The Diary Game 13/02/2023# PERJALANAN MENGANTARKAN MEMPELAI PRIA

Assalamualaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh

Salam Kekompakan Buat Para Pecinta Steemians Semuanya, pada kesempatan kali ini saya akan memberikan sedikit cerita @thediarygame.

Apa kabar sahabat steemians semuanya dimana pun anda berada, Salam persahabatan untuk teman-teman komunitas @steemsea, Khususnya kepada pengelola komunitas seperti:

@anroja

@waterjoe

@radjasalman

@herimukti

@DLL

Teristimewa ke pada teman-teman yang masih bernaung dibawah komunitas steem-sea yang tengah berkembang pesat saat ini.

SARAPAN PAGI DENGAN "PULET DAN BADA" dengan kata lain pulut dan pisang goreng

Tradisi dan budaya, hampir semua orang khususnya kaki baik yang tua maupun remaja, pada waktu pagi tepatnya jam 07.30 wib, sebagian orang ke warung untuk sarapan, ada yang bawa pulang ada juga yang menikmati di warung. Selesai minum kira-kira jam delapan warung pun dikosongkan untuk pergi beraktivitas ada yang kesawah ada pula yang ke kebun untuk bekerja.

Sesampai saya di rumah, langsung beres-beres untuk pergi "intat linto" dalam bahasa lain mengantarkan mempelai pria ke kecamatan Dewantara tepatnya kampung Ulee Pulo.

PARKIRAN SEADANYA

Sesampai di tempat tujuan kami memarkirkan kereta dimana bisa, dikarenakan tempatnya sempit pas jalan utama "Medan-Banda Aceh", sambil menunggu mempelai pria, kami menikmati suasana jalan yang ramai dipenuhi oleh kendaraan yang lalu-lalang. Tidak lama kemudian mempelai pria datang kami langsung mendekati untuk bersiap-siap masuk.

Mempelai pria dipayungi oleh keluarga

Dalam perjalanan menuju pelaminan, disambut dengan merdunya suara selawat beserta rombongan para mempelai pria, Sesampai di pertengahan jalan mempelai pria disambut langsung oleh keluarga mempelai wanita dengan payung yang dihiasi bingkisan-bingkisan yang cantik.

Selesai acara perserahan, kami menuju tempat makan untuk mencicipi makanan yang telah disediakan untuk para tamu.

Menikmati makanan yang telah disediakan

Setelah selesai semuanya kami pulang melewati jalan elak menuju kampung halaman. Sesampai di rumah, saya istirahat sebentar untuk memulihkan kecapean dalam perjalanan.

Bangun dari jam istirahat, saya menjenguk sawah yang beberapa hari yang lalu menanamkan benihnya apakah sudah bisa dikasihkan pupuk atau belum, setah meninjau ke semua arah, jam pun menunjukkan pukul 17.30, Saya langsung plang takut kehabisan waktu asar, selesai mandi dan sholat saya seperti biasanya ke warung untuk menikmati secangkir kopi sambil menunggu waktu Maghrib. Hanya sekilas tentang kisah kehidupan keseharian saya selama ini.

Terima kasih atas perhatian dan kunjungan, mohon maaf atas kesalahan dan kesilapan.

Wassalam:
@muniss