The Diary Game (30 Mei 2023) - Singgah Di Mesjid Pante Geulima

Hay rekan-rekan steemit. Banyak yang telah terlewati. Aku juga sedang focus pada kerjaan dan studiku beberapa waktu lalu. Hari yang indah kumulai dengan menyaksikan bangunan indah di desaku yang tiap saat kukunjungi untuk salat berjamaah. Aku dibangunkan oleh kebiasaan ketika mendengar azan, tak jarang sesekali ibuku juga membangunkanku. Shubuh begitu sunyi, kulewati hawa-hawa segar yang baru saja diproduksi oleh alam. Selesai zikir di meunasah aku pulang dan melakukan olahraga kecil seperti push-up, pull-up dan sit-up sekedar untuk menunggu waktu matahari terbit. Jika hari libur aku akan tidur kembali dan bangun di jam 10. Namun jika hari-hari kerja, maka aku mulai bersiap untuk keluar pergi untuk diskusi, evaluasi, kunjungan lapangan serta membuat laporan progress pada pekerjaan Sanimas SPALD – S di bawah Kementerian PUPR. Aku telah memulainya sejak selesai lebaran. Beberapa hari ini, aku dan beberapa rekan lain sedang lenggang karena menunggu pencairan dana dari keuangan untuk progress fisik Termin pertama.

Aku membuat surat rekom penarikan dana dari bank sebagai kelangsungan dari progress pekerjaan fisik. Aku duduk di salah satu warkop hingga waktu beranjak menuju Zuhur. Aku shalat di Mesjid megah Pidie Jaya, ada kesenangan tersendiri ketika aku salat di tempat ini. Yang kutau dulu ketika Qiyamullail ada salah satu Imam yang suaranya mirip sekali dengan Syeikh Sudais. Namanya Ust. Imanuddin kalau tidak salah. Selesai dari sana aku pun pulang untuk makan lalu beristirahat sejenak. Sudah beberapa hari ini cuaca di sini amat panas, membuat enggan untuk beraktifitas. Suhu di Aceh rata-rata mencapai 34-36 derajat.

Mesjid Tgk. Chik Pante Geulima

Suasasan sore ini tampak seperti biasanya. Anak-anak bermain bola di halaman meunasah, orang-orang yang baru saja pulang dari sawah karena saat ini sedang musim panen padi. Kebetulan rumahku amat dekat dengan sawah. Sehingga disebut Dusun Kuta Blang. Aku mencoba untuk membaca buku Homo Deus karangan Harari salah satu professor dari barat. Buku ini telah kubaca beberapa hari lalu. Isinya banyak mengungkapkan tentang masa depan manusia. Aku tertarik membelinya karena disini banyak dibahas mengenai sains masa depan. Contohnya saja AI.

Source

Sejak akhir 2021 kita dikejutkan dengan salah satu robot yang diprogramkan menggunakan teknologi AI. Sophia, salah satu robot humanoid yang memiliki tindakan dan pikiran seperti manusia normal. Bahkan banyak perusahaan di Eropa yang telah mengganti tugas manusia dengan robot. Bisa jadi kedepan saat semua negara telah menerapkan AI pastinya banyak pekerjaan yang menggunakan tenaga dan jasa manusia akan tergantikan oleh robot. Beberapa waktu lalu Salah satu sekolah di China coba menerapkan AI untuk mengajar siswa disana. Beberapa pakar menyebutkan teknologi AI akan mengancam kehidupan manusia terutama dalam dunia Pekerjaan dan Akademik. Akan tetapi ai juga memiliki kelemahan, mereka tidak bisa membuat kreatifitas ataupun dalam hal pembentukan karakter siswa dan banyak lagi yang mungkin dibahas di dalam buku tersebut. Aku hanya membaca rutin beberapa lembar saja setiap harinya dan itupun untuk mengisi kekosongan waktuku.

Buku bacaanku selama 2 bulan kedepan

---

Malam ini, aku memilih untuk beristirahat karena besok haru ke bank untuk mendampingi pengambilan dana awal. Aku tidak terlalu menghabiskan waktu malam hingga larut seperti tahun lalu karena mengingat Kesehatan amat utama. Thank teman-teman steemit atas supportnya. Salam dari saya @muksalm99. Sukses untuk kita semua.