The Diary Game (28 April 2024) - Wisata Gunung Kidul (Pantai Watu Lumbung & Puncak Segoro)
Selesai menyantap sarapan pagi dengan lontong sayur favoritku yang ada di depan kost tempatku tinggal. Aku mempersiapkan bawaan untuk touring wisata bersama beberapa rekan kuliah ugm. Kami telah merencanakan untuk mengunjungi wisata pantai yang ada di daerah Gunung Kidul, Yogyakarta. Memang wisata pantai yang terkenal di daerah Jogja ada di kawasan gunung kidul. Jarak kesana sekitar 70-80 kilometer, sehingga waktu tempuh bisa mencapai 2 jam dari Kota Yogyakarta. Sebelumnya kami juga sudah pernah mengunjungi pantai wisata Midodaren yang ada di sana. Jaraknya juga tidak jauh beda dengan wisata kali ini.
- Pantai Watu Lumbung
Tepat puku 09.00 pagi, kami memulai perjalanan ke sana melalui jalur utama Jogja-Gunung Kidul. Gunung Kidul merupakan salah satu kabupaten di Jogja yang penduduknya masih banyak berasal dari pelosok. Suasana disana tidak jauh berbeda dengan daerah seulawah kalau di Aceh. Kami melewati jalanan yang baru saja selesai dibangun tahun 2023 yaitu Jalan Lintas Gunung Kidul - Wonogiri. Sepanjang jalan, banyak disuguhkan pemandangan bukit kapur di sisi kiri dan kanan jalan. Fasilitas infrastruktur jalannya belum begitu lengkap, tapi cukup nyaman untuk dilewati, karena struktur jalannya bagus dan jarak pandang baik henti maupun menyiap sangat baik. Selain itu, jalan baru yang kami lewati tersebut belum banyak dilewati oleh kendaraan, mungkin karena jalannya bukan jalan utama sebatas jalan alternatif untuk memotong waktu tempuh yang lebih singkat. Sama halnya dengan jalan penghubung Jantho – Lamno yang ada di Aceh. Pemandangan yang ditawarkan sepanjang jalan yang dilewati sangat luar biasa.
Garis lurus pada marka jalan bermakna kendaraan dilarang menyalip/memotong bahkan memutar arah
Tepat pukul 11.20 kami sampai di lokasi pertama, Pantai Watu Lumbung atau “batu lumbung” karena memang disana ada batu besar yang menyerupai lumbung yang terpisah dari daratan utama. Biaya masuk cukup terjangkau, hanya 10 ribuan saja perorangnya. Pantainya unik karena disepanjang garis pantai yang kami lalui banyak tebing-tebing yang saling berpapasan dengan ombak dan telah terbentu sejak lama. Itulah pemandangan yang dijual di daerah tersebut. Jika melihat kawasan pantainya yang berpasir seperti Parangtritis menurut saya pribadi lebih baik di kawasan bibir pantai Lampuuk Aceh.
- Puncak Segoro
Puas menikmati pantai Watu Lumbung, kami beristirahat sejenak di Musholla tempat wisata tersebut sambil menjamak salat Zuhur dan Ashar. Hari mulai sedikit padam. Matahari mulai menjorok ke Barat. Selesai mengumpulkan energi kembali, kami melanjutkan perjalanan ke wisata Pantai Puncak Segoro. Waktu tempuh dari tempat pertama kurang lebih 1 jam. Puncak Segoro merupakan wisata baru di daerah Gunung Kidul. Orang biasa menyebutnya dengan Nusa Penidanya Yogyakarta. Investornya sangat berani membangun wisata yang berada di tebing tersebut.
Ada yang unik dari tempat wisata kedua ini, terutama dari tiket masuknya. Marketingnya luar biasa, mungkin pemiliknya lulusan S3 Melbourne. Jadi untuk tiket masuknya ada yang paket 1 sebesar 50k dimana biaya tersebut include voucher makan dan minum sebesar 25k dan tempatnya di cafe. Ada juga paket 2 sebesar 75k include dengan voucher makan 25k dengan lokasi Resort. Yang membedakan hanya posisi menikmati tebingnya. Banyak orang memilih paket satu. Ketika sampai di tempat pemesanan makan dan minum, kita diberi pilihan untuk paket-paket makanan yang sudah mereka tentukan dan minimal harganya 30k, sehingga kita harus mengeluarkan uang lagi minimal 5k tergantung makanan yang kita pesan.
Pemandangannya sangat luar biasa. Tampilan tebing tinggi dan dentuman ombak yang kita saksikan ditambah hamparan laut luas yang kian mempesona membuat hati amat tenang. Ada juga nelayan-nelayan kecil yang sedang berlabuh dengan sampan kecilnya menyusuri luasnya samudera hindia. Sesekali kapal tongkang terlihat melewati perairan tersebut.
Selesai menikmati suasana alam yang begitu menakjubkan, kami kembali ke Yogyakarta kota. Tepat pukul 19.30 kami sampai di simpang tugu dan menutup perjalanan wisata kali ini. Tak ada aktifitas lain yang kulakukan. Selesai mandi, aku memilih untuk istirahat memulihkan kembali energi yang habis selama 2 jam perjalanan pulang.
Thank sobat steem. Salam dari @muksalm99
Terima kasih telah berbagi bersama di sini