Bagaimana kabarnya hari ini?
Saya doakan semoga kita senantiasa dalam keadaan sehat walafiat.

Pada kesempatan yang sangat indah ini saya @muthmainnah hadir kembali untuk berbagi kisah saya kepada sahabat semua di hari Jumat yang cerah. Hari ini dapat telepon dari sang adik yang bahwa ayah meminta saya untuk mengumpulkan kelapa- kelapa yang baru dipetik setelah Jumat atau dhuhur nanti setelah beberapa hari bahkan sampai berminggu-minggu sempat tertunda karena hujan yang terus menerus membuat pohon kelapa itu jadi licin.

Berhubung pengumpulan kelapanya setelah dhuhur jadi sekarang saya bisa mempergunakan waktu untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan rumah. Bersih-bersih harus didahulukan dan kemudian beranjak ke dapur untuk menyiapkan makan siang.

Sedang-sedang saya memasak, sang keponakan beserta sepupu saya pun datang untuk bermain dirumah bersama anak-anak. Mainan ini merupakan sebuah permainan zaman dahulu yang hampir dilupakan tapi diingat-ingat lagi. Permainan ini bisa saja dilupakan pada zaman sekarang ini karena pengaruh gadget dikalangan muda-mudi sampai pada anak-anak yang begitu luar biasa. Namun dari pihak pemasaran menyediakan kembali anak kelereng ini sehingga menarik perhatian anak-anak tentang permainan seperti apa yang bisa dimainkan dengan anak kelereng ini.

Dengan rasa penasaran yang tinggi akhirnya mereka pun membeli dan saling memamerkan satu sama lain sehingga semua anak-anak pun membeli kelereng dan bermain bersama teman-temannya. Sedangkan anak-anak saya sebelumnya jadi penonton tapi sekarang sudah bisa memainkannya sendiri bersama adiknya jika teman yang lainnya tidak ada. Pada hari ini semua bisa memainkan permainan kelereng itu termasuk anak-anak perempuan juga. Saya pun ikut terbawa dengan permainan itu namun setelah beberapa menit kemudian saya pun harus kembali lagi ke dapur untuk melanjutkan masak-memasak lagi.

Alhamdulillah semua menunya siap disajikan dan sekarang waktunya untuk menghidangkan kepada suami tercinta dan setelah itu saya langsung buru-buru ke dalam untuk mempersiapkan pakaian. Dan tidak lama kemudian beliau pun berangkat dan saya langsung bergegas ke kamar mandi untuk bersih-bersih serta mempersiapkan diri untuk melaksanakan shalat dhuhur mumpung si bungsu sedang bermain bersama kakaknya.

Setelah selesai shalat dhuhur saya langsung siap-siap ke rumah ibu untuk mengumpulkan kelapa sambil menunggu sang suami pulang dari shalat Jumat juga. Dan sekarang saatnya berangkat sedangkan anak-anak masih bermain bersama lainnya di rumah. Sesampainya di rumah ibu saya langsung menidurkan si bungsu karena dari tadi iya juga belum tidur. Setelah ia tertidur sang ayah langsung mengambil alih untuk mengayunkannya.

Saya pun berangkat ke sebuah kebun yang letaknya sangat dekat dengan rumah untuk mengumpulkan kelapa yang sudah dipetik tadi pagi. Awalnya Kam hanya berdua tidak ada suara selain kami, tiba-tiba dipertengahan kami mengumpulkan kelapa muncullah anak-anak bersama teman-temannya untuk ikutan mengumpulkan kelapa juga.

Beruntung juga anak-anak datang akhirnya ada yang bisa bantu ambil kelapa yang jatuh ke dalam tambak apalagi mereka sangat suka jika urusannya dengan berenang. Semua kelapa pun terkumpul habis bahkan saya juga sudah menghitungnya. Dan kemudian saya langsung bergegas pulang kerumah ibu sambil membawa pulang beberapa kelapa muda.

Dalam perjalanan pulang saya berjumpa dengan seorang perempuan yang biasa mengantarkan pisang kerumah ibu saya pun menawarkannya kelapa muda dan ia pun mau setelah menyerahkan kelapa tersebut saya langsung buru-buru pulang. Sesampainya dirumah ibu rupanya Abang sulung saya bersama anak-anaknya sedang duduk di beranda rumah. Saya langsung duduk bergabung bersama dan nhobrol bersama sambil minum kelapa muda yang sudah di belah oleh abangnya. Waktu pun berlalu begitu cepat,Abang saya langsung pamitan karena ia mau membawa anaknya kerumah sakit karena terjatuh dari sumur dan saya juga ikutan pamit apalagi saya juga belum melaksanakan shalat asar.

Alhamdulillah hari ini ALLAH mampukan saya kembali untuk membantu ibu. Semoga saja ALLAH senantiasa memberikan saya kesempatan untuk berbuat baik kepada orang tua saya aamiin.

Kemudian saya langsung pulang kerumah dan sesampainya di rumah saya langsung bergegas ke kamar mandi untuk bersih-bersih dan berwudhuk serta masuk kedalam untuk melaksanakan shalat asar. Setelah shalat asar selesai masih seperti biasanya saya langsung ke dapur untuk memeriksa penyediaan menu untuk makan malam dan setelah semuanya selesai saya langsung keluar untuk duduk di halaman rumah sambil menikmati udara sore yang hampir hujan.

Sang suami pun pulang dari tempat kerjanya dan kami semua langsung masuk kedalam. Dan kemudian azan magrib pun berkumandang,mari kita shalat dan mari kita menuju kemenangan.
Ya Allah...
Jadikanlah kami dan keluarga kami dari golongan orang-orang yang mendirikan shalat aamiin.

Demikianlah Diary saya hari ini.
Terimakasih banyak untuk @steemseacurator,@steem.amal,@anroja,@radjasalman,@waterjoe dan semua sahabat steemians yang selalu setia mendukung dan mengunjungi postingan saya.

Wassalam,