The Diary Game | Kamis, 18.07.2024 "Pohon Tumbang di Jalan Raya"
Apa kabar hari ini, semoga sehat selalu dan selalu dalam lindungan Sang Pencipta, amin. Sahabat steemians, jadi pada kesempatan kali ini saya akan membagikan kembali diary saya pada hari Kamis, 18 Juli 2024. Jadi di hari ini ada kejadian yang membuat jantung kita copot karena bencana alam. Tapi sebelum cerita itu saya ceritakan, saya kan menceritakan dari awal dulu. Pada jam 7 saya berangkat kerja, matahari begitu cerah, dan hawa dingin menembus jaketku, saya pun terus membawa laju kereta.
Tidak terasa sudah sampai di depan kantor bupati, jadi saat saya lihat jam di tangan sudah menunjukan. Jam 7 lewat 25, dan saya pun perlahan kecepatan kereta saya, sebab takut terlalu awal sampai sekolah. Dan akhirnya sampai di sekolah jam 7:38, dan saya pun langsung naik ke kelas duduk dengan anak-anak di kelas. Stelah itu bel masuk pun berbunyi, dan anak-anak pun belajar pelajaran tahfid, siap tahfid di kasih game sama ustazah, lalu jam 10 mereka pun whudu dan sholat. Siap sholat mereka makan.
Tidak lama mereka main bel pulang pun berbunyi, dan saya pun mengakhiri pembelajaran dengan membaca doa pulang. Siap semua keluar kelas saya pun kunci pintu kelas dan turun ke bawah makan kue. Lalu duduk di koridor dengan anak-anak. Jam 12 lewat kami pergi ke kantin bang bodi makan siang. Siap makan balek lagi ke office buat roster piket dan sholat. Dan kami pun istirahat samapi jam 4, sebelum sholat asar kami pun pulang.
Ketika pulang lagi mulai gelap, seakan akan turun hujan badai, tapi kami pun membawa kereta dengan kencang. Tapi tetap saja lewat kantor bupati kami mendapatkan hujan yang begitu kencang, di tambah dengan hamburan angit yang dahsyat, kami pun berteduh di depan rumah orang. Tidak lama stelah angin kencang kami ada dapat informasi bahwa jalan tidak bisa di lewat ada tumbang pohon di atas jalan kenak mobil, sehingga belum bisa di evakuasi, karena anginnya kencang.
Tidak lama setelah dapat berita, hujan pun mulai reda, dan kami pun pulang, dan sampai di simpang dama, ternyata benar apa yang dikatakan di group, sehingga banyak mobil yang menunggu hingga panjang macetnya lebih dari 1 kilo. Dan sampai di tempat tujuan banyak kereta yang menunggu di evakuasi pohon tersebut, dan kahirnya bisa, dan kami pun pulang dengan keadaan basah, sebab belum sholat asar jadi kami pun buru-buru pulang. Dan alahamdulillah sampai di rumah dengan selamat.
Demikian saja untuk postingan hari ini, dan jangan lupa dukungan nya selalu dari sahabat steemians semuanya, baik dari sahabat komunitas ini ataupun dari sahabat steemit yang ada di seluruh dunia. Supaya saya semangat dalam membuat postingan di platfrom dan di komunitas tercinta ini setiap harinya, syukran🙏
Greeting from me @mulkanalvaro
Click Here