Bagaimana kabarnya hari ini?
Semoga kita senantiasa dalam lindungan dan kebahagiaan sampai selamanya dan Allah juga senantiasa mengabulkan semua niat baik kita aamiin.

Setelah beberapa hari sempat vakum karena keadaan sibungsu masih belum juga membaik, akhirnya hari ini saya kembali lagi untuk membagikan aktifitas harian saya kepada sahabat steemians semuanya. Sudah memasuki hari lebaran ke 6,namun anak bungsuku belum juga membaik. Malam lebaran pertama keadaannya sudah mulai demam-demam dan besoknya mulai diare. Saya pun jadi ikutan pilek,demam dan migrain,jadi walau bagaimanapun saya harus kuat dan tegar demi anak-anak yang wajib saya layani dan kontrol kemanapun mereka melangkah.

Hari ini adalah hari pertama anak-anak sekolah,si sulung memintaku untuk mengantarkan dan menemaninya di hari pertama sekolahnya. Namun harus bagaimana lagi,dia terpaksa berangkat bersama sang ayah walaupun kadang-kadang terlihat nada kesalnya. Saya tinggal di rumah bersama si bungsu,sambil menggendongnya saya berusaha untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan rumah apalagi sang suami memberitahukan kepada saya yang bahwa temannya dari Jeunib akan singgah ke rumah. Beliau merupakan salah satu alumni seangkatan dengan sang suami ketika mondok di Dayah darul Huda Lhoknibong. Sejak saya tinggal di rumah sewa,mungkin ini adalah kali pertama beliau mengunjungi tempat kami.

Sempat syok juga,namun saya tetap optimis dan berusaha untuk memuliakan tamu itu semampu kami dengan keadaan anak-anak yang lagi sakit juga. Tiba-tiba si sulung pun pulang sekolah,katanya hari ini pulangnya lebih cepat karena masih permulaan. Keadaan perut dan badan yang tidak stabil membuat sibungsu merasa nyaman jika berada dalam ayunan. Jadi mau tidak mau saya harus berada disamping ayunan kapan pun dia mau.

Setelah satu jam kemudian tamu pun datang,sambil basa-basi teman tersebut diajak oleh sang suami ke sebuah kedai kopi yang tempat pas disamping rumah kami. Mereka pun menghabiskan waktu untuk mengobrol bersama apalagi sudah sangat lama mereka tidak berjumpa.

Waktunya ke mesjid pun tiba untuk melaksanakan ibadah shalat Jum'at. Sang suami langsung siap-siap untuk bersihkan dan berwudhuk kemudian langsung pergi bersama temannya ke mesjid terdekat di desa kami. Sibungsu sudah tertidur, setelah azan kedua selesai saya langsung bergegas untuk melaksanakan ibadah shalat dhuhur mumpung anak-anak masih tertidur. Setelah selesai shalat dhuhur saya langsung menyiapkan beberapa menu masakan yang akan dihidangkan untuk para tamu.

Dan Alhamdulillah semuanya aman berkat bantuan sang suami tercinta. Setelah para tamu menyelesaikan makan siangnya, mereka meminta izin untuk melihat suasana laut di daerah kami. Tiba-tiba terdengar suara si bungsu dari dalam yang sudah terbangun dari tidurnya, akhirnya ia pun duduk bersama anak-anak yang sedang ngerujak. Mulut yang terasa hambar membuat sibungsu tertarik untuk ngerujak walaupun ia tidak pernah berpikir dengan keadaan perutnya. Tidak lama kemudian,sang tamu pun mampir ke rumah lagi untuk langsung pamitan pulang karena hari pun sudah semakin sore. Setelah mereka pulang,sibungsu pun minta untuk tidur ayun lagi dan saya langsung masuk ke dalam untuk menidurkannya. Setelah selesai shalat asar, insyaaAllah kami akan membawakan sibungsu lagi untuk berobat, siapa tau saja kali ini obat yang diberikannya Mujarab.

Azan asar pun berkumandang dan saya langsung bergegas untuk melaksanakan ibadah shalat asar, setelah selesai shalat asar saya pun menunggu anak-anak pulang dari tempat bermainnya karena selain membawa sibungsu ke klinik,abang dan Adek juga mau dibelikan perlengkapan sekolah yang masih belum lengkap.

Setelah siap kami langsung berangkat ke tanah pasir. Sampai di sana klinik yang kami tuju belum dibuka, akhirnya saya berkesimpulan untuk membelikan keperluan sekolah anak-anak terlebih dahulu. Setelah memilih semua keperluan saya pun langsung keluar untuk menuju ke klinik dan sampai di sana sang dokter pun sedang melaksanakan ibadah shalat asar dan saya harus menunggu dengan keadaan sibungsu yang sudah menangis tak karuan. Tidak lama kemudian,dokter pun keluar dengan wajah tersenyum khasnya. Saya pun langsung masuk bersama sang anak, setelah selesai tahap pemeriksaan saya langsung pamit untuk menuju ke Achmadani Cell. Barangkali sang suami punya cara untuk menenangkan si bungsu yang mulai merasakan ketidak nyamanan.

Dan Alhamdulillah sibungsu pun mulai tenang dan sekarang sedang bersama abang-abangnya.

Hari semakin sore, setelah sang suami mengambil obatnya kami langsung pulang. Tidak lama setelah sampai di rumah azan magrib pun berkumandang dan saya langsung bergegas untuk melaksanakan ibadah shalat magrib. Dan kemudian memberikan obat si bungsu supaya bisa tidur lebih cepat dan obatnya pun bereaksi lebih maksimal.
Semoga keadaannya lebih cepat pulih dan bermain seperti biasanya.

Demikianlah Diary saya hari ini. Terimakasih banyak untuk @steemseacurator,@steem.amal,@anroja,@firyfaiz,@radjasalman,@mirzamg,@el-nailul dan semua sahabat steemians yang selalu setia mendukung dan mengunjungi postingan saya.

Wassalam

#club100 ❤️