The Diary Game (14 Agustus 2023) - Melanjutkan Studi Di Jogja

Selamat pagi, teman-teman, lama sudah tak bersua di platform yang sangat bermanfaat ini. Pagi ini, aku terbangun satu jam lebih awal dari biasanya. Karena perbedaan waktu di tempatku saat ini berdomisili membuat waktunya lebih cepat. Azan Shubuh berkumandang sekitar Pukul 04.30. Aku mulai terbiasa dengan lingkungan disini. Air yang kubasuh terasa amat dingin dari biasanya. Lima hari yang lalu aku berangkat ke Jogja untuk melanjutkan studi Magisterku.

Alhamdulillah pada tahun ini saya mendapat rezeki untuk studi di Teknik Sipil Konsentrasi Magister Teknik Transportasi UGM melalui beasiswa kerjasama. Udara pagi dan malam hari di sini lebih dingi. Tapi siang hari sama seperti di Aceh.
Setelah melaksanakan Shubuh, aku menjalankan rutinitasku untuk membaca ayat Al Quran dan dilanjutkan wejangan beberapa lembar buku. Hal ini kulakukan untuk menghindari tidur pagi setelah shubuh. Setelah matahari terbit barulah aku tidur kembali jika tidak ada kesibukan.

Gedung Utama Teknik UGM

Aku tinggal tak jauh dari kampus, Kebetulan pagi ini ada jadwal kuliah. Aku pergi bersama salah satu temanku semasa kuliah di Banda Aceh yang juga melanjutkan Doktornya di Teknik Geologi UGM melalui beasiswa PMDSU. Aku mulai menjajal lingkungan sekitar, melihat dan memastikan tempat-tempat nongkrong ataupun makan yang sesuai dengan standarku haha. Setelah kelas selesai, aku duduk di kantin sambil diskusi mengenai pembelajaran kedepan bersama teman-teman satu Prodi. Sambil menunggu Zuhur kami makan siang terlebih dahulu di kantin tersebut. Tak lama, azan berkumandang tepat di Jam 11.50, kami salat terlebih dahulu di Mesjid kampus sebelum memulai kuliah ke 2 siang ini.

Suasana Kantin

Di sore hari, aku pergi ke asrama Merapi mahasiswa aceh, disana ada kegiatan pembacaan Mou Helsinki hari ini, disana kami berkumpul bersama-sama dengan mahasiswa seluruh Aceh. Pembacaan Mou Helsinki ini sendiri rutin dilakukan setiap tahunnya untuk mengenang perdamaian Aceh-RI yang telah berjalan selama 18 Tahun dan akan berakhir di Tahun 2027 nantinya. Tentunya kita sebagai genearasi penerus Aceh tidak bisa terus bergantung kepada pemerintah. Setidaknya dengan hadirnya Mou Helsinki yang membuat Aceh menjadi daerah Istimewa membuat kita menjadi selangkah lebih maju dari Provinsi lain terutama dalam segi dana Otsus. Sehingga dengan hadirnya UU-PA kita bisa memaksimalkan kelebihan tersebut dengan lebih baik lagi.

Kegiatan Mahasiswa Aceh

Setelah ikut dalam kegiatan Simak pembacaan Mou tersebut, aku kembali untuk beristirahat, tidak terasa waktu begitu cepat berlalu. Aku sedikitlega karena bisa bertemu dengan rekan-rekan dari Aceh melalui forum tersebut. Sekian jalan ceritaku hari ini. Salam hangat untuk semua steemian yang sudah menyempatkan waktu untuk mengunjungi tulisan diary saya.