The Diary Game, Sabtu 25 Oktober 2023: Pengalaman Berharga Bersama PDAM

AIR satu dari beberapa kebutuhan pokok yang paling mendasar untuk keberlanjutan kehidupan mahluk hidup, termasuk manusia. Tanpa air dapat dipastikan keberlanjutan mahluk hidup akan terancam, bahkan bisa jadi punah. Oleh karena itu sangat penting untuk menjaga kerseimbangan ekosistem, agar keberlanjutan mahluk hidup dapat berjalan seperti biasanya. Kesedaran tersebut penting untuk disuarakan secara bersama-sama, ditambah dengan kondisi iklam yang tak menentu saat ini.

Saat Proses Pemasangan Popma Air Baru (Shimizu)

Dalam seminggu terakhir, di rumah tempat saya tinggal saat ini terjadi masalah dengan air. Bahkan dalam beberapa hari terakhir ini, saya terpaksa mandi ke kantor, di tempat saya bekerja. Hal itu disebabkan kerana tidak ada air di rumah. Pukul 08.00 wib saya sudah berada di kantor lengkap dengan perlengkapan mandi, keberadaan saya pada pukul tersebut lebih cepat satu jam dari jadwal kantor biasanya. Kondisi ini sengaja saya lakukan biar tidak berbenturan dengan teman-teman sekantor lainnya.

Sebenarnya, diawal-awal permasalah air di rumah tersebut membuat saya heran, karena pompa air Merek Sanyo yang saya gunakan tidak ada masalah, hidup seperti biasanya. Sekali-kali airnya keluar namun putus-putus, dalam tiga hari terakhir air tersebut mati total tidak teraliri sama sekali. Bahkan saya sempat membuat pengaduan ke PDAM yang mengaliri air tersebut ke rumah saya. Sampai-sampai dua malam yang lalu, pihak PDAM datang ke rumah untuk melihat langsung kondisinya.

Mereka datang ke ruamh berdua dan membawa perlengkapan alat untuk membongkar Pompa Air dan pipa meterannya. Setelah mereka bongkar Pompa Air dan pipa meterannya, air sempat hidup dan lumayan kencang. Namun tidak lebih dari beberapa menit kemudian, kondisi airnya kembali mati total. Lalu orang PDAM kembali mengotak-atik Pompa Air tersebut. Ternyata setelah mereka cek keseluruhan persoalannya adalah kemampuan daya serap air dari Pompa tersebut yang sudah lemah.

Popma Air Baru Siap digunakan.

Setelah mereka sampaikan kondisi Pompa Air tersebut yang bermasalah saya merasa tidak enak sekaligus merasa bersalah sama mereka. Karena masalah sebenarnya bukan di PDAM, tetapi di Pompa Air yang saya miliki, yang sudah usang masa pemakainnya. Artinya, persoalannya adalah di saya sendiri, yaitu sudah saatnya untuk saya gantikan Pompa Airnya.

Namun saya merasa salut sama petugas tersebut, mereka tidak menyalahkan saya. Bahkan mereka melakukan pembenaran atas kondisi tersebut dengab mengatakan bahwa "itu memang sudah tanggung jawab kami, karena malam ini kami yang bertugas piket". Ungkapan dari petugas tersebut lagi-lagi membuat saya semakin merasa bersalah, dan saya hanya bisa mengucapkan "permohonan maaf dan terimakasih".

Tentu ini menjadi pengalaman berharga bagi saya. Seharusnya saya melakukan kroscek terlebih dahulu, agar saya mengetahui apa penyebab dan masalah utama sehingga air tidak hidup di rumah saya. Bukan langsung membuat pengaduan, yang pada akhirnya membuat saya sendiri merasa tidak enak dan malu sama petugas PDAM tersebut.

Akhirnya Pompa Air merek Sanyo tersebut terpaksa saya gantikan dengan Pompa Air baru. Kali ini pilihan hati saya pada Pompa Air merek Shimizu. Semoga Pompa Air ini awet dan dapat bertahan lama.

Pompa Air Merek Sanyo yang sudah rusak.

Semoga pengalaman ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua agar tidak gegabah dalam menyikapi setiap persoalan.