Alhamdulillah sampai pada detik ini kita masih bisa merasakan semua nikmat dan anugerah Allah yang tiada terhingga ini. Semoga nikmat ini senantiasa mengiringi perjalanan kita aamiin.

Kali ini saya @muthmainnah hadir kembali untuk berbagi kisah dan pengalaman kepada sahabat steemians semuanya yang insyaaAllah senantiasa dalam keberkahan dan kebahagiaan sampai selamanya.

Musim hujan masih membersamai kita dan semalam saya dibangunkan oleh anak kedua saya kurang sehat, tiba-tiba saja ke kamar mandi untuk BAB dan tidak lama kemudian ia pun buru-buru keluar lagi karena mual-mual dan akhirnya muntah pun berserakan diatas lantai. Bisa terbayang bagaimana lunglai dan lemahnya saya ketika melihat itu semua, namun itu bukanlah solusi tapi hanya menambah beban di hati. Setelah mencuci bersih muntah di seluruh badannya saya langsung menyuruhnya untuk tidur kembali supaya keadaannya cepat membaik dan setelah itu saya langsung membersihkan semua dan kemudian tidur lagi dalam keadaan was-was akan kesehatan anak saya tersebut.

Hari ini pagi-pagi sekali sang suami meminta saya untuk membawakan Adek ke tempat bidan setempat untuk penanganan langkah awal karena jika tidak kami harus menunggu nanti sore baru ada dokter tempat langganan kami. Sepulang dari tempat berobat saya melihat ibu-ibu yang sedang membersihkan parit karena jika tidak maka air hujan tersebut akan tergenang dimana-mana. Awalnya para pemuda yang bekerja dan kemudian dilanjutkan oleh ibu-ibu ini dan mereka semua merupakan janda sejati. Mereka yakin semua perbuatan itu pasti akan ada balasannya walaupun sekecil biji Dzarrah. Jika kita melakukan sebuah kebaikan maka kebaikan itu untuk diri kita sendiri begitu pula dengan kejahatan ia juga pasti akan kembali kepada pawangnya. Oleh karena itu jangan takut untuk berbuat kebaikan karena ketika kita berbuat kebaikan kepada orang lain sejatinya kita sedang berbuat baik untuk diri kita sendiri.

Sesampainya di rumah saya langsung memberikan obat untuk anak sesuai arahan bidan tersebut dan setelah itu dia istirahat lagi apalagi Sebelum pergi untuk mengambil obat ia sempat BAB dan muntah lagi. Padahal belum sampai sehari pun ia sakit tapi badannya sudah lemah dan kelihatan lebih kurus. Semoga setelah sembuh dari sakit ini badannya bisa kembali seperti semula aamiin.

Setelah anak saya tertidur saya langsung ke rumah ibu untuk menidurkan si bungsu karena ada beberapa pekerjaan yang tidak sempat dikerjakan karena harus mendampingi anak kedua saya yang sedang sakit. Setelah ia tertidur saya pun langsung pamitan dan ketika saya tiba dirumah anak saya tersebut sudah bangun dan duduk dibangku dapur.

Tidak lama kemudian azan dhuhur pun berkumandang karena sibungsu masih dirumah ibu saya langsung bergegas untuk melaksanakan shalatnya. Setelah selesai shalat saya langsung mengambil sebuah pisau untuk mengupas pisang untuk digoreng karena jika pisang ini saya goreng maka ayah akan lebih mudah untuk mengunyah karena pisangnya sudah kelewatan matang.

Alhamdulillah sebagiannya langsung saya sisihkan untuk ibu dan ayah. Setelah semua penggorengannya selesai saya langsung siap-siap untuk pergi ke rumah ibu bersama anak kedua saya sedangkan sisulung sudah berangkat ke tempat pengajian.

Sesampainya di rumah ibu pisang yang saya bawakan khusus untuk ibu dan ayah rupanya habis ludes sebelum ayah memakannya. MasyaaAllah,
Tapi saya juga tidak tau harus bagaimana akhirnya ibu pun membuat cemilan lain untuk ayah tercinta. Hari semakin sore dan saya juga baru selesai melaksanakan shalat asar dirumah ibu,tanggung jika harus pulang, insyaaAllah semuanya bersih dan suci jadi tidak terlalu ribet lagi untuk menggantikan pakaiannya. Kemudian saya pun langsung pamitan ke ibu dan ayah untuk pulang dan sebelum langsung pulang ibu menyuruh saya untuk mengambil telur ayam mutiara yang bertulur didalam rerumputan Beberapa hari yang lalu lalu apalagi sebagian telur yang ibu ambil sudah tergenang airnya.

Namun khusus untuk telur ayam ini bisa tahan walaupun sudah terendam air karena kulit cangkang buahnya lebih keras daripada telur ayam biasa. Setelah mengambil beberapa buah saya langsung pamitan dan menuju kerumah bibi saya untuk membicarakan semua ini. Alhamdulillah sebuah keputusan yang baik sudah disimpulkan dan akhirnya saya langsung pulang karena musim hujan juga masih bersama kita takutnya nanti jika tidak langsung pulang hujan pun turun lagi.

Saya pun tiba dirumah bersama anak-anak, Alhamdulillah azan magrib pun berkumandang dan saya langsung bergegas untuk melaksanakan ibadah shalat magribnya karena setelahnya saya akan memberikan obat lagi untuk anak saya yang sedang sakit. Mari kita shalat dan mari kita menuju kemenangan.
Ya Allah...
Jadikanlah kami dan keluarga kami dari golongan orang-orang yang mendirikan shalat aamiin.

Demikianlah Diary saya hari ini.
Terimakasih banyak untuk @steemseacurator,@steem.amal,@anroja,@waterjoe,@radjasalman dan semua sahabat steemians yang selalu setia mendukung dan mengunjungi postingan saya.

Wassalam,