikan kisah keseharian saya. Semoga teman-teman bisa terhibur dengan kisah saya😊

Alhamdulillah,atas semua nikmat yang masih bisa kita rasakan. Badan sehat walafiat sehingga tidak ada kendala untuk melakukan ibadah shalat subuh 2 Rakaat. Anak-anak yang baik dan pengertian serta suami yang penuh perhatian dan kasih sayang.

Seperti biasanya, pagi-pagi sekali sarapan anak-anak harus sudah disiapkan. Tidak dimakan bukanlah suatu masalah,namun jika diminta belum disiapkan disitulah terbentuk sebuah masalah yang besar. Setelah siap dengan seragam dan sarapan, anak-anak langsung buru-buru untuk berangkat takut akan terlambat sampai di sekolahnya. Setelah anak-anak berangkat saya langsung bergegas untuk membersihkan rumah serta menyiapkan diri untuk pergi ke tempat Nujoeh di kandang lhokseumawe (sepupu saya meninggal suaminya).

Namun,kami berangkatnya menunggu anak-anak pulang dulu. Anak sulung saya baru saja bangun dan langsung saya pakaikan pakaiannya untuk dititip sebentar di tempat orang tua. Keadaan tidak memungkinkan untuk membawa bayi dalam perjalanan ini. Cuacanya tidak menentu dan pastinya juga tidak mendukung

Jam 10.00 wib anak-anak sampai dirumah. Setelah sampai dirumah, mereka langsung buru-buru untuk menggantikan pakaiannya. Karena walaupun Abang dan Adek ikut bunda,namun ke tempat pengajian harus menghadirinya tepat waktu juga .

Bismillah,
Semoga Allah lindungi kami dalam perjalanan pergi dan pulang aamiin.

Sebelum langsung ke tempat tujuan,kami singgah sebentar di SPBU Blang pria untuk mengisi bensin supaya perjalanannya aman dan nyaman.

Setelah melewati beberapa desa dengan durasi 45 menit dalam perjalanan,kami pun sampai di tempat tujuan. Dan Alhamdulillah,ketika kami sampai disana langsung ada yang bergegas untuk menyambutnya.

Subhanallah,
Semoga Allah membalas semua kebaikan mereka dengan yang setimpal aamiiinn. Kami pun langsung masuk ke dalam,ke tempat yang sudah disediakan. Jangan tanya lagi dengan sikap anak-anak, mereka sudah sangat lapar dari tadi. Sampai didalam saya pun menyiapkan satu per satu piring untuk mereka berdua supaya lebih nyaman dan aman tentram sampai makanannya habis semua.

Alhamdulillah, setelah menyantap semua makanan yang sudah disediakan kami pun duduk diteras bagian depan rumah,lebih adem dan ayem dengan angin sepoi-sepoi dari dedaunan itu.

Inilah suasana Nujoeh dan keponakan-keponakan saya lagi usil-usilan bersama kawannya yang lain. Kami setia menunggu sampai sang ayah selesai ngobrolnya bersama Abang sepupu kami.

Tiba-tiba azan dhuhur pun berkumandang dan anak-anak langsung kesel minta pulang. Takut telat sampai ke rumah dan tidak pergi ke tempat pengajian. Suami saya pun mengerti dengan rengekan anak-anak ini. Kami langsung pamitan sama sepupu kami tersebut.

Jadikanlah dia perempuan yang tangguh,sabar dan ikhlas Sampai selamanya. Karena apapun yang Allah takdirkan itulah yang terbaik. Jika kita mampu bersabar dari semua cobaan, ALLAH maha kuasa untuk memberikan kita lebih dari yang kita pinta .

Sampai di Geudong,kami singgah sebentar untuk membeli buah-buahan. Kebetulan saja,ada strawberry yang baru sampe dan masih segar-segar. Anak saya langsung memboyongnya dia kotak, insyaaAllah akan bisa dihabisi semuanya. Sampai dirumah,belum habis pun dimakan strawberrynya mereka langsung buru untuk ke tempat pengajian. Takut telat,takut tempat memarkir sepeda sudah penuh dan takut semuanya.

Setelah mereka berlalu,saya langsung bergegas untuk melaksanakan ibadah shalat dhuhur dan kemudian langsung berangkat kerumah orang tua dan suami saya pun langsung ke tambak miliknya untuk menaikkan air seperlunya. Sampai dirumah orang tua,ternyata anak saya masih terlelap dalam tidurnya. Ibu saya langsung berangkat ke sawah milik kakak saya untuk mengumpulkan padi dan menggilingnya di mesin perontok padi milik tetangga bahkan termasuk saudara juga.

Tiba-tiba,sang ayah meminta saya untuk mengantar air minum untuk mereka. Tapi jangan lama-lama,takutnya sibungsu terbangun dan menangis.

Dan inilah suasana ibu ,kakak saya beserta Abang ipar yang sedang mengumpulkan padi dengan menggunakan plastik besar. Apalagi mataharinya sangat menantang,saya hanya berdiri dipagar sambil menyaksikan mereka dan kemudian langsung pulang karena teringat akan adik bayi.

Hari semakin sore dan langit tiba-tiba semakin mendung dan saya langsung pamitan untuk pulang dan menjaga sibunsu yang masih tertidur pulas.
Jam 16.00 wib ibu saya pun pulang dari sawahnya. Dan saya langsung bergegas untuk melaksanakan ibadah shalat asar. Setelah shalat asar selesai,anak saya pun terbangun dan saya langsung menyuguhinya dengan beberapa butir buah anggur.

Dan inilah pertama kalinya Aghnia merasakan lezatnya strawberry. Sempat shock juga dengan rasanya,namun apa boleh buat itulah faktanya.

Jam 18.00 wib saya balik ke rumah dan menyiapkan semua kebutuhan untuk makan malam. Anak-anak langsung mandi dan memakai pakaian bersihnya. Tiba-tiba azan magrib pun terdengar,waktunya masuk kedalam dan siap-siap untuk melaksanakan ibadah shalat magribnya dengan secara bergantian.
Ya Allah,,
Jadikanlah kami golongan orang-orang yang mendirikan shalat aamiin.

Demikianlah Diary saya hari ini. Terimakasih banyak untuk semua dukungan dan kunjungannya teman-teman semua.

#club100 🌹

Cc:
@anroja,
@firyfaiz,
@mirzamg,
@radjasalman,