Bagaimana kabarnya hari ini?
Semoga kita senantiasa dalam lindungan dan petunjuk Allah SWT. Hiduplah hanya sekali , hiduplah yang berarti. Apa yang kita tanam Didunia itulah yang akan kita tuai di akhirat. Oleh karena itu hati-hatilah dalam memilih tuaian kita.

Kembali lagi dengan saya @muthmainnah,pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi tentang aktivitas harian saya. Semoga saja i ini bisa menjadi bacaan tambahan untuk sahabat-sahabat semuanya.

Seperti biasanya,pada hari libur ini tugas pertama yang harus saya kerjakan adalah menyuci seragam anak-anak. Musim hujan hujan sudah hampir tiba lagi,jadi saya harus siap dengan perubahan sekarang ini. Oleh karena itu,baju seragamnya harus cepat selesai dicuci dan Semoga cepat kering. Setelah menyelesaikan cucian,saya harus buru-buru menyiapkan menu makan siang untuk sekeluarga tercinta karena sebentar lagi saya mau kerumah ibu untuk menjemur padi. Beras hanya tinggal untuk dua kali masak lagi,mumpung lagi teriknya matahari langsung di jemur saja padinya karena hujan bisa turun kapan saja.

Menu makan siang pun siap disajikan sedangkan si bungsu sudah terlebih dahulu diantarkan sama abangnya jadi saya lebih leluasa ketika mengerjakan pekerjaan rumah. Setelah itu saya langsung mengeluarkan sepeda motor dan siap untuk berangkat ke rumah ibu. Sampai di rumah saya langsung bergegas untuk mengambilkan tikar yang biasa digunakan untuk menjemur padi. Saya langsung membentangkan tikar kemudian menjemur padi yang beberapa Minggu lalu juga sudah pernah dijemur dan karena sudah terlalu lama akhirnya harus dijemur lagi untuk mendapatkan hasil biji padi yang lebih bagus.

Setelah selesai menjemur padi waktunya untuk ngerujak bersama, seperti ada aura-aura lain yang sangat senang dengan rujak saat ini. Dan kali saya ngerujak ditemani sama sibungsu dan keponakan saya. Itu bukanlah sebuah masalah yang penting saya sangat menikmati ngerujak saat ini.

Setelah selesai ngerujak,saya masih juga dirumah ibu dan sambil menjaga padi saya juga menidurkan sibungsu karena dari tadi pagi belum juga tidur. Setelah ia tidur saya langsung pamitan pulang sebentar ke rumah untuk memasak nasi karena sisa nasi tadi pagi hanya cukup di konsumsi oleh dua orang saja. Barangkali anak-anak lapar nantinya,jadi saya harus memasak nasi sedikit lagi untuk cadangan.

Saya pun pulang,sambil mencuci beras tiba-tiba disuling saya pulang dari pantai bersama tentangga sekalian saudara juga. Auranya sangat senang bahkan adiknya juga diajak ke tambak bersamanya. Tiba di rumah,ia langsung mandi dan saya langsung menyiapkan makan siang untuknya. Setelah itu saya langsung menuju ke sumur untuk bersih-bersih karena sangat gerah dan pancaran sinar matahari yang sangat panas. Azan dhuhur pun berkumandang,mari kit shalat dan mari kita menuju kemenangan

Setelah itu semua saya sempat memantau ke belakang rumah dan Alhamdulillah kandang ayam kami hampir siap. Semoga setelah ini ayam-ayam kami tumbuh dengan baik,berkah dan melimpah aamiin.

Saya pun langsung siap-siap lagi untuk pergi ke rumah ibu bersama anak-anak. Sampai disana sibungsu pun sudah terbangun,sambil menunggu keringnya padi dengan sempurna,saya duduk di beranda rumah sambil menjaga padi juga. Dan tidak lama setelah itu,saya langsung pamitan ke rumah Tante untuk nongkrong dan ngobrol bersama.

Setelah beberapa jam duduk disana,azan asar pun berkumandang dan karena masih adanya libur jadi saya lebih aman. Mengingat akan padi dirumah ibu, akhirnya saya pamitan pulang untuk memasukkannya kembali ke karung supaya besok langsung bisa di giling. Hari semakin sore dan saya langsung pamitan pulang juga karena sampai dirumah harus membersihkan rumput-rumput yang sudah dicangkul serta memasak air juga yang stoknya sudah habis.

Saya pun tiba dirumah dan langsung bergegas untuk memasak air sepertinya langit sudah sangat mendung.

Sambil memasak air saya juga membersihkan beberapa bagian halaman yang sudah say cangkul rumputnya. Jika tidak dibersihkan sekarang, barangkali akan tumbuh lagi. Dengan cuaca yang sangat tidak menentu,ini menjadi salah satu alasan kuat rumput-rumput untuk hidup dengan suburnya. Sebelum terlalu banyak saya harus membersihkannya sekarang. Sedikit sedikit,lama-lama akan habis juga rumputnya.

Setelah selesai pembakaran,saya kembali lagi ke air yang sedang saya masak dan Alhamdulillah matangnya sempurna. Hari juga semakin gelap dengan keadaan mendung yang sangat pekat,saya langsung menghimbau kepada anak-anak untuk langsung masuk dan bersih-bersih. Sang suami pun tiba dirumah,beliau baru saja pulang dari tambaknya.Dan beberapa saat kemudian azan magrib pun berkumandang.
Ya Allah,,,
Jadikanlah kami golongan orang-orang yang mendirikan shalat aamiin.

Demikianlah Diary saya hari ini. Terimakasih banyak untuk @steemseacurator,@steem.amal,@anroja,@radjasalma,@firyfaiz,@mirzamg dan semua sahabat steemians semuanya yang selalu setia mendukung dan mengunjungi postingan saya.

Wassalam

hormat saya

@muthmainnah