The diary game | Better life | Diary saya dihari Minggu membantu mengangkut tiang balai guru|07 februari 2022| #club5050

10% dari postingan saya donasikan ke @steem.amal

Hai teman-teman ku semua!!!

Bagaimana kabar kalian semua Apakah kalian masih dalam keadaan nganggur ataupun dalam aktivitas yang sangat penuh. Saya ingin berbagi cerita dengan teman-teman semua Namun karena kita tidak bertempat di tempat yang sama maka dari itu saya ingin menceritakan sedikit tentang banyaknya diare saya pada hari minggu kemarin. Semoga teman-teman semua dapat menikmati diare saya dengan membacanya .Apabila ada 1 itu hal yang ingin ditanyakan silahkan teman-teman komen di di kolom komentar .

pukul 10.00 pagi

Di pagi hari sudah hampir biasanya bagi saya ya bangun lebih awal dari tempat tidur .Yah ,walaupun tidak ada aktivitas yang lainnya melainkan kedua dengan teman dan jika tidak ada ada hal yang ingin dilakukan maka mengambil waktu luang lain untuk melakukan aktivitas-aktivitas yang lainnya juga. Selagi kami beristirahat di kamar dengan teman-teman sekelas di tempat Biasanya kami berkumpul di tempat guru juga. Pada saat itu juga kami diperintahkan oleh Sang Guru untuk mengambil beberapa tiang Balai yang berada di kedai Samalanga. Pada saat itu juga kami semua berdiri dan bersiap-siap untuk memakai seragam kerja dan juga sebelumnya ketua kami mengambil becak.

Di ketika becak sudah diambil oleh ketua kambing yang masih berada di di kamar dijemput olehnya untuk langsung pergi ke tempat kerja. Dengan senang hati kami pun berangkat bersamanya menuju ke tempat beradanya kayu tiang Balai. Akan tetapi di ketika telah sampai di tempat tersebut pemilik kayu tiang Balai tidak berada di tempat melainkan berada di rumahnya. Akhirnya ketua Kami pergi menemui pemilik kayu tersebut di rumahnya Seraya mengetuk pintu dan bersyukur juga pemilik kayu tersebut ada di rumahnya.

Kayu tiang Balai ini sangat banyak dengan ukuran sebanyak 5 tiang yang akan kami bawa pulang ke tempat guru. Kami harus mengambil dua tiang untuk langkah pertama karena mengingat becak tidak akan sanggup untuk membawakan berlima. Pada saat itu juga kami mengambil semua tiang tersebut dan memindahkannya ke tempat yang mudah untuk dibawa pulang. Dikala telah selesai tahap pertama yang telah dibawa langsung ke tempat guru Setelah itu mereka Langsung balik lagi ke tempat kami untuk mengambil tahap yang kedua. Setelah mengambil tahap yang kedua ini kami pun meminta izin terhadap pemilik kayu tersebut dan pulang bersama dengan Pak ketua selaku pembawa motor.

Sesampainya di tempat guru akhirnya kami menempatkan kayu-kayu tersebut di bawah Balai sebelumnya yang ada di tempat guru. Kayu tiang ini sangat laborat hingga kami sedikit kewalahan di ketika mengangkutnya. Yah walaupun begitu yang namanya untuk mencari berkah kita harus bersabar dan menikmati segala keadaan yang ada.

pukul 13.00

Pada saat itu juga di ketiga pengantaran tahap yang kedua kami berdua yang satu motor dan Pak kedua memiliki becak mereka juga berdua. Saya berdua menaiki motor tidak menaiki becak dan setelah itu membeli nasi di kedai Samalanga. Setelah kami membeli nasi kami pun pulang langsung ke tempat kami berkumpul bersama dan mengatur kayu tiang Balai ini di bawah Balai sebelumnya. Pengaturan kayu balai selesai dengan cepat. Kami membantu dengan cukup baik dan setelah itu kami pun Berencana untuk makan siang dan salat zuhur.

Tidak hanya makan siang kami juga di diajak oleh ketua untuk memetik buah kelapa agar bisa diambil air segarnya dan dibelikan es batu untuk dicampur kan ke dalam air kelapa muda. Kami makan nasi dicampuri dengan meminum air kelapa karena ada ketua yang sangat baik hati yang mau memetik buah kelapa.

pukul 15.00 siang

Alhamdulillah kami telah menyelesaikan salat zuhur bahkan makan Siang pun telah selesai. Bentuk aktivitas selanjutnya kami Berencana untuk membersihkan kebun terong yang telah dipenuhi dengan rumput-rumput. Yang cukup mengesankan juga kami sebelumnya menutupi ladang dengan plastik. Walaupun kami menutupinya dengan plastik di samping ladang tersebut juga akan dipenuhi dengan rumput-rumputan. Tapi tidak akan mengganggu juga terhadap si pohon terong dia bisa tumbuh dengan baik tanpa ada gangguan dengan rumput yang lainnya tapi tidak elok di ketika dipandang mata karena akan tinggi rumput-rumput ini.

Pada saat itu juga kami ditemani oleh si adik kecil dia merupakan anak dari guru kami Dia sangat lalai dalam bermain di sekitaran pohon terong. Jika kami mengajak bermain dengannya dia akan menangis karena dia sangat cengeng diketika ibundanya tidak ada samanya. Pekerjaan ini berlangsung dengan cepat sehingga waktu pun hampir Ashar kamipun bersiap-siap untuk melakukan salat ashar di Balai.

pukul 16.30

Di sore hari setelah kami melakukan salat ashar dan tidak lupa juga untuk mandi kami Berencana untuk berkeliling dengan sepeda motor. Tujuan kami keliling ialah untuk menikmati keindahan di sekitaran Pesawahan Samalanga. Pada saat ini ini sawah di sebelahnya telah dipenuhi dengan padi yang masih muda maka untuk mengambil foto ini sangat cocok dan bagus sekali.

Saya jalan-jalan sore tadi bersama rekan saya yaitu Teuku Rahmat dia merupakan teman sekelas saya juga di pondok pesantren. Dia sangat eksis sehingga banyak foto saya yang mengambil mengambilkannya untuk dirinya . Tadi sengaja datang agak lebih cerah sedikit supaya bisa mengambil gambar di ketika Sunset.

pukul 20.00

Setelah kami jalan-jalan sore kami pun pulang untuk melakukan salat Maghrib dan setelah itu kami juga berencana untuk mengajar seperti biasa nya. Walaupun bagaimana tentang mengajar kami ini untuk rileks kami sangat banyak.

Kami juga berencana untuk mengopi di kedai Ulee Glee yang berdekatan dengan wilayah Samalanga juga. Kami di sana hampir sudah biasanya mengambil kesempatan untuk duduk di kafe yang sama. Untuk teman dalam mengajak untuk ngopi saya tidak memilihnya Walaupun dia pencinta kopi saya juga akan mengajaknya dan mengajak yang lainnya jika ada kesempatan. Dan ada pula di Ketika saya diajak oleh teman untuk ngopi saya akan berkenan hati juga untuk memenuhi perkataannya.

Setelah mengerti dengan cepat akhirnya kami duduk di cafe yang biasa saja tapi kenikmatan yang ada di sana sangat berarti bagi kami . Mungkin ini saya untuk kata-kata tidak banyak dan saya akan bisa berfaedah bagi teman-teman semua dan bagi saya selaku pencerita Diary di hari Minggu.

Demikian cerita hidup saya untuk hari ini pada hari minggu. Terima kasih saya terima dengan begitu bagusnya kepada teman-teman yang telah melihat dan membaca buku diary saya hari ini.

Untuk hari ini hanya cukup semoga kedepannya Saya bisa memberikan postingan di buku harian saya yang sebaiknya. Cukup sudah saya tutupi dengan kata-kata penutupan yang baik adalah dengan mengucapkan;

Wassalamu'alaikum