The Diary Game (26 Maret 2022) - Suasana Yang Berbeda

Hay rekanrekan steemian. Khususnya yang ada dalam komunitas @steemSEA ini. Kuharap kita terus semangat dalam menjalani aktifitas dan menceritakannya di platform yang sangat bagus ini.

Pagi ini, aku mulai melangkah menuju kantor tempat kerja. Tak terasa sebentar lagi akan hadir Bupan Ramadhan. Bulan yang amat istimewa bagi ummat muslim. Aku tak sabar lagi menanti datang bupan Ramadhan. Gerobak es cendol yang kulihat sambil melewati jalanan kotalah yang telah mengingatkanku akan puasa. Hanya tinggal menghitung hari, puasa akan dimulai.

Aku duduk sejenak di salah satu meja warkop. Disana sudah ada rekan kantorku yang sedang menikmati seduhan kopi hitam setengah gelas dan sarapan pagi. Aku duduk mengobrol bersamanya sambil memakan nasi berlaukkan ikan teri. Dia merupakan anggota baru di kantor. Beberapa hari yang lalu, salah satu rekan kantorku sekaligus teman seangkatan saat kuliah di Teknik Sipil mengabarkan bahwa dia hendak pindah kerja karena dia lewat di kantor PU sebagai pegawai kontrak fasilitator. Aku sendiri kurang tertarik dengan program tersebut, sehingga tidak mendaftarnya.

Alhasil karena posisi dia sebelumnya di kantor dan bertugas membuat rab serta penawaran, kini posisi tersebut telah berganti. Aku yang dulunya ditugaskan untuk mengawasi lapangan, kini sudah ditarik ke kantor. Ini merupakan hari ke 4 aku menetap dikantor membuat rab dan selalu berada di depan komputer. Bayangkan saja, mulai jam 10 hingga jam 5, aku mengubah angka-angka hitungan dan penjumlahan rupiah.

Suasana di kantor

Namun bagiku baik lapangan maupun kantor sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan. Di lapangan kita banyak berinteraksi dengan banyak orang tapi panas-panasan, sementara di kantor kerjaan kita monoton tapi di dalam ruangan yang ber-AC.

Saat azan zuhur berkumandang, kami berhenti sejenak dari pekerjaan untuk solat dan makan siang. Kebetulan ada mesjid terdekat dari kantor yang lokasinya juga di samping jalan. Jaraknya sekitar 1 km. Kami biasanya salat di mesjid tersebut. Setelah salat zuhur, kami makan siang di kantor. Setiap hari ada nasi rantangan yang dipesan oleh atasanku untuk anak-anakn kantor. Lauknya bervariasi tiap hari.

Sambil menunggu pukul 2, kami menonton film di netflix. Filmnya random dan jarang biaa kami habiskan sampai selesai. Hp ku tiba-tiba berdering. Atasanku mengajakku untuk pergi ke tempat pencetakan bak kamar mandi di tempat pencetakan pot bunga. Disana ada Bg Boy yang biasa kami sapa sebagai pemilik jasa pencetakan pot bunga. Kami berdiskusi sejenak disana. Setelah bernegosiasi terkait ukuran dan harga bak. Akhirnya kami kembali ke kantor.

Beberapa jenis pot yang kami pesan

Hari sudah mulai sore. Aku beranjak untuk kembali. Setelah menyelesaikan tugas- deadline di kantor, aku pulang menuju asrama merdu dan bersiap-siap untuk menunggu Maghrib. Saat malam mulai tiba, selesainya salat Isya, aku mengajak temanku untuk duduk di warkop di dekat Batoh. Rencananya malam ini aku ingin mensubmit semua berkas Beasiswa LPDP. Aku berdoa, semoga dengan berkah kedua orang tua, aku bisa lulus aamiin.

Inilah sepenggal kisah harianku. Semoga teman-teman juga bisa menyempatkan waktunya untuk berbagi cerita di komunitas steemsea ini. Salam sukses dari @muksalm99