The Diary Game Minggu 13 Juni 2021

in Steem SEA3 years ago

Sahabat steemian di mana pun berada
Salam Santun selalu dan kompak tentunya.
Pertama ijin kan saya untuk berbagi cerita tentang kegiatan saya pada hari ini.
Diawali menjelang Pagi hari ketika saya masih tertidur tiba tiba pintu rumah saya ada yang mengetuk serta memberi salam,dan saya pun tersentak kaget seraya membuka pintu,ternyata keponakan saya sudah bertamu di pagi hari.
Ketika saya tanya ada apa? Dia memberitahukan bahwa ibu saya ingin di antar ke klinik karena sakit.
Langsung saja sayapun beranjak dan melihat ibu,lalu saya menanyakan apakah benar mau di antar berobat?
Ibu saya pun menjawab dengan nada yang pelan , dia mengatakan iya karena tenggorokannya sakit dan juga bibirnya pecah" karena sariawan dan susah untuk bicara,kemudian saya pun ijin untuk mandi terlebih dahulu,kebetulan rumah ibu ku bersebelahan dengan rumahku.
Setelah selesai mandi lalu meneguk secangkir kopi saya pun langsung mengajak ibu untuk berobat.
Dengan menggunakan sepeda motor saya dibantu oleh adik saya untuk ikut bersama saya mengantarkan ibu berobat,akhirnya sayapun berangkat dengan satu motor berbonceng tiga.
Karena ibu saya sudah tua dan juga sudah lemas akibat tidak mau makan dan minum.
Dengan berhimpitan di sepeda motor saya pun langsung berangkat mencari klinik yang sudah buka di pagi hari.
Namun setelah sekian lama saya berjalan dan mencari klinik ternyata belum ada yang buka,dan sekalipun ada yang buka tetapi Dokternya belum datang.
Ketika saya tanyakan jam berapa dokternya datang katanya sekitar jam 09,sedangkan saat itu baru jam 7'30
Dan saya melihat ibu sudah bertambah lemas.
Akhirnya sayapun melanjutkan perjalanan untuk mencari klinik yang lain lagi.
Hingga akhirnya setelah cukup jauh sayapun menemukan klinik yang sudah buka dan dokternya pun sudah ada.
Lalu saya langsung mengambil nomor antrian dan mendapat nomor antrian 6.

IMG-20210613-WA0006.jpeg menunggu antrian

Alhamdulillah setelah sekian lama menunggu akhirnya di panggil juga nomor antriannya.
Kemudian saya dan ibu langsung masuk ke kamar periksa menemui dokternya.
Tak perlu lama dokter memeriksa penyakit ibu lalu dokter itu pun menuliskan resep obatnya untuk di ambil di kasirnya.
Dan setelah mendapat obat dan menyelesaikan pembayaran saya dan ibu beserta Adik langsung pulang,di dalam perjalanan ibu saya pun meminta obatnya untuk di makan,karena tadi dokter berkata ada obat yang untuk di kunyah atau dimakan langsung.
Mungkin karena keinginan ibu yang ingin cepat sembuh akhirnya dalam perjalanan pun dia minta obatnya.
Lalu sambil berjalan pulang ibu mengunyah obat tersebut hingga sampai dirumah.
Syukur Alhamdulillah perjalanan saya dan ibu beserta Adik berjalan lancar dari berangkat hingga sampai di rumah,setelah itu saya pun langsung memberikan obat yang lain untuk di minum.
Setelah itu saya pun ijin untuk pergi menghadiri acara arisan keluarga,dan ibu saya mengijinkan saya untuk pergi menghadiri acara arisan keluarga sambil mendoakan agar nama saya keluar di arisan tersebut.
Kemudian tanpa menunggu lama saya dan istri berangkat lagi ke acara arisan .
Ternyata benar saya adalah yang paling terakhir datang ke acara tersebut,karena yang lain semua sudah pada berkumpul dan sudah membaca doa.
Kebetulan di arisan keluarga besar saya tiap pertemuan selalu membaca maulid dan mengirim doa doa untuk almarhum dan almarhumah yang sudah mendahului kita,itulah salah satu keuntungan saya ikut arisan di keluarga besar.

IMG-20210613-WA0027.jpeg acara arisan keluarga

Dan setelah membaca doa selesai arisan pun di kocok.
Syukur alhamdulliah berkat doa dari seorang ibu ternyata nama saya yang keluar.
Tanpa sadar sayapun terdiam sejenak seakan tak percaya tapi sambil berkata dalam hati,ternyata doa seorang ibu benar benar di ijabah oleh Allah SWT.
Dan itu benar benar nyata bukan mimpi,ada rasa gembira dan haru juga dalam diri saya.
Setelah selesai acara pengocokan akhirnya tiba saatnya untuk acara makan makan,karena setiap keluarga masing masing pada bawa makanan.
Tapi sayang saya dan istri tidak membawa makanan karena terburu buru mengejar waktu.
Namun walaupun tidak membawa makanan saya dan istri banyak yang memberi makanan bahkan sampai ada yang untuk di bawa pulang.
Subhanallah ternyata Rizki itu selalu hadir jika kita berbakti kepada orang tua.
Dan setelah acara makan makan selesai kami semua pun beranjak untuk pulang kerumah masing masing.
Sahabat steemian yang Budiman, semoga apa yang saya ceritakan disini bisa di ambil manfaatnya ,intinya bahwa jika kita berbakti kepada orang tua Rizki yang tak di sangka sangka akan selalu hadir untuk kita.
Untuk itu marilah kita semua selalu berbakti pada orang tua kita,jangan kau sia siakan selagi masih ada.
Perlakukan lah orang tua kita seperti Raja sehingga Rizki kita pun akan seperti seorang Raja.
Waabillahi Taufik wallhidayah wasalamualaikum warrohmatullahi wabarrokatuh.

Hormat saya
@Muktaraja

Sort:  
 3 years ago 

SteemSEAcurator


SELAMAT

Postingan anda telah mendapat kurasi secara manual dari akun komunitas @steemseacurator.
Terimakasih telah berpartisipasi dalam komunitas Steem SEA

Kami akan sangat berterimakasih jika anda bersedia mendelegasikan Steem Power (SP) anda untuk kemajuan komunitas Steem SEA ini

Salam hangat
herimukti

Link pintas untuk delegasi:
100SP 200SP 500SP 750SP
1000SP 1500SP 2000SP 2500SP 3000SP

 3 years ago 

Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.

Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.

@ernaerningsih.

Coin Marketplace

STEEM 0.27
TRX 0.21
JST 0.039
BTC 97020.59
ETH 3712.85
USDT 1.00
SBD 3.89