The Diary Game Season 3 Better Life, Sabtu 9 Oktober 2021(Memberikan KADO untuk orang tua TERCINTA)

Assalamualaikum sahabat steemiaans Indonesia,,,
Akhir pekan yang membahagiakan,semoga ini akan berkekelan sampai ke SyurgaNya. Rahmat dan anugerah Allah selalu kita harapkan insyaaAllah akan selalu menyertai kita aamiin.

Pagi ini banyak sekali tugas tambahan yang harus saya kerjakan, soalnya suami saya semalaman bergadang karena ada pemanenan di tambaknya. Sehingga ketika paginya beliau tidak enak badan dan semua tugasnya menjadi tanggung jawab saya.

Tadi pagi setelah melaksanakan shalat subuh,saya langsung melakukan perendaman pakaian yang sekali pakai untuk dicuci. Setelah merendam saya bergegas untuk menyiapkan anak-anak agar ke sekolahnya tepat waktu. Jam 07.30 wib anak-anak sudah siap dengan seragam olahraga beserta bekalnya. Adik bayi saya titipkan pada ibu saya sebentar karena saya belum terbiasa untuk mengendarai kereta sambil gendong bayi. Apalagi bukan hanya sendiri tapi ada adek dan abang yang harus saya boncengi.

Jam 07.45 wib adek dan abang sudah berada di halaman sekolahnya. Setelah menurunkan mereka saya langsung masuk ke dalam untuk membayar uang bulanan keduanya. Setelahnya saya langsung pulang, tiba-tiba saja ketika saya sampai dirumah ibu saya memberitahukan saya yang bahwa ada pengumuman untuk pengambilan gas di pangkalan. Tanpa berpikir panjang,saya langsung menuju ke pangkalan tanpa membawa tabung kosong duluan. Karena kalau harus mengambil tabung lagi,saya akan terlambat dan kehabisan gas di pangkalan.

Benar adanya,sampai di pangkalan orang-orang sudah berkerumunan untuk antri pengambilan gas. Saya langsung masuk ke dalam,saya dapati gas hanya tertinggal sedikit saja dan saya langsung menyuruh petugas untuk menyimpan 2 gas untuk saya agar tidak kehabisan. Setelah itu saya langsung pulang untuk mengambil tabung gas yang kosong beserta uangnya. Sesampainya saya di pangkalan lagi gas sudah ludes semuanya yang tertinggal hanya simpanan saya. Ini semua karena gas yang dibawakan ke pangkalan hanya 50% dan selang masa antara pengantaran yang pertama dan kedua tergolong dalam waktu yang lama. Makanya,ketika ada pengantaran gas semua orang berbondong-bondong untuk mengambilnya.

Setelah sampai dirumah saya langsung mandikan adik bayi untuk ditiduri dalam ayun. Sedangkan saya harus menyuci kain yang sudah saya rendam dari tadi pagi.

Jam 09.55 wib waktunya anak-anak pulang sekolah dan saya sendiri juga yang akan menjemputnya. Setelah habis menjemur semua pakaian saya langsung bergegas untuk menjemput anak-anak. Sayang kalau mereka harus pulang dengan jalan kaki karena letak antara rumah dan sekolah mereka terbilang jauh untuk anak-anak seumurannya jika harus berjalan kaki.

Ketika saya sampai disana, anak-anak sudah dijalan bersama kawan-kawannya. Langsung saya boncengi mereka dan kami pun pulang. Sampai dirumah abang ngambekan dan setelah saya klarifikasi rupanya ngambekan itu gara-gara saya belum membelikan kotak pensil yang abang minta kemaren.

Adik bayi sudah tidur dan saya langsung siap-siap ke Geudong untuk membeli kado untuk orang tua tercinta saya,kotak pensil anak-anak dan keperluan rumah tangga lainnya. Sambil meunuep-nuep saya langsung keluar dengan kereta saya sedangkan mereka lagi asyiknya bermain bersama teman sekolahnya.

Jam 11.00 wib saya sudah berada di sebuah toko kain langganan saya di Geudong. Saya langsung masuk untuk membelikan kain sarung sebagai hadiah untuk mertua dan orang tua saya sendiri. Saya teringat akan pesan UAS ,apa isinya jika kamu ingin rezekimu seperti RAJA,maka jadikanlah orang tuamu seperti RAJA. Buatlah mereka bahagia, Karena ketika mereka merasa bahagia,maka Allah juga tersenyum bahagia padamu.

MasyaAllah,
Ini merupakan pesan yang sangat singkat namun sangat berharga untuk kita. Semoga dengan berkat ini semua Allah mudahkan rezeki kami, Allah lancarkan usaha kami dan Allah lariskan dagangan kami aamiin.

Setelah menyelesaikan pembayaran semua,saya langsung menuju ke Karing untuk memberikan kado tersebut untuk mertua saya. Sampai disana, saya langsung memberikan kado itu untuk ayah mertua saya, kebetulan ibu saya baru saja pergi ke tempatLimoeng ureung meuninggai di kampungnya. Begitu senangnya ayah mertua saya,nampak jelas kebahagiaan itu dari raut wajahnya. Jam 12.30 wib ibu saya baru pulang, seketika saya juga memberikan kado itu kepadanya. Alhamdulillah dua-duanya sangat senang dan saya meminta kepada mereka untuk mendoakan kami Supaya Allah mudah rezeki dan usahanya serta dijauhkan dari segala marabahaya. Doa orang tua kepada anaknya tanpa hijab begitu juga dengan doa anak kepada orang tuanya.

Tidak berlama-lama lagi, dua-duanya sudah saya jumpai waktunya saya pulang dan mampir ke toko pecah belah untuk membelikan peralatan rumah yang belum cukup. Sesampainya di toko pecah belah,saya langsung memilih barang ada saja yang saya butuhkan. Semuanya done dengan bayarannya dan daya langsung beranjak pulang.

Kali ini saya pulang melewati tanah pasir karena harus ke toko pecah belah lagi untuk membelikan barang yang tidak tersedia di Keude Geudong. Setelah selesai semuanya saya langsung menuju ke toko perlengkapan sekolah untuk membelikan kotak pensil.

Inilah kotak pensil yang abang inginkan,cuma kemarin itu penyediaannya hanya satu makanya saya cancel untuk membelinya. Sayangkan adek jika harus mekihat saja punya abangnya. Dan akhirnya hari saya belikan untuk kedua-duanya. Belanjaan pun selesai saya langsung bergegas untuk pulang.

Jam 14.30 wib saya baru sampai di rumah.
Adek bayi sudah merengek karena sudah terlalu lama ditinggal. Adek dan abang bahagia sekali karena keinginannya sudah tercapai. Saya langsung masuk ke dalam untuk istirahat sambil memberikan minum untuk adik bayi saya.

Jam 16.20 wib saya keluar untuk duduk di beranda rumah sambil menikmati udara sore yang ditemani oleh ayam-ayam mutiara saya. Selang beberapa menit kemudian , hujan pun turun dengan lebat seketika.

Dengan sangat terburu-buru saya langsung beranjak untuk mengangkat jemuran saya. Setelah semua pakaian diangkat,giliran sepeda dan kereta saya yang harus dibawakan ke tempat yang tidak terkena hujan. Anak-anak sedang bermain hujan, ayahnya sedang mandi karena baru pulang dari tambak. Dan saya bersama adek bayi hanya menikmati hujan saja dengan posisi masih diberanda rumah.

Tak terasa terdengar pengumuman dari pondok pesantren yang bahwa waktu magrib tinggal 15 menit lagi. Saya langsung masuk ke dalam bersama anak-anak yang sudah wangi untuk mempersiapkan diri untuk melaksanakan ibadah shalat magrib.

Demikianlah Diary saya hari ini. Terimakasih untuk semua teman-teman yang sudah mengunjungi dan membaca postingan saya.

Terimakasih kasih juga untuk semua support dan masukannya 🙏

Salam hangat saya
@muthmainnah