The diary game. 22, Desember 2021: Menghadiri Resepsi Perkawinan
Assalamu'alaikum hi sahabat Steemian! ini adalah postingan pertama saya @muhisnanda di Platform hebat ini, apa kabar kalian semua? Semoga kalian baik-baik saja.
Jarum jam menunjuki pukul 07.00 pagi, suana pagi ini sangatlah cerah, sebagai mana biasanya seusai mandi dan sarapan, saya teringat dengan skedul pemberitahuan di handphone.
Pada hari ini salah seorang sahabat saya melangsungkan resepsi pernikahannya (intat lintoe), sebagai sahabat qarib saya harus datang lebih awal sebagai bentuk bukti persahabatan kami selama ini, karena dia salah seorang sahabat yang selalu baik disaat suka maupun duka.
Jam 09.00 saya tiba di rumah pengantin pria, sesuai adat bernuansa islami yang sudah berlaku di daearah kami, salah satunya adat di daerah kami bagi pengantin pria menyalami semua keluarga besar sambil meminta maaf kepada mereka semua, dengan maksud mengharap berkah di hari yang penuh dengan bahagia ini.
Moment berharga ini tidak saya sia-siakan, dengan sangat detail saya perhatikan, satu demi satu dari setiap kajadian yang saya lihat segera terekam di memori ingatan saya sebagai modal untuk saya pribadi di acara yang sama nantinya, yang hanya menunggu beberapa hari lagi.
Tidak terasa waktu dzuhur telah tiba, sesuai adat daerah saya pula, sebagai mana biasanya jadwal antar pengantin berlangsung setelah usai shalat dzuhur. Saya segera menuju mesjid terdekat untuk melakukan Ibadah rutin ini.
Jam menunjuki pukul 14.00 siang, setelah semuanya siap dan semua para rombongan antar pengantin sudah tiba, saya yang teringat dengan kata-kata orang dahulu bahwa siapa saja yang memayungi pengantin maka akan segera menyusul menjadi pengantin pula 😀.
Dengan penuh keyakinan dan semangat saya memberanikan diri untuk memayungi pengantinnya, walaupun hanya sebuah mitos saya berharap ini akan menjadi kenyataan, yang akan segera dipayungi orang lain😁.
Dengan mengucapkan Bismillah, kami semua berangkat menuju tempat kediaman pengantin wanita, sesampainya disana kami disambut dengan lantunan Shalawat Badar, selangkah demi selangkah kami telah memasuki perkarangan rumah pengantin wanita, yang terlihat indah dan mewah.
Kemudian semua tamu undangan dipersilahkan untuk mencicipi makanan dan minuman yang telah di sediakan, saya yang terkagum-kagum melihat sekeliling yang serba di hias indah, hati saya beguman "mudah-mudahan saya juga bisa walaupun tak semewah ini".
Disaat pandangan saya tertuju kearah kedua pengantin yang begitu bahagia, duduk di singgasana yang indah nan mewah bak seorang raja membelai lembut sang ratunya, saya pun beserta kawan-kawan yang lain menghampiri mereka berdua untuk mengambil foto bersama dan memberikan kata-kata selamat dan bahagia.
Jam menunjuki 18.00, Setelah semuanya selesai satu persatu para tamu undangan kembali kerumah nya masing masing, begitu juga dengan saya sendiri pamit pulang kepada kedua pengantin pria dan wanita.
Pada saat malam hari saya mutuskan untuk segera beristirahat. Karena cukup terasa lelah saat menjalani aktivitas hari ini, Jam 22.00 saya langsung memejamkan mata hingga terlelap.
Inilah cerita saya hari ini, mudah-mudahan bisa bermanfaat khususnya untuk saya sebagai pemula, dan umumnya buat sahabat steemian semua.
Terimakasih kepada :
@anroja
@el-nailul
@radjasalman
@firyfaiz
@cicisaja
@nazarul
@ikhsan01
@herimukti dan seluruh Steemian Komunitas SteemSea.
| 📷 Picture | Photography |
|---|---|
| Model | Redmi 5 |
| Android | 7.1.2 |
| Camera used | Handphone |
| Photographer | @muhisnanda |
| Location | Aceh |
cerita yang sangat menarik tgk 😍.
Thanks 😊🙏
Postingan ini telah dihargai oleh @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info tentang Steemit dan kontes.
Anroja