The Diary Game | 07 January 2024 || memetik buah langsat

Pagi yang sunyi suara alarm bunyi sehingga terbangun dari tempat tidur untuk segera melakukan ibadah sholat subuh, kemudian merapikan tempat tidur yang terlihat berantakan sambil membersihkan ruangan kamar, matahari sudah menyinari bumi segera keluar dari rumah untuk melakukan sedikit olahraga pagi, jalan kaki dari rumah mengelilingi jalan pedesaan tempat kami tinggal , sambil menikmati pemandangan alam sekitaran dengan udara yang masih segar di pagi hari. Kembali pulang ke rumah untuk melakukan kegiatan seperti biasa yaitu memberi makan peliharaan ayam ternak, tak lupa juga menyirami tanaman bunga di halaman rumah.

membersihkan lahan

Dengan menggunakan pakaian sehari hari yang saya pakai untuk kerja dan mempersiapkan peralatan kerja memulai kegiatan di pagi ini untuk ke kebun, dengan penuh semangat mulai merapikan kayu yang sudah berhamburan akibat dari banjir yang melanda desa kami dalam beberapa minggu belakang ini, terlihat sampah berantakan di tambah lagi dengan puing sisa banjir yang menumpuk di tengah lahan pertanian yang selama ini saya tanam timun.

Badan terasa lelah dengan keringat yang menetes dari kepala hingga membasahi seluruh badan, dengan demikian saya segera beristirahat sebentar untuk menambah ion tubuh yang telah hilang dengan minum air putih, dan sudah ada juga persediaan makanan yang sudah saya bawa dari rumah yaitu unbi rebus di campur parutan kelapa terasa nikmat untuk dimakan di sela sela waktu istirahat kerja.

memetik buah langsat

Pulang dari kebun lanjut membersihkan badan yang penuh dengan keringat, tak lupa pula melakukan kewajiban ibadah sholat zuhur. Setelah makan siang duduk di teras rumah datang tetangga saya mengajak untuk menemaninya pergi ke kebun langsat miliknya, sampai di kebun dengan perlengkapan tali dan karung dia mulai menaiki pohon langsat. Ternyata buah Langsat yang di petik masih hijau belum matang sepenuhnya dengan rasa yang masih asem dan pahit namun dia tetap memetik.

Malam hari setelah Isya seperti biasanya saya nongkrong di keude makyus bersama sahabat sambil menikmati secangkir kopi, duduk sambil bercerita tentang politik pemilihan umum siapa yang cocok untuk memimpin bangsa ini 5 tahun kedepan, di antara kami ada juga yang berbeda pendapat tapi tetap satu tujuan, karna harus memilih dengan kayakinan masing-masing.

Sekian diary di hari ini,
Terimakasih untuk sahabat steemians yang telah berkesempatan untuk membaca diary saya.
Salam hormat saya kepada semua yang telah mendukung karya dari saya.

Saya;
@muazzin
TENTANG SAYA