Bagaimana kabarnya hari ini?
Semoga kita semua senantiasa dalam keberkahan dan kebahagiaan sampai selamanya aamiin.

Hari ini saya hadir kembali lagi untuk berbagi kisah harian saya kepada sahabat steemians semuanya dalam tema #Thediarygame.

Hari ini merupakan hari pertama sekolah untuk anak-anak setelah satu Minggu yang lalu telah melewati masa liburnya. Namun walaupun begitu mayoritas anak-anak masih belum sekolah juga dengan dalih hari pertama masih belum belajar. Seharian pun berlalu tanpa sekolah, sekolah boleh libur namun pengajian tetap berlangsung seperti biasanya.

Siang ini saya bingung mau masak apa dan tiba-tiba saja sisulung maunya kepiting dan akhirnya saya pun mengambil keputusan untuk memasak mie kepiting dan udang karena saya pribadi kurang suka dengan kepiting karena terlalu ribet cara makannya. Setelah selesai memasak saya langsung istirahat sebentar sambil menunggu waktu dhuhur dan anak-anak juga sudah pulang dari tempat bermainnya kemudian siap-siap untuk mandi dan berpakaian rapi serta makan siang ditemani mie udang dan kepiting yang sangat lezat. Tidak hanya kedua anak lelaki saya di sulung juga ikutan untuk menyantap mie ini semoga saja perutnya aman dan terkendali.

Azan dhuhur pun berkumandang dan anak-anak sudah siap untuk berangkat. Sekarang waktunya saya untuk bersih-bersih dan kemudian melaksanakan shalat dhuhur. Setelah selesai shalat dhuhur saya langsung buru-buru kerumah ibu karena tadi pagi ibu sempat meminta saya untuk membantu sang ayah untuk memupuk pohon kelapa.

Saya tiba-tiba dirumah ibu,sempat musyawarah sebentar berapa kilogram pupuk perpohonnya dan kebetulan ada sebagian pupuk yang harus saya ambilkan di sebuah kios. Saya pun pergi dan pulang dengan membawa sekarung pupuk yang digunakan hari ini. Tiba-tiba sang ayah ngeluh akan sakit yang ia rasakan hari ini sehingga proses pemupukan pun cancel dan sekarang juga saya harus ke Tanah Pasir untuk membelikan obat untuk sang ayah.

Obat pun selesai ditebus dan saya langsung pamitan pulang karena sebelum saya berangkat tadi sang ayah sempat berpesan supaya setelah membelikan obat untuknya saya langsung pulang walaupun proses pemupukan itu harus ditunda esok hari.

Jalanan mulai sepi padahal azan asar baru saja dikumandangkan. Sepertinya akan ada hujan yang turun lebat dimana-mana terlihat awan yang menggumpal hitam pekat namun apa yang akan terjadi pada hakikatnya hanya Allah lah maha tau segalanya. Saya pun langsung pulang karena takutnya akan berjatuhan duluan.

Dalam perjalanan pulang saya menyempatkan diri untuk membelikan 1 cup jus avocad sepertinya ini bisa menjadi penawar hati yang gundah gulana. Dan saya memilih pinggir tambak sebagai tempat untuk menikmatinya karena bagi saya ini akan lebih nikmat sambil memandang Alam yang indah dan megah ini.

Saya bertahan disini hanya beberapa menit saja dan kemudian langsung pulang supaya ayah juga tidak terlalu lama menunggu obat yang sudah saya belikan. Sebenarnya keadaan ayah sebelumnya sudah sehat-sehat saja walaupun setengah pinggangnya juga merasakan kesakitan tapi tidak seberapa seperti sakit yang ia rasakan hari ini. Kali ini kakinya bersangatan sakit barangkali akibat pekerjaan berat yang ia lakukan kemarin hari. Itulah namanya orang tua yang gigih jika masih sanggup untuk bergerak maka tidak ada satupun larangan yang bisa menghalanginya untuk bekerja. Semoga kedepannya ayah tambah sehat dan tambah berkurang aktivitasnya aamiin.

Keadaannya sudah semakin sore dan berhubung pemupukannya tidak jadi untuk hari hari saya langsung pamitan karena masih ada jemuran-jemuran dan anak-anak ayam yang harus diangkat dan dimasukkan ke dalam.

Setelah semuanya selesai dan kami semua langsung masuk ke dalam tiba-tiba sang ayah juga baru pulang dari kiosnya. Semoga Allah senantiasa memberikan petunjuk dan keberkahan dalam setiap langkah kami aamiin. Tidak terasa azan magrib pun berkumandang,mari kita shalat dan mari kita menuju kemenangan.
Ya Allah...
Jadikanlah kami dan keluarga kami dari golongan orang-orang yang mendirikan shalat aamiin ya Mujibassaailin...🤲

Demikianlah Diary saya hari ini.
Terimakasih banyak untuk @steemseacurator,@steem.amal,@anroja,@radjasalman,@waterjoe dan semua sahabat steemians yang selalu setia mendukung dan mengunjungi postingan saya.

Wassalam,