The Diary Game Sabtu 11 Maret 2023, menjadi buruh bangunan
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh!!!
Salam persahabatan buat teman-teman steemians @steem-sea semuanya!!!, Pada kesempatan ini saya membuat cerita tentang kehidupan keseharian saya...
Pada awal dari pada hari Minggu sekitar jam 05.30 saya bangun untuk menunaikan shalat subuh, selesai shalat saya bantu-bantu. Sebelum mulai bergerak untuk beraktivitas, sengaja pergi mengunjungi persawahan dimana pada beberapa hari terakhir tanaman padi diserang oleh hama, sepulang di sawah sekitar jam 07.30 saya mulai bersiap-siap untuk mulai pergi beraktivitas.
MENJADI BURUH BANGUNAN
Memang dalam kehidupan banyak sekali rintangan dan cobaan, walaupun demikian kita cuma bisa menjalani baik beratnya perkejaan maupun ringan, yang penting penuh ketekunan. Kadang-kadang kita menganggap enteng dalam suatu perkejaan padahal dalam menjalaninya sangat susah apalagi dibawah teriknya matahari yang panas, sangat melelahkan.
Apalagi mengerjakan di bangunan yang hampir mencapai tinggi, kita bisa melihat bangunan yang hampir mencapai 4 meter, kita harus pakai derek untuk menaiki batu bata dan semen.
Setelah seharian bekerja saya pulang dikarenakan waktunya pulang, sebelum sampai dirumah saya sempat singgah di tempat produksi bibit udang.
Mengerjakan pekerjaan di tempat pembibitan udang
Sesampai di tempat pembibitan udang, saya sempat melihat bagaimana cara bekerja di proyek, kita bisa lihat seorang pekerja lagi menurunkan planton sejenis bakteri yang sulit untuk di kasat mata, bibit udang yang masih berumur mingguan belum makan plek atau makanan lainnya.
Setelah saya mendiami beberapa menit saya pulang dikarenakan waktu hampir jam 05.30.wib, Sesampai di rumah saya mandi dan menunaikan Shalat ashar walaupun hampir pengunjung waktu. Selesai salat saya kewarung sambil menunggu waktu Maghrib.
Shalat Maghrib di Mesjid Baitulhalim Tingkeum
Tidak lama kemudian suara azan pun terdengar di semua tempat, saya bertekad untuk shalat di Mesjid, sesampai di mesjid saya langsung mendekati tempat untuk mengambil wudhu, selesai shalat saya pulang., Sesampai di rumah saya makan alakadar untuk memenuhi perut yang sudah lapar. Sampai disini kisah keseharian saya.
Wassalam: