The Diary Game, 23 Oktober 2022 ( Perayaan Maulid di Matang Ulim)
Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga kita semua senantiasa dalam keadaan sehat walafiat aamiin.
Bulan yang penuh berkah,dimana pada bulan itu telah lahir seorang penghulu Nabi bagi seluruh Alam Rahmatan Lil 'Alamin. Kehadirannya mengubah segalanya,dari masa yang dipenuhi dengan kebodohan sehingga bisa mengenal ilmu pengetahuan seperti yang kita rasakan sampai detik ini. Ini adalah perayaan yang kedua kalinya setelah perayaan puncak pertama dilakukan pada malam 12 Rabiul Awal dan ini serentak dilakukan dibeberapa daerah yang satu kemesjidan dengan tempat tinggal.
Hari ini anak-anak juga ikut zikir ke Matang Ulim dan ini adalah alah satu alasan mereka juga untuk mengikuti grup zikir maulid. Awalnya ketika masih pagi mereka tidak mau ikut dan tiba-tiba saja setelah azan dhuhur berkumandang mereka minta untuk dipakaikan baju kemudian mereka juga meminta saya untuk mengantarnya. Saya baru saja selesai mandi dan menyuci begitu banyak pakaian, akhirnya saya mengizinkan mereka untuk pergi dengan sepeda masing-masing walaupun dalam hati ada rasa was-was karena mereka belum pernah ke Matang Ulim sendirian. Dengan penuh harap, setelah selesai menjemur pakaian dan juga shalat dhuhur saya langsung kesana untuk memantau anak-anak mumpung sang suami dan sibungsu masih tertidur.
Ketika saya tiba di tempat tujuan,saya pun melihat masyarakat setempat khususnya perempuan sangat antusias untuk mendengar dan melihat zikir maulid utusan dari Gampoeng Sawang dan dari Matang pakeeh . Dan karena terlalu banyak pononton saya sampai bingung bagaimana caranya untuk melihat dimana posisi duduk kedua anak-anak saya.
Usaha demi usaha akhirnya saya bisa mendeteksi juga keberadaan mereka. Ketika zikirnya mulai berhenti saya langsung menghampiri mereka untuk mempertanyakan keadaannya. Awalnya mereka aman-aman saja dan tiba-tiba setelah selesai zikir yang kedua, anak kedua saya kebelet pipis dan langsung panikan sambil berlari untuk membawanya ke kamar mandi supaya tidak langsung keluar . Alhamdulillah ia pun bisa menahan sampai ke tempat BAK yang sudah disediakan. Sebagian sempat heran dengan kehadiran saya di acara maulid itu karena ini adalah pertama kali saya kesini. Namun ketika saya berjalan bersama anak saya dari kamar mandi sebagian yang hadir langsung manggut-manggut.
Tidak hanya warga setempat,warga di luar daerah pun sangat antusias untuk menghadiri acara maulid ini. Sampai-sampai ada beberapa pihak yang sempat khawatir juga dengan kehadiran tamu tak diundang yang begitu membludak. Namun dengan berkat Rahmat dan karunia Allah , semuanya cukup sesuai harapan.
Zikirnya sudah selesai dan untuk para anggota zikir sedang menyantap semua makanan dan minuman yang sedang dibagikan. Tidak hanya anggota zikir para tamu-tamu pun mulai dibagikan juga makanan dan minuman oleh pihak yang bertugas.
Setelah makan-makannya selesai,saya bersama anak-anak langsung pulang karena kami ingin membesuk paman kami yang baru keluar dari Rumah sakit. Anak-anak mendayung sepedanya begitu bersemangat sedangkan saya mengikutinya dari belakang. Sesampainya dirumah anak-anak langsung ganti baju dan saya langsung bergegas untuk melaksanakan ibadah shalat asar. Rupanya si bungsu sudah terbangun dan ia sedang bersama ayahnya. Setelah selesai shalat,sekarang giliran sang suami untuk shalat dan siap-siap supaya lebih cepat apalagi langit sudah terlihat gelap dengan awan mendung yang meliputinya.
Alhamdulillah kami tiba di rumah paman dan paman sudah sehat walafiat,untuk sekarang hanya menunggu masa pemulihan saja. Beliau sudah bisa jalan walaupun dengan menggunakan tongkat sederhana, insyaaAllah semoga kedepannya kesehatan beliau lebih baik lagi aamiin.
Hari sudah begitu gelap dan kami langsung pamitan pulang. Sesampainya di rumah saya langsung memeriksa jemuran-jemyran yang masih tersisa dan syukur semuanya sudah selesai diangkat dan dimasukkan ke dalam.
Setelah beberapa menit kemudian,azan magrib pun berkumandang. Mari kita shalat dan mari kita menuju kemenangan.
Ya Allah...!
Jadikanlah kami dan keluarga kami dari golongan orang-orang yang mendirikan shalat aamiin
Demikianlah Diary saya hari ini.
Terimakasih banyak untuk @steemseacurator,@steem.amal,@anroja,@radjasalman dan semua sahabat steemians semuanya yang selalu setia mendukung dan mengunjungi postingan saya.
Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
please click it!
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)
The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.
Syukurlah acara nya dapat berjalan dengan lancar :)
Aamiin...🤲
Selamat pagi.. meriah sekali perayaan maulid nya 😁
Ia semuanya sangat antusias...🤗
maulid selalu menjadi hal yang sangat meriah dan sangat di minati oleh masyarakat aceh, Allahummasallialasaidinamuhammad
Iya...🤗
Seru dan meriah sekali Maulidnya ya, bahagia sekali melihat antusias warga yang begitu semangatnya, semoga membawa keberkahan.
Aamiin...
Semoga dimana pun kita berada dan kemanapun kita melankah insyaaAllah senantiasa dalam keberkahan dan kebahagiaan..🤲🤲🤲
Alhamdulillah