The Diary Game - Better Life [Sunday, 23 May 2021) - Weekend Bersama Istri & Adik Perempuanku | 50% Rewards to @steem.amal
Foto Kebun Kurma
Mengawali hari ini, Minggu 23 Mei 2021 saya bergegas bangun dan melakukan segala persiapan sebelum berangkat, mulai dari mandi sarapan dan mengecek kondisi mobil supaya tidak terkendala dijalan nanti.
Seperti yang sudah saya rencana dan janjikan kepada istri dan adik perempuan, hari ini saya akan mengajak mereka berkunjung ataupun liburan ke salah satu kawasan wisata yang ada diwilayah Kab. Aceh Besar, yaitu Kebun Kurma Barbate.
Kebun Kurma Barbate lokasinya lumayan jauh dari tempat kami tinggal yaitu didaerah Jeulingke, Banda Aceh dan untuk menempuh perjalanan kesana kami membutuhkan waktu 45 - 60 menit melewati Bandara Sultan Iskandar Muda dan lereng perbukitan.
Setelah menempuh perjalanan sekitar 60 menit akhirnya sampailah kami dikebun kurma. Sesampainya kami disana, kami tidak langsung menikmati kuliner ataupun jus kurma yang dijual disana tetapi kami memilih berkeliling dan mencoba beberapa hiburan yang ada disana.
Keliling Kebun Kurma dengan ATV
Disana kami mencoba menaiki motor ATV yang disediakan disana dengan biaya 30rb rupiah untuk 2 kali putaran. Setelah mencoba menaiki motor MPV kami juga mencoba berkeliling dengan kuda dengan biaya 20rb rupiah untuk sekali putaran.
Keliling Kebun Kurma dengan Kuda
Berbeda dengan menaiki motor ATV, untuk menaiki kuda kita akan dibimbing dan dikawal oleh petugasnya langsung dan cuma bisa dinaiki masing - masing 1 orang dewasa karena beban maksimumnya dibatasi.
Setelah mengelilingi kebun kurma dengan menggunakan moto ATV dan Kuda, terakhir saya mencoba tantangan memanah dengan biaya 10rb rupiah untuk 6 busur panah.
Ketika sedang mengantri memanah saya sempat menghayal kenapa tidak ada yang memanah mengenai target ditengah lingkaran padahal kelihatannya sangat mudah dan saya yakin akan mengenai target.
Foto Saat Memanah
Tidak lama setelah menghayal, tibalah waktunya giliran saya untuk memanah. Diluar dugaan saya ternyata apa yang saya lihat mudah ternyata lumayan susah. Bayangkan saja panahan saya pertama jangankan mengenai target lingkaran, dinding pembatas yang ditempel target lingkaran tersebut pun terlewati dan untuk saja didepannya memang sudah di sterilisasi dari orang - orang untuk menghindari hal - hal tidak diinginkan.
Hingga semua anak panah yang diberikan habis saya tidak dapat mengenai target seperti yang saya hayalkan tadi. Setelah mencobanya saya akhirnya mengakui satu hal bahwa mungkin memanah memang terlihat mudah tetapi rupanya dengan berat busurnya saja sudah membuat tangan saya lumayan pegel yang kalau saya kira² antara 2 - 4 kg, belum lagi teknik memanah yang belum saya pahami.
Foto Saat Memanah dan Papan Target
Terakhir, sebelum pulang dan sudah lelah karena berkeliling dan mencoba hiburan yang ada disana barulah kami menikmati jus kurma yang dijual diarea kuliner disana. Disana kita bisa menikmati jus kurma muda dan juga jus kurma yang dijajakan disana.
Foto Saat Minum Jus Kurma
Itulah pengalaman pribadi saya berkunjung ke Kebun Kurma Barbate tempo hari dan merupakan pos perdana saya di The Diary Game di Steem Sea. Dilain waktu saya akan menceritakan pengalaman liburan saya yang lainnya.
Cc, @anroja, @el-nailul, @radjasalman, @nazarul, @muzack1, @heriadi, @irawandedy dan @klen.civil
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
@ernaerningsih.
Terima Kasih banyak atas dukungannya. Itu bisa memotivasi saya untuk bisa lebih banyak menulis dan memperbaiki kualitas tulisan saya... 🙏
Karena tidak semua pembaca pernah mendengar kebun kurma barbate, apa tidak sebaiknya menautkan cerita tentang it bila ada, atau menceritakan sedikit ttg lokasinya, pemiliknya , sejak kapan beroperasi atau kurmanya Sudah produksi belum.
Ini bukan proyeknya pemda Aceh Besar?